sedikit tentang filter kamera
24 Mar 2009 by yoxx
Beberapa saat yang lalu, ada kesempatan untuk mengambil gambar di Rawa Pening, namun dalam keadaan cuaca yang kebetulan sangat panas hasil gambar yang didapat mengecewakan kami. Beberapa teman menyarankan agar memakai filter. Pertanyaannya, Apa itu filter? Filter apa yang pas untuk dibawa? Apa bedanya dengan filter di perangkat pengolah citra seperti Photoshop atau Gimp?
Bagi fotografer, filter memungkinkan untuk terjadi perubahan maupun untuk digunakan untuk kontrol dari gambar yang dihasilkan yang kadang-kadang dapat digunakan untuk membuat perubahan halus untuk foto yang dihasilkan. Kekurangan menggunakan filter adalah kemungkinan gambar yang berkualitas buruk akibat cahaya yang lebih sedikit atau akibat filter yang tergores, tetapi biasanya tidak akan menjadi masalah jika direncanakan dengan baik, namun dalam beberapa situasi filter lebih baik tidak digunakan.
Macam-macam filter kamera:
Kualitas filter ditentukan oleh lapisan-lapisan optik yang memungkinkan lebih banyak cahaya untuk melewati filter. filter tidak di lapis (uncoated filter) dapat memblokir hingga 9% dari cahaya, sementara filter multi lapis dapat memungkinkan hingga 99,7% dari cahaya yang melewati. Beberapa produsen dengan kualitas tinggi untuk filter filter multi lapis antara lain berlabel: Hoya: HMC (Hoya Multi Coating) dan B + W: MRC (Multi Coating Ressist)
Kejelakan yang dapat dikurangi dengan pemakaian filter adalah pengurangan panas dan kontras akibat lapisan multi lapis di filter. Pengecualian untuk aturan ini adalah pada filter inframerah dan ultraungu di mana filter yang tidak dilapis (uncoated filter) malah banyak dipakai.
credit : foto filter millik gettyimages dan foto graduated nd milik carl rytterfalk
Filter adalah yang asesori optik kamera yang dapat dimasukkan ke dalam jalur optik kamera yang terpasang di dudukan aksesori dan umumnya berbentuk cakram terbuat dari gelas atau plastik dengan cincin bingkai logam atau plastik, yang dapat dibuka tutup di depan lensa kamera. Filter dapat memberi efek khusus. Filter dikenal melalui nomor Wratten.
Macam-macam filter kamera:
- Filter Clear atau Filter jernih, Filter Clear atau filter jernih adalah filter yang sepenuhnya transparan, tidak melakukan penyaringan di semua gelombang cahaya. Guna filter ini adalah untuk melindungi bagian depan lensa.
- Filter Ultraviolet atau Filter Ultraungu, guna filter ini untuk mengurangi kekaburan gambar akibat gelombang ultraviolet (ultraungu) transparan yang berlebih seperti di daerah pegunungan dan di sekitar daerah pantai. Filter ini juga digunakan untuk perlindungan lensa seperti halnya “filter clear”, filter UV juga mengurangi garis fringing ungu pada kamera digital, filter UV yang kuat kadang-kadang digunakan untuk pemanasan warna foto yang diambil dengan bayangan di siang hari dan Filter UV yang kuat, seperti UV17-2A dapat digunakan untuk mengurangi beberapa bagian spektrum cahaya violet yang memiliki warna kuning pucat, filter ini juga efektif untuk mengurangi kabut. Kelebihan memasang filter UV ke lensa adalah membuat lensa lebih aman dari goresan, debu, cuaca dan lensa terjatuh tanpa sengaja, Anda dapat membersihkan filter sering tanpa harus khawatir tentang kerusakan coating (pelapis) lensa, karena bila filter yang tergores oleh pembersihan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan mengganti lensa. Ada perdebatan di kalangan fotografer tentang penggunaan UV filter: beberapa menyatakan bahwa secara visual memberikan hasil foto yang lebih buruk selain efek vignetting disamping mengakibatkan lensa lekas panas. sedangkan yang lainnya menyatakan bahwa mereka tidak berpengaruh dan filter yang merupakan pelindung lensa kamera.
- Infrared Filter atau Filter Inframerah, digunakan untuk menyaring cahaya yang mempunyai panjang gelombang inframerah yang berada di seberang sisi terang dari spektrum UV akan diteruskan ke sensor kamera atau film. Untuk foto dalam IR anda perlu filter yang tersaring hanya cahaya inframerah, namun ada beberapa masalah dengan kamera modern. Sensor yang dibangun untuk tidak merekam cahaya inframerah dan kecuali jika anda ingin memodifikasi kamera Anda secara permanen (atau membeli kamera yang dirancang khusus seperti Canon 20Da). Teknik yang sangat unik dan aneh karena mampu menyaring warna klorofil (hijau) daun sehingga menghasilkan “gambar yang lain”.
- Filter Polarizer, Filter polarizer dalam fotografi hitam/putih maupun fotografi berwarna digunakan untuk menggelapkan warna langit. Karena awan relatif tidak berubah, kontras antara awan dan langit meningkat. Kabut pada atmosfer dan sinar matahari terpantul juga dapat dikurangi dengan filter ini dan dalam warna foto keseluruhan kejenuhan (saturasi) warna dapat meningkat. Filter polarizer tidak efektif pada kamera film yang tidak dipasang dengan benar. Filter polarizer sering digunakan untuk menangani situasi yang melibatkan imajinasi, seperti yang melibatkan air atau kaca, termasuk gambar yang diambil melalui kaca jendela (fenomena sudut Brewster's). Tidak seperti filter lain filter polarizer tidak dapat digantikan oleh perangkat lunak pengolah citra karena sebagian besar optik yang mengendalikan efek polarisasi pada saat pengambilan gambar tidak dapat dibuat dalam perangkat lunak pengolah citra. Ada dua jenis filter polarizer yaitu linear polarizer dan circular polarizers (atau CPL filter). Kebanyakan dari filter polarizer adalah circular polarizer filter disebut CirPol atau CPL filter dan kita dapat mengubah tingkat polarisasi dengan memutar tombol luar lapisan filter. Tidak seperti filter lain filter polarizer dapat diaplikasikan pada fotografi digital, walaupun diolah di perangkat lunak pengolah citra karena sebagian besar optik yang mengendalikan efek polarisasi pada saat pengambilan gambar tidak dapat dibuat dalam perangkat lunak pengolah citra.
- Filter Neutral Density atau Filter Kerapatan Netral (ND) digunakan untuk mengurangi jumlah cahaya yang mencapai sensor, yang memungkinkan fotografer untuk menggunakan aperture yang lebih besar untuk waktu yang lebih lama daripada apertur dalam keadaan normal tanpa filter. Salah satu contoh aplikasi filter ini untuk foto air terjun dengan kecepatan rana yang lambat saat hari terang. Tanpa filter ND lensa paling tidak akan dapat menggunakan aperture kecil dengan eksposur panjang. Sedang Filter Graduated Neutral Density (GND) adalah filter netral yang digunakan pada rentang dinamis akibat perbedaan eksposur antara highlight (biasanya langit) dan bayangan muka pada sisi bawahnya yang terlalu besar untuk diperoleh eksposur yang tepat untuk keduanya pada satu pengambilan gambar, semisal sisi langit yang cenderung overeksposur dan sisi bawah yang cenderung undereposur akan sulit untuk menghasilkan gambar dengan eksposur yang pas. Dengan pemakain filter ini langit akan tampak sedikit gelap dan sisi muka bawah tidak terjadi undereksposur.
- Color correction filter atau filter koreksi warna, gunanya untuk mengurangi efek pencahayaan yang tidak seimbang untuk nilai warna (white balance), semisalnya, filter biru 80A digunakan dengan siang hari untuk memperbaiki warna jingga hingga kemerahan pada lampu pencahayaan tungsten rumah tangga, sedangkan 85B digunakan untuk pencahayaan tungsten kebiru-biruan pada siang hari. Filter koreksi warna dikenal dengan angka-angka yang kadang-kadang bervariasi dari produsen ke produsen, namun fotografi digital, penggunaan filter ini telah dapat dikurangi dengan perangkat lunak pengolah citra setelah gambar diambil.
- Color subtraction filter atau filter pengurang warna, digunakan untuk menyerap warna tertentu dari cahaya dan membiarkan warna sisanya. Filter ini dapat digunakan untuk mendominasi warna utama yang membentuk sebuah citra. Filter ini paling sering digunakan dalam industri percetakan terutama untuk separasi warna dan digunakan sebagai solusi fotografi digital.Filter ini umumnya digunakan dalam fotografi hitam dan putih untuk memanipulasi kontras. Sebagai contoh filter kuning akan meningkatkan kontras antara langit dengan awan dan penggelapan yang kedua. Filter Oranye dan merah akan mempunyai efek yang lebih kuat dalam menyaring hijau gelap sehingga langit terlihat terang. Sebaliknya untuk mengurangi kontras digunakan filter difusi.
- Color Diffusion filter atau Filter Difusi atau softens sering digunakan untuk potret, mempunyai efek mengurangi kontras, dan filter yang dirancang menggunakan beberapa bentuk grid atau jaring pada filter.Efek pada filter ini dapat dengan diperoleh dengan perangkat lunak pengolah citra, yang dapat memberikan kontrol yang tepat dari berbagai tingkat efek, namun kelebihan dari "melihat" dengan filter mungkin akan tampak berbeda. Selain itu, akan langsung terlihat jika ada kontras yang terlalu tinggi pada sensor digital atau film, sedang pada pasca pengolahan citra sulit untuk dapat dikompensasi akibat penurunan kontras gambar. Filter diffus tranparan umumnya dibuat dengan cara memodifikasi clear filter atau UV filter dengan menempatkan berbagai materi seperti minyak ter, optik semen, dan kuku polandia. filter tranparan lebih umum digunakan untuk menciptakan efek "kabur" atau "berkabut" selain digunakan untuk mengurangi kontras.Selain pemakaian filter difusi, efek difusi atau pengurangan kontras dapat dilakukan dengan cara menempatkan lensa didepan kotak jala kelambu terbuat dari nylon.
- Cross screen Filter atau Filter Bintang, disebut filter bintang karena filter ini dapat membuat pola bintang berupa baris yang menyebar keluar dari objek yang terang. Pola bintang yang dihasilkan oleh sinar yang datang diakibatkan oleh kisi-kisi filter atau kadang-kadang oleh penggunaan prisma pada filter. Filter ini banyak dipakai pada fotografi malam agar sinar atau cahaya lampu lebih kelihatan berpendar.
- Diopters Filter dan Split diopters filter, Diopters filter yang sering disebut filter makro atau filter close-up terdiri dari satu atau dua elemen lensa yang digunakan untuk membantu fotografi dengan obyek atau fokus yang relatif dekat seperti dalam fot close-up dan fotografi makro. Mereka kadang-kadang dijual satu per satu, dan kadang-kadang dijual di kit dari +1, +2, dan +4 diopters, walaupun hasilnya tidak 1:1 makro,mereka memungkinkan untuk dapat dikombinasikan.Split diopter adalah filter diopter yang hanya setengah dari lensa kamera yang ditutupi oleh filter. Split diopter bulat memiliki ring filter biasa namun hanya setengah lingkaran dari kaca (atau plastik). Hal ini memungkinkan fotografer untuk memotret objek yang sangat dekat dengan latar belakang lebih jauh, secara efektif memperpanjang DOF atau kedalaman lapangan.
Kualitas filter ditentukan oleh lapisan-lapisan optik yang memungkinkan lebih banyak cahaya untuk melewati filter. filter tidak di lapis (uncoated filter) dapat memblokir hingga 9% dari cahaya, sementara filter multi lapis dapat memungkinkan hingga 99,7% dari cahaya yang melewati. Beberapa produsen dengan kualitas tinggi untuk filter filter multi lapis antara lain berlabel: Hoya: HMC (Hoya Multi Coating) dan B + W: MRC (Multi Coating Ressist)
Kejelakan yang dapat dikurangi dengan pemakaian filter adalah pengurangan panas dan kontras akibat lapisan multi lapis di filter. Pengecualian untuk aturan ini adalah pada filter inframerah dan ultraungu di mana filter yang tidak dilapis (uncoated filter) malah banyak dipakai.
Lantas filter apa yang wajib untuk dimiliki untuk menikmati lansekap dramatis yang luas?Walaupun kita tidak harus selalu mempunyai semua filter, namun memahami cara kerja filter akan memberikan tambahan arsenal peralatan untuk membuat hasil foto yang lebih ajaib serta pengalaman baru yang tentu saja akan menambah pengetahuan fotografi anda daripada yang telah anda pernah peroleh sebelumnya. Setuju?
Untuk hunting foto lansekap pasti akan banyak fotografer yang setuju kalau anda membawa Filter UV untuk melindungi lensa dan mengurangi kabut dan efek fringe, Filter Circular Polarizer (Cir pol atau CPL) untuk memotret lansekap dipagi atau sore hari, Filter Neutral Density (ND) untuk memotret efek kusus pada aliran sungai atau air terjun, GradND untuk foto landskap yang melibatkan banyak bagian langit, sedang untuk keperluan khusus marine pack filter alias filter koreksi warna untuk fotografi bawah air dangkal.
credit : foto filter millik gettyimages dan foto graduated nd milik carl rytterfalk
tulisan terkait :
beli kamera aja kaga mampu he he he
apalagi beli filternya :D
ayo kita menabung... :) atau beli filter dulu baru kameranya ;)
Thanks atas penjelasannya
Bagus bro penjelasannya, perbanyak lagi dong artikel tentang kamera dslr n photography :D
Thanks
Thanks artikelnya, sangat membantu saya yang sedang belajar Photography
Erry - Balikpapan
terimakasih juga sudah berkunjung dan memberi komentar mas erry :)
Terima Kasih mas,
informasinya telah membuka wawasan saya.
wah terimakasih om atas pencerahannya,btw cpl juga bisa buat foto orang yg berada di belakang kaca. thx
terimakasih untuk infonya mas sutan ;)
om,saya msh bingung cara make filter GNDnya? gmn sih? cara masangnya juga...maklum ya newbie.
Salam..Trims
Dik Amir
tenang aja khan ada dudukan lensanya...
seperti di http://en.wikipedia.org/wiki/Graduated_neutral_density_filter
tks penjelasannya bro
bagus penjelasannya
sangat membantu saya untuk belajar fotografi
:)
om
kalau kegunaan filter close up apa?
mohon petunjuknya
:)
Dear Mas Abi, Secara umum fungsi filter close up atau filter diopter adalah untuk memotret objek yang sangat dekat dengan latar belakang lebih jauh, secara efektif memperpanjang Depth Of Field (DOF) atau kedalaman lapangan. filter close up bukan jadi kaca pembesar, tapi dia membuat jarak focus ke objek semakin dekat, yang tentunya asyik dipkai untuk memotret makro... atau obyek mikro.
wah asyik nih berharga bgt infonya mas.
skrg kn lg byk2nya merk filter. sampe kuatir ama kualitasnya, bs ksh pendapat merk filter yg murah dan kualitas ok ga mas, utk filter CPL. thxz ^_^
Wah infonya bagus banget. Karena saya masi pemula
Dan masi perlu banyak belajar. Tapi kalo bisa dikasi
Contoh hasil fotonya menggunakan filter2 tersebut, dan
Merek filter yang bagus agar gak salah membeli. Thanks
pabrikan lensa kamera banyak banget.. (duh) nanti kalau ta tulis disini dikira promosi ;) mending anda beli sesuai budget dah yang bagus biasanya agak mahal sesuai bahannya.
bener pabrikannya ada banyak lho...
Abelson Scope Works
Aipo
Alpa
Andor Technology
Angenieux
ARCA Swiss
Argus
Arnold & Richter (see Arri)
Arri
Asahi (see Pentax)
BELOMO
Bender Photographic
Bolex
Bron Elektronik
B+W Filterfabrik (owned by Schneider Kreuznach).
Cambo
Canham [1]
Canon
Casio [2]
Century Precision Optics (owned by Schneider Kreuznach)
Cokin
Cooke
Cosina
Dallmeyer
Ebony
FantaSea
Folmer and Schwing
Fotoman
Formatt
Franke & Heidecke (see Rollei)
Fujifilm
Fujinon
Gandolfi
General Brand
Genus
Goko
Gowland
Harrison & Harrison Optical Engineers, Inc.
Hartblei
Hasselblad
Heliopan
Hitech Filter
Holga
Horseman (part of Komamura Corporation)
Hoya (part of THK Corporation)
Kern
Kiev-Arsenal
Kino Precision
Kenko
Kodak
Komura Corporation
Krasnogorsky Mekanicheski Zavod (also known as KMZ, makers of Zorki and Zenit cameras)
Lee Filter
Leica
Lensbaby
Linhof
Littmann
LOMO
Mamiya
Marumi
MegaVision
Minox
Nihon Optical
Nikon
Noblex
Old Delft
Olympus
Panasonic
Panon
Pentax
Phase One
Plaubel
Polaroid
Ricoh
Rodenstock
Rollei
Ross
Sailwind
Samsung
Seagull Camera
Schacht
Schneider Kreuznach
Shen-Hao
Sigma
Silvestri
Sinar
Singh-Ray
Soligor
Sony
Steinheil
Sunpak
Sun
Tachihara
Tamron
Tanaka
Taylor, Taylor and Hobson
Tiffen
Toho
Tokina
Toyo
Voigtländer
Walker
Widelux
Wisner
Wista
Wratten see Tiffen (makes the products) and Kodak (owns the brand)
Wray
Zeiss
Zenit
Zorki
Zuiko
hm kalo buat harga , kira-kira filter UV brapa yah ?
makasih ya sudah berkunjung dan kasih komentar ;) harganya juga tergantung ring atau diameter lensa.. tapi filter UV yang bagus mulai dari harga 200-300 ribuan
terima kasih atas pencerahannya..
izin simpan..
oh gitu yah hehe makasih atas infonya .
mau tanya lagi dong, kata temenku
pake filter uv itu bisa menghasilkan gambar yang ada FLAREnya bener ga sih ?
terus, kalo cilcular PL filter itu gunanya buat apa yaa ? :D
flare muncul karena ada sinar yang datangnya tegak lurus khan, bukan karena filter uv.
memang ada filter uv yang tidak multicoated yang menyebabkan sedikit flare.
filter PL memberi efek menghilangkan refleksi dari permukaan non logam. Hal ini efektif pada: langit, warna, penyerapan cahaya, air dan permukaan reflektif
iya sih hehe :D
oh gitu ya,
iyaa maunya sih pake filter PL biar bagus hehe :D
makasih atas infonya :)
Mantaaaappp... jadi membuka wawasan saya tentang penggunaan filter. Thanks banget untuk infonya.
mo nanya. apakah filter2 tersebut bisa dipakai untuk kamera prosumer??
thanks
tidak semua filter bisa dipakai, ada beberapa yang bisa asal filternya bisa menempel di lensa kamera alias filter holder.
dulu kalau motret lansekap memakai canon s2 is hingga canon s5 is dan juga beberapa kali memakai canon ixus series saya selalu memakai filter cpl dan sukses... demikian pula dengan sony cyber shot ;) tetapi tidak suskses saat memakai canon dengan memakai filter infra red... tetapi pernah sukses memakai sony cyber shot v series :)
Mantab gan, menambah ilmu gw nih sebelum membeli kamera.
BTW ada tentang hood dan fungsinya masing2 gak?
wah thanks ya infonya. kalu kita pake filter clear (hanya untuk melindungi lensa) apakah dlm spek dunia fotografi bisa dibilang "tanpa filter" atau termasuk "dengan filter" ?
terimakasih sudah berkunjung papi, kembali pada pengertin "pengertian filter adalah yang asesori optik kamera yang dapat dimasukkan ke dalam jalur optik kamera.." maka saya setuju kalau disebut "dengan filter" :) setuju khan?
saya suka artikelnya... :)
makasih gan atas infonya....
ane masih agak bingung neh pengen beli filter sementara buat menjaga dari debu,sidik jari dkk nya doang...
mau nanya neh...
bedanya yang filter yang bermerek dengan yang 3rd party apa ya??
ada pengaruhnya gak klo beli yang 3rd party....
yang pasti yang bermerk kualitas gelas-nya terjaga ndan... saya dah nyoba bandingin hoya dengan merk 3rd party terasa bedanya kok
Filter kan cuman 50ribu gan. hahaaha
makasih ya sudah berkunjung dan kasih komentar ;) harganya juga tergantung ring atau diameter lensa.. tapi filter UV yang bagus mulai dari harga 200-300 ribuan
mereknya apa gan? mohon pencerahanya
saya senang pakai hoya, Singh-Ray dan sunpak
Gan mau tanya juga, teknik harris shutter itu membutuhkan filter juga ga dan filter jenis apa yang dipakai?
cah ayu, harris shutter efek itu bukan menggunakan filter, tetapi sebuah alat berupa sebuah kotak kardus dengan dua lubang pada ujung-ujung di mana lensa kamera akan meluncur melalui. Ujung depan kotak bertindak sebagai panduan untuk strip dengan tiga gelatin filter warna yang berbeda (merah, hijau, dan biru) dipasang di atasnya, yang akan melewati lensa saat mengambil eksposur lama (long exposure) dalam mode bulb (bohlam).
Owalah gitu toh... Yg saya dpt infonya slama ini ada menyebutkan tri-filter color gitu deh, saya kira pke filter, pantesan dcari2 filter semacam itu ga ada :D
Saya newbie :D
Trs mo tanya lg nih klo pke filter cpl bs buat efek pelangi?
Mas ap perbedaan kegunaan hoya ND 400 & singh ray??
Mkasih..
kak mau tanya penyebab adanya bayangan hitam setelah dipasang filter
kak mau tanya penyebab adanya bayangan hitam setelah dipasang filter
hal ini disebut vignetting, hal ini terjadi karena cahaya yang lewat di ujung lensa bergerak lebih lambat umumunya terjadi pada lensa yang memiliki aperture lebar, selain itu lensa yang berkualitas rendah juga bisa menyebabkan vigneting, cara mengakalinya adalah dengan memakai lens hood.
manteb ini gan, terimakasih sudah berbagi
mesin pemisah lcd