sedikit tentang memotret ikan
2 Sep 2009 by yoxx
Well terus terang awalnya kami kecewa dengan beberapa kali dengan hasil foto ikan arawana, dan koki dalam akurium, sampai ada menyarankan dengan nada guyon untuk memotret ikan di penggorengan saja 😀
Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil yang maksimal, seperti :
Trik-trik diatas sepertinya berlaku untuk ikan atau obyek dalam akuarium yang menonjolkan detail tampak samping seperti ikan neon tetra, arawana dan beberapa obyek akuatik lainnya, namun tidak berlaku untuk memotret ikan koi, koki dan beberapa ikan yang menonjolkan detail atas tubuhnya,
Anda cukup lakukan:
Tulisan terkait :
foto-foto dari beberapa grup akuarium di facebook, kredit milik fotografernya.
- Bersihkan air dan juga kaca akuarium; hingga air jernih, tidak keruh, tidak berwarna bahkan tidak bergelembung mengingat detail ikan yang harus tertangkap dan pergerakan ikan yang cenderung menimbulkan blur.
- Cek kebersihan lensa; hampir pasti anda tidak akan berhasil memotret detail ikan dengan lensa yang kurang bersih.
- Usahakan ruangan dalam keadaan terang; Gunakan lampu yang cukup terang dan berwarna netral
- Matikan lampu kilat bawaan atau built-in flash atau kalau ingin mencoba memakai built-in flash, tempelkan lensa pada kaca akuarium dengan agar pantulan flash yang menyebabkan overexposure tidak mengenai lensa dan gunakan tudung lensa (lens hood) agar lensa tidak tergesek.
- Background akuarium yang tidak menyolok, untuk akuarium dan obyek besar background hitam atau gelap akan menonjolkan detail pada point of interest, agar maksimal kurangi juga detail background dengan mengurangi ikan-ikan yang lain dan backround yang menyolok, atau pilih background terang atau putih untuk akuarium kecil.
- Set ISO pada ISO yang tinggi, ISO yang tinggi untuk menangkap pergerakan ikan dan gunakan fasilitas noise reduction, jikalau kamera anda punya fasilitas ini.
- Gunakan filter Circular Polarizer CPL; untuk meredam pantulan cahaya anda cukup memutar filter untuk mengubah tingkat polarisasinya, putar terus hingga pantulan terminimalisasikan semaksimal mungkin, namun penggunaan CPL dapat mengakibatkan penurunan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor kamera anda.
- Pilih Mode Shutter speed; Gunakan tripod dan bidik pada jarak yang dekat dengan mode "shutter speed priority" (TV) dan mulai memotret pada kecepatan 1/100 dan potret beberapa kali dengan kecepatan rana lebih cepat, lebih cepat.
- Kalau anda merasa langkah langkah diatas kurang berhasil dan lebih membutuhkan hasil yang lebih detail, maka gunakan akuarium yang kecil dengan background putih untuk dipotret di luar ruangan pada siang hari.
- Tempatkan ikan dalam bak yang jernih pada siang hari
- Gunakan filter CPL
- Set kamera pada mode shutter speed (TV), auto white balance dan auto exposure
- Pilih ISO tinggi (1600 atau lebih)
- ...dan bidik menggunakan tripod walau anda dari tempat yang agak jauh.
Tulisan terkait :
- memotret lansekap
- memotret mode pano
- memotret matahari terbenam
- memotret ikan
- memotret serangga
- memotret aerial
- memotret burung dan unggas
foto-foto dari beberapa grup akuarium di facebook, kredit milik fotografernya.
Oi, lindo seu blog!
Uma boa sexta-feira para você e sua familia, :)
Thanks for visiting, I am very happy:)
Aku suka gambar yang dipublikasikan di sini di situs Anda, sangat indah dan bahkan difoto kau?
Akhir pekan yang baik untuk Anda.
hi lecca,
glad you think like that way, most of these photos in this blog was taken by me in central and east java :) the rest come from royalty-free photo gallery.
wah mantab neh..
ijin follow ya..
jangan lupa mampir balik.
lam kenal..
Tips yg menarik...tapi klo aku cuma pake kamera ponsel thok....itu juga cuma 2 MP....
jadi pengen motret ikan nih...
mantep triknya gan, langsung praktek dah gan,..
power supply hp