Tampilkan postingan dengan label orchid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label orchid. Tampilkan semua postingan
Suku Anggrek-angrekan atau Orchidaceae adalah tanaman hias popular yang terdiri antara 21.950 hingga 26.049 spesies saat ini, ditemukan dalam 880 genus/genera.

Begitu popular dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi membuat banyak orang ingin membudidayakannnya baik sebagaihobiis iseng hingga petani komersial.
10 genus atau genera anggrek paling popular dimulai dari anggrek yang paling mudah untuk tumbuh, bernilai komersil dan gampang beradaptasi dengan lingkungan adalah :

1. Cattleya
Cattleya adalah anggrek yang epifit (menumpang) dan simpodial (banyak tunas), Cattleya mudah tumbuh di daerah-daerah dengan banyak sinar matahari alami namun agak dingin. Tanaman ini menjadi favorit petani anggrek karena tampilan mereka yang mekar berwarna-warni.


2. Phalaenopsis atau Anggrek Ngengat
Anggrek Phalaenopsis atau anggrek bulan adalah anggrek yang epifit (menumpang) dan monopodial (satu titik tumbuh). Paling populer di kalangan petani pemula karena mereka adalah salah satu jenis anggrek yang paling gampang tumbuh, mudah berbunga dan kokoh. Mereka gampang bertahan hidup.



3. Vanda
Vanda adalah salah satu jenis anggrek yang epifit (menumpang) dan monopodial (satu titik tumbuh). anggrek ini membutuhkan aerasi yang cukup di sekitar akar mereka, umumnya ditanam dalam keranjang kecil.



4. Dedrobium.
Anggrek yang epifit (menumpang) dan simpodial (banyak tunas). Paling mudah untuk dirawat di daerah tropis agak panas, ketika mereka kekurangan nutrisi, aka akan tumbuh tunas berakar yang disebut keiki (bayi dalam bahasa hawaii) pada batang yang kering.
Dendrobium yang populer karena mereka relatif mudah untuk dirawat, dan juga datang dalam berbagai macam bentuk dan warna. Secara ekonomis Dendrobium paling popular karena dapat menghasilkan beberapa bunga potong dengan perawatan yang relatif minim.



5. Paphiopedilum
Disebut juga anggrek kantung atau anggrek kasut, Mereka cenderung hanya menghasilkan bunga tunggal per tanaman.


6. Oncidium,
Mereka dikenal sebagai 'anggrek semprot/spray orchid/golden shower' dibeberapa toko bunga.
Oncidiums adalah salah satu jenis anggrek yang paling beragam. Mereka memiliki lebih dari seribu variasi bentuk, ukuran, dan warna. Bunga-bunga dari genus Oncidium  bernuansa kuning, merah, putih dan merah muda.


7. Miltonia
Miltonia adalah anggrek yang mempunyai aroma yang hangat dan menyenangkan di samping keindahan visual dari bunga. Banyak yang menempatkan Miltonia dalam ruangan dalam (indoor)


8. Phragmipedium
Phragmipedium adalah salah satu dari beberapa anggrek yang menghasilkan bunga di lingkungan agak dingin, walau pada iklim yang panas menghasilkan warna yang paling menarik. Jenis anggrek sangat bagus untuk Anda jika Anda memiliki iklim yang hangat dan ringan tetapi menginginkan bunga cerah.


9. Odontoglossum
Odontoglossums hidup dalam kelembaban cukup tinggi. Tanaman ini relatif mudah untuk dirawat dan menghasilkan bunga mekar yang indah dan besar.


10. Cymbidium
Cymbidium mempunyai daun yang panjangnya mencapai hingga empat meter, memberikan efek menjuntai atau kaskade yang membuat anggrek jenis ini sangat populer.


Masih cukup bingung dalam memilih jenis anggrek populer?
Semoga tidak.

