Kemarin sore hujan tidak turun, ada alasan untuk sekedar jalan-jalan melihat bulan, bintang dan kunang-kunang yang kadang-kadang lewat.
Mengapa Kunang-kunang begitu istimewa?
- Ada lebih dari 2.000 spesies kunang-kunang, hanya beberapa spesies dewasa yang mengeluarkan cahaya.
- Kunang-kunang menyukai tempat yang hangat dan lembap. Karena itu, mereka hidup di daerah tropis. Di zona beriklim subtropis, mereka keluar di musim panas.
- Walaupun mereka setelah dewasa adalah penyerbuk (polinator), Mereka adalah Karnivora, bahkan Kanibal.
- Hidup mereka singkat. Kunang-kunang hidup sebagai larva selama dua tahun. Saat itu hidupnya hanya untuk makan, makan dan tumbuh makin besar. Setelah itu mereka akan berubah menjadi kunang-kunang dewasa selama dua minggu hanya untuk kawin dan bertelur. Setelah masa kawin yang sangat singkat tersebut kunang-kunang akan mati.
- Kunang-kunang menghasilkan bioluminensi (bioluminiscent) atau cahaya dari organ khusus di perutnya dengan menggabungkan zat kimia yang disebut luciferin atau enzim yang disebut luciferases, oksigen dan ATP (adenosin triphospat) sebagai bahan bakar sel.

- Cahaya kelap-kelip dari tubuh kunang-kunang adalah salah satu bahasa mereka. Sinyal ini digunakan pejantan untuk menarik betinanya.
- Kunang-kunang betina yang kawin dengan Kunang-kunang jantan yang bercahaya paling terang akan memiliki lebih banyak keturunan. Semakin terang, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya. Kunang-kunang jantan yang mampu mengeluarkan sinar dalam waktu lebih lama akan mendapat kesempatan "berkencan" lebih banyak.
- Darahnya mengandung bahan kimia yang rasanya pahit dan bisa beracun bagi beberapa hewan. Karena itu, jangan diberikan kepada hewan peliharaan.
- Kunang-kunang, seperti semua serangga, menurun jumlahnya di seluruh dunia. Hilangnya habitat, pestisida dan polusi cahaya merupakan faktor utama penyebab hilangnya mereka. Luciferin sekarang dapat diproduksi secara sintetis, tetapi beberapa laboratorium masih menawarkan hadiah uang untuk menangkap ratusan kunang-kunang untuk tujuan penelitian.
Guna atau manfaat kunang-kunang:
- Dua bahan kimia yang ditemukan di ekor kunang-kunang: luciferase dan luciferin yang menyala dengan adanya ATP. Setiap hewan memiliki ATP di dalam selnya dengan jumlah yang kurang lebih konstan. Pada sel yang sakit, jumlah ATP mungkin abnormal. Jika bahan kimia dari kunang-kunang disuntikkan ke sel yang sakit, ilmuwan secara visual dapat mendeteksi perubahan sel yang bisa digunakan untuk mempelajari banyak penyakit, dari kanker hingga distrofi otot.
- Luciferin yang dikombinasikan dengan detektor elektronik dipasang di pesawat ruang angkasa untuk mendeteksi adanya kehidupan di luar angkasa atau bahkan dapat mendeteksi pembusukan makanan dan kontaminasi bakteri di bumi.
Maka jadilah seperti Kunang-kunang, Jadilah yang paling cemerlang
Ada yang mau menambahkan?
Tulisan terkait:
Foto diambil dari