Beberapa anggrek ada yang menjadi bunga nasional atau kebanggan bangsa, seperti Vanda Miss Joaquin hibrida adalah anggrek nasional Singapore. Dendrobium Pompadour adalah bunga nasional Negara Thailand.
Phalaenopsis Amabilis atau anggrek bulan menjadi tanaman anggrek nasional Indonesia

Namun, bila diurutkan dari jumlah atau kuantitas genera yang sudah ditemukan dan diklasifikasikan, maka urutannya adalah sebagai berikut:

  • Bulbophyllum (disingkat Bulb. dalam perdagangan hortikultura disingkat) adalah genus terbesar di Orchidaceae keluarga anggrek. Dengan lebih dari 2.000 spesies, juga merupakan salah satu dari genera terbesar tanaman berbunga, hanya dilampaui oleh Astragalus. Tanaman ini sulit dibudidayakan karena membutuhkan kelembaban tinggi dikombinasikan dengan gerakan udara yang baik dan kebanyakan dari mereka memiliki kebiasaan yang pernah mekar dan bunga terus menerus akan sepanjang tahun. Mereka cenderung memilih tingkat cahaya yang moderat, tapi tidak suka warna dalam.

  • Epidendrum (1.500 spesies)kurang komersil dan sulit dibudidayakan
  • Dendrobium (1.400 spesies)(disingkat Den. dalam perdagangan hortikultura) adalah  genus anggrek epifit dan simpodial yang membutuhkan sinar matahari sedang hingga tinggi, apabial suhu terlalu tinggi dapat dibuat semprotan pengkabutan atau pemberian paranet (jaring).
  • Pleurothallis (1.000 spesies) kurang komersil dan sulit dibudidayakan
  • Miltonia (disingkat Milt. dalam perdagangan hortikultura) adalah genus anggrek yang dibentuk oleh sembilan spesies epifit dan delapan alami hibrida penduduk Hutan Atlantik Brasil, satu spesies mencapai timur laut dari Argentina dan timur dari Paraguay. Genus ini diklasifikasikan oleh John Lindley pada tahun 1837, dinamai Lord Fitzwilliam Milton, seorang penggemar anggrek dari Inggris. Anggrek epifit ini terjadi dari Pusat ke Brasil Selatan ke Argentina. Bunga-bunga memiliki aroma harum, halus eksotis, beberapa dibandingkan dengan mawar.

  • Oncidium (disingkat Onc. dalam perdagangan hortikultura) adalah genus yang berisi sekitar 330 jenis anggrek dari Oncidiinae sub-suku dari keluarga anggrek (Orchidaceae). Ini adalah genus yang kompleks dengan banyak spesies yang direklasifikasi. Genus ini pertama kali dijelaskan oleh Olof Swartz pada tahun 1800 dengan anggrek Oncidium altissimum, yang telah menjadi spesies jenis. Namanya berasal dari kata Yunani "onkos", yang berarti "bengkak". Hal ini mengacu pada kalus pada bibir bawah.

  • Stanhopea (disingkat Stan. dalam perdagangan hortikultura) adalah genus dari keluarga anggrek (Orchidaceae) dari Amerika Tengah dan Selatan. Genus ini dinamai untuk Earl 4 dari Stanhope (Philip Henry Stanhope) (1.781-1.855), presiden Masyarakat Medico-Botanical London (1.829-1.837). J. Frost ex Hook. 1829. Ini anggrek epifit, tetapi kadang-kadang terestrial dapat ditemukan di hutan basah dari Meksiko ke Barat daya Argentina.

  • Brassia (disingkat Brs. dalam perdagangan hortikultura)adalah genus anggrek digolongkan dalam subtribe Oncidiinae. Genus ini dinamai William Kuningan, seorang ahli botani Inggris dan ilustrator, yang mengumpulkan tanaman di Afrika di bawah pengawasan Sir Joseph Banks. Brassia memiliki metode yang sangat spesifik untuk penyerbukan: menggunakan entomophily yaitu penyerbukan oleh serangga dan dalam hal ini secara khusus dilakukan oleh laba-laba-pemburu tawon betina.

  • Phalaenopsis (disingkat Phal. dalam perdagangan hortikultura) adalah genus anggrek sekitar 60 spesies. Phalaenopsis adalah salah satu anggrek yang paling populer dalam perdagangan, melalui pengembangan hibrida buatan (tissue culture). Mereka adalah tanaman asli di seluruh Asia Tenggara dari pegunungan Himalaya ke kepulauan Polillo, Palawan dan Zamboanga del Norte di pulau Mindanao di Filipina dan utara Australia. Orchid Island of Taiwan dinamai genus ini. Informasi terakhir sedikit tentang habitat dan ekologi mereka di alam yang tersedia sejak penelitian lapangan kecil telah dilakukan dalam dekade terakhir. Kebanyakan tanaman peneduh epifit, sedikit yang litofit (lithophytes) Di alam liar, beberapa spesies tumbuh di bawah kanopi hutan dataran rendah lembab dan terlindung dari sinar matahari langsung, yang lainnya tumbuh di lingkungan kering musiman atau dingin. Spesies telah disesuaikan secara individual untuk tiga habitat.

  • Laelia (disingkat L. dalam perdagangan hortikultura) adalah genus kecil dari 25 spesies dari keluarga anggrek (Orchidaceae). Ini adalah salah satu genus anggrek yang paling penting dan populer, karena bunga-bunga indah, sifat genetik mereka dan karena mereka cukup mudah dalam budaya. Hal ini mungkin dinamai Laelia, salah satu Vestal Virgins. Kemungkinan lain adalah nama ditanggung oleh anggota perempuan dari keluarga ningrat Romawi Laelius. Spesies Laelia ditemukan di iklim subtropis hingga tropis di Amerika Tengah, tapi sebagian besar di Meksiko. Laelia speciosa adalah tanaman tinggi elevasi, lebih cerah, kondisi kering dan sejuk. Yang lain tumbuh di hutan hujan dengan musim panas yang hangat dan lembab, dan musim dingin yang sejuk dan kering. Spesies L. albida, L. anceps dan L. autumnalis lebih memilih ketinggian yang lebih tinggi dan lebih dingin. Laelia adalah salah satu genus anggrek yang diketahui menggunakan asam fotosintesis metabolisme crassulacean, yang mengurangi evapotranspirasi selama siang hari karena karbon dioksida dikumpulkan pada malam hari.Sebagian besar epifit, tetapi beberapa diantaranya litofit(lithophytes).


  • Cattleya (disingkat C. dalam perdagangan hortikultura) adalah genus dari 113 spesies anggrek dari Kosta Rika ke tropis Amerika Selatan. Genus ini dinamai pada tahun 1824 oleh John Lindley setelah Sir William Cattley yang menerima dan berhasil dibudidayakan spesimen Cattleya Labiata yang digunakan sebagai kemasan materi dalam pengiriman anggrek lain yang dibuat oleh William Swainson. Anggota genus ini cenderung cukup mudah dibudidayakan karena beberapa tanaman yang toleran dengan kekeringan. Budidaya tergantung kepada habitat alami spesies yang bersangkutan, meskipun banyak juga dipasang (plaqued) spesimen sehingga akar menerima banyak sirkulasi udara dan siklus basah-dan-kering tajam. Mereka secara luas dikenal karena bunga yang besar, bunga mencolok. ekstensif dalam hibridisasi untuk perdagangan bunga potong pada tahun 1980 ketika pot tanaman menjadi lebih populer. genus dan hibrida jenis ini cukup banyak dan terkenal melalui keindahan mereka.

  • Zygopetalum adalah genus dari keluarga anggrek subfamili Epidendroideae, suku Maxillarieae, subtribe Zygopetalinae), yang terdiri dari empat belas spesies. Mereka tumbuh di hutan lembab di dataran rendah sampai pertengahan elevasi wilayah Amerika Selatan, dengan sebagian besar spesies di Brasil.

Ada yang mau menambahkan?





Foto-foto dari berbagai sumber (Pinterest dan Twitter). Kredit milik fotografernya.







Di habitat aslinya, tanaman anggrek ada yang hidup menempel pada pohon lain yang lebih tinggi dan tidak mengganggu nutrisi pohon yang ditempeli. Jenis anggrek ini disebut ini disebut Anggrek Epifit  (Epiphyt).


Jenis ini antara lain: Anggrek bulan (Phalaenopsis), Dendrobium, Cattleya, Cymbidium, Vanda, Oncidium dan Paraphalaenopsis .
Jenis anggrek yang berada di tanah humus padat disebut anggrek terestrial.

Berangkat dari sifat dan habitat alaminya, ada beberapa tips menyiram anggrek yang sesuai dengan karakter di habitat aslinya  dari para penangkar anggrek di Malang, yang sepertinya dapat dijadikan sebuah catatan kecil, antara lain:

  • Anggrek epifit tidak menyukai lingkungan yang terlalu kering juga terlalu basah, air yang menggenang atau berlebih dapat menyebabkan tunas dan akar membusuk akibat banyaknya spora dan jamur dekomposer. Kondisikan sesuai habitat alaminya mulai dari lingkungan yang lembab, suhu yang tepat, bentuk pot yan pas dan media yang tepat dan usahakan anggrek memperoleh sirkulasi udara atau tampat yang berangin tidak kencang.
  • Pilihlah media yang porous atau berongga agar tidak terlalu lembab. Disamping itu anggrek epifit mempunyai akar napas yang menyukai media berongga.
  • Sebaiknya anggrek epifit disiram menggunakan sprayer. Pada habitat  aslinya, anggrek tumbuh diatas pohon yang tinggi yang berangin dan memperoleh air dari hujan kabut. Butiran air yang keluar dari sprayer sebaiknya diatur, agar tidak merusak media tanam, bunga dan daun anggrek.
  • Penyiraman yang baik disemprotkan langsung pada bagian akar.
  • Anggrek sympodial lebih tahan kering karena mempunyai pseudobulb (batang yang menggembung) misanya oncidium, dendrobium, cattleya. Anggrek monopodial seperti phalaenopsis dan vanda disiram 2 x sehari pada musim kemarau.
  • Waktu penyiraman sebaiknya pada pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 dan sore hari pukul 15.00 hingga 17.00 akar tekanan turgor di akar tidak terlalu tinggi.
  • Bila disiram dengan mencampur pupuk, siram dengan konsentrasi pupuk yang encer. siram dengan frekwensi lebih banyak di musim kemarau daripada musim penghujan. Pada saat tanaman masih muda (belum berbunga) gunakan pupuk dengan nilai N pada komposisi NPK yang lebih besar atau pupuk berbungkus hijau. Pada tanamana dewasa yang mulai berbunga pilih nilai P pada komposisi NPK yang lebih besar atau pupuk berbungkus merah.
  • Siram dengan anggrek secara berkala dengan air kelapa, karena air kelapa mengandung auksin dan sitokinin alami. Kaya akan potasium (kalium) 17%, natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S). Juga berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin dan mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6% serta protein 0,07 hingga 0,55%.
Ada yang mau menambahkan?

Tulisan terkait :

Foto-foto milik Corbis, kredit milik fotografernya 


Beberapa kali jalan-jalan lewat didepan pasar bunga di Kalisari Semarang, timbul keinginan untuk membeli dan mencoba beberapa anggrek spesies maupun hibrida. 
Pengalaman kegagalan membesarkan anggrek membuat pilihan jatuh pada beberapa anggrek dalam botol.


Yup, dulu beberapa kali gagal mengembangkan anggrek botolan hingga beberapa petani anggrek yang ahli memberi saran:
  • Jika anda sudah yakin dengan pilihan jenis anggrek yang akan anda miliki baik yang hibrida ataupun spesies, Pilihlah anggrek bayi dalam botol yang memiliki akar dan daun sudah lengkap dan besar.
  • Pilih dengan cermat yang media agar-agar anggrek yang bebas dari jamur.
  • Lebih baik setelah dibeli, botol jangan langsung dipecah, namun biarkan beradaptasi 2-3 hari di tempat yang akan anda tanam di tempat yang teduh. suhu yang terlalu panas akan tampak lewat uap air yang menempel sisi dalam botol.
  • Pecah pantat botol dengan palu kecil perlahan, tumpahkan isinya kedalam ember yang berisi air (beberapa teman ada yang menyarankan untuk memakai air yang sudah dilarutkan fungisida encer).
  • Aduk perlahan hingga media agar larut atau cukup bersihkan dengan cotton bud.
  • Keringkan dengan cara diangin-anginkan di atas kertas koran atau kertas tisu.
  • Lebih baik tanam beberapa bayi anggrek dalam satu pot (compot atau community pot) dengan media moss atau pakis cacah hingga setidaknya berumur 3-6 bulan.
  • Anggrek menyukai kelembabapan namun tidak menyukai media terlalu basah, jadi tempatkan pada tempat kering nan teduh yang lembab atau lebih baik kalau sekitar kompot sering disiram secara berkala ( tidak langsung pada tanaman) Ada teman yang menyarankan untuk menyiram tanpa atau sedikit sekali pupuk kimia pada masa ini, namun larutan encer auksin sudah terbukti mempercepat pertumbuhan tanaman.
Sepertinya mudah menanam anggrek botol ya? ayo mulai menanam.

Tulisan terkait :
Foto-foto milik Anung Rosari (Batik Rosari

#anggrekbotolan #anggrekdalambotol
#dandangautoclave

sedikit tentang paraphalaenopsis

Tahukah anda kalau ada anggrek yang dimana semua genera atau marga yang “native” atau hanya hidup di Indonesia?

Namanya Paraphalaenopsis atau nama lainnya Anggrek Bulan Bintang atau Rat tailed phalaenopsis, anggrek yang berasal dari dataran Kalimantan.

Anggrek simpodial yang daunnya mirip Anggrek bulan (Phalaenopsis) tetapi kecil mirip vanda ini biasanya epifit pada pohon di dekat aliran sungai di dataran rendah dengan ketinggian 300 m dpl.

Genera Paraphalaenopsis hanya terdiri dari 4 spesies, antara lain:

Paraphalaenopsis denevei

Paraphalaenopsis labukensis


Paraphalaenopsis laycockii


Paraphalaenopsis serpentilingua

Sayangnya ketika banyak kolektor yang bosan, para kolektor menyilang antar spesies diatas, Namun penyilangnya kebanyakan berasal dari Singapura. 
Salah satu silangan atau hybrid alaminya adalah :  
  • Paraphalaenopsis denevei x Paraphalaenopsis serpentilingua -> Paraphalenopsis sunny 
  • Paraphalaenopsis laycockii x Paraphalaenopsis serpentilingua -> Paraphalenopsis kolopaking
  • Paraphalaenopsis denevei x Paraphalaenopsis laycockii -> Paraphalaenopsis budiarjo
Semoga semakin banyak penyilang lokal di Indonesia.

Tulisan terkait 


Foto-foto diambil dari Pinterest, kredit milik fotografernya 

paphiopedilum didataran rendah

Balik liburan lebaran dari Malang dapat curhat dari seorang teman kalau beberapa anggrek yang dia dapat dari Bogor sudah segan untuk hidup. Anggrek yang satu ini memang benar-benar anggrek cantik, Anggrek kantong (bukan kantong semar lho) atau Paphiopedilum.
Photobucket
Photobucket
Paphiopedilum berasal dari bahasa Grika (Yunani) paphius dan pedilon yang berarti sepatu, tetapi nama popular dia adalah Lady Slipper disebut juga anggrek kantong karena labellumnya seperti kantong.
Jenis anggrek ini adalah tanaman native di Asia selatan dan Asia tenggara. Umumnya tumbuh di humus atau lantai hutan yang lembab, bahkan dikantong-kantong jurang dan pohon sehingga sering disebut sebagai anggrek semi-terrestrial walau ada beberapa yang tumbuh secara epifit.
Photobucket
Dulu juga pernah mengalami kegagalan hal yang sama dengan jenis anggrek dengan tinggi 5-7 cm ini, sampai seorang teman di Kebun Raya Purwodadi menginformasikan kalau:
  • Anggrek ini menyukai kondisi lembab, namun toleran terhadap kekeringan dan rentang suhu yang tinggi.
  • Berbunga lebih dari sekali dalam setahun, bunga mekar dalam 1 minguu hingga 1,5 bulan, dimana dalam 1 tandan bunga dapat muncul 3 kuntum. 
  • Menyukai tempat yang teduh dan dihabitat aslinya lebih banyak ditemui jenis daun polos pada altituda (ketinggian) sedang (200-600m dpl) dan daun bertotol pada altitude tinggi (600 dpl keatas).
Pemeliharaan?
  • Cukup beri tempat yang lembab namun teduh ternaungi atau bila ditanam halaman cukup diberi paranet 50% 
  • Beri pengairan yang cukup, namun jangan terkena hujan langsung 
  • Media tanam, cukup pupuk kandang, cocopeat dan cacahan pakis dengan sedikit sphagnum moss kalau musim hujan 
  • Yang terpenting perhatikan suhu, Paphiopedilum andalah anggrek dataran tinggi yang menyukai hawa dingin.
Namun untuk dataran rendah ada beberapa perlakuan yang sedikit berbeda, ini langkah-langkahnya:
Photobucket
  • Celup anggrek sehat yang setidaknya mempunyai 2 anakan dalam larutan zat pengatur tumbuh auksin plus sitokinin.
  • Tempatkan dalam media pot tanah liat baru dengan campuran 1:1:1 pupuk kandang : cacahan pakis atau cocopeat : pasir malang.
  • Tempatkan anggrek pada tempat yang teduh, maksimal terkena matahari hingga pukul 10.00 atau tempatkan tanaman dalam ruang ber-AC yang diset pada suhu 22° dengan lampu TL 20 watt sekitar 60-80cm. AC dimatikan pada pukul 06.00-08.00 pagi namun ganti dengan sirkulasi udara alami.
  • Untuk menjaga agar kelembaban tetap tinggi, gunakan plastik sebagai alas agar air tidak meresap dan batu apung untuk menyerap air
Sepertinya resep yang manjur untuk Paphiopedilum didataran rendah.

Tulisan terkait :  


  • Ilustrasi dan vektor dibuat sendiri
#anggrekkasut
#paphiopedilum
#anggrekkantong


Sebentar lagi balik ke Malang, ada banyak hal menyenangkan disana antara lain kembali nengok kebun dan... kumpulan anggrek milik petani anggrek yang beraneka jenis yang ikut kami tanam sejak kecil.
Yup, anggrek-anggrek di Malang ini rajin banget berbunga, Ada beberapa hal yang sering disampaikan para petani anggrek agar anggrek epifit sering berbunga, adalah:
  • Pilih bibit unggul baik anggrek spesies ataupun hibrida, kalaupun bibit botolan atau kompotan beli dari nursery. pilihlah anggrek spesies atau silangan (hibrida) yang sudah ternama sebagai anggrek yang rajin berbunga.
  • Ketahui sifat-sifat alaminya terutama sifat-sifat fisika habitat aslinya seperti sinar matahari, kelembaban (humidity), penghawaan (aerasi) yang tepat, kalau toh anggrek anda hibrida, ketahui sifat dasar genusnya dengan banyak membaca media. Umumnya anggrek epifit alami tidak suka terpapar sinar matahari penuh anda bisa gunakan paranet untuk meredam paparan sinar mentari, menyukai kelembaban nisbi (RH) sedang antara 60-85%, serta menyukai penghawaan yang baik mengingat pada habitat alaminya mereka menempel di pohon tinggi dan teduh dengan temperatur yang tidak ekstrim. 
  • Kalau koleksi anda ada beberapa genus, buat beberapa area yang berbeda untuk genus yang berbeda untuk memilah sesuai lingkungan aslinya dan cara merawatnya.
  • Gunakan media yang menyerap air seperti media pakis dan pecahan bata, bila intensitas menyiram lebih sedikit anda bisa gunakan spagnum moss namun jarak antar pot lebih renggang.
  • Gunakan pupuk terlarut dalam air yang lebih baik kalau dikabutkan, sebaiknya pada pagi hari, ingat saat anggrak ankan berbunga (dewasa) gunakan pupuk makro yang bernilai Phospat (P) lebih tinggi dari Nitrogen (N) umumnya dipasaran dikemas dengan kemasan warna merah, hal sebaliknya akan membuat anggrek malas berbunga.
  • Jangan menyiram air terlalu banyak dan jangan terkena hujan, karena sensitif terhadap jamur.
  • Sebaliknya juga jangan sampai anggrek kekeringan.
  • Gunakan fitohormon seperti auksin atau sitokinin untuk mempercepat pembesaran dan pembungaan, kalau toh anda tidak ada hormon buatan atau anda ragu dengan takran, gunakan air kelapa. saat anggrek dewasa dan siap berbunga guanakan hormon giberelin, kalau tidak punya anda bisa pakai vetsin MSG (mono sodium glutamate / mono natrium glutamate). Bahkan beberapa petani memberikan redardant berupa paclobutrazol pada tanaman yang sudah dewasa dan berkecukupan nutrisi.
  • Penyungkupan tanaman dewasa juga bisa mempercepat pembungaan.
Gabungan dari bibit unggul, ketekunan, lingkungan yang tepat dan cara merawat akan membuat anggrek rajin berbunga, syukur kalau ada diantara anda yang mau menambahi "jurus" merawat tanaman.
ada baiknya anda juga mengetahui perlakuan anggrek botol disini.

Sedikit catatan:
Anggrek bulan putih (phalaenopsis amabilis) adalah bunga pesona bangsa Indonesia.
Beberapa genus paling populer dari anggrek epifit (menumpang tumbuh pada tumbuhan besar) adalah: 
Dendrobium albertine
  • Dendrobium; anggrek dengan batang tumbuh tegak dan tidak bercabang (monopodial) serta dapat mengeluarkan tangkai bunga baru di sisi-sisi batangnya.
Phalaenopsis amabilis
  • Phalaenopsis atau anggrek bulan; (Moth orchid) berciri titik tumbuh yang terdapat di ujung batang, pertumbuhannnya lurus ke atas pada satu batang. Bunga ke luar dari sisi batang di antara dua ketiak daun (simpodial) mempunyai batang tumbuh (rhizome) kadang disebut juga Anggrek bulan.
  • Dorithris; simpodial yang mirip Phalenopsis namun daun dan bunganya lebih kecil.
  • Cattleya; monopodial yang berdaun mirip sendok lebar.
  • Vanda; anggrek simpodial dengan daun yang berjenjang susunan daunnya mirip pisang hias.
  • Grammatophylum; anggrek simpodial yang berdaun lebih lebar daripada Phalaenopsis.
  • Oncidium; anggrek monopodial mirip dendro yang berbatang kecil namun bunganya kecil, umumnya disebut anggrek "golden shower"
Sedang genus anggrek terrestrial atau anggrek tanah yang umum dikembangbiakan adalah:
  • Vanda tanah: banyak ditanam sebagai bunga potong misalnya Vanda genta dan Vanda Scorpion
  • Paphiopedilum: anggrek tanah atau semi-tanah dengan bunga yang berkantung.

Tulisan terkait :

  • Foto-foto Anggrek milik Anung Rosari (Batik Rosari
  • Terimakasih: teman-teman di Kebun Raya Purwodadi yang berbaik hati mengajarkan berbagi "jurus" merawat anggrek
  • Para petani anggrek di Lawang,  Malang
  • juga Gelly atas supportnya.

Terimakasih sudah berkomentar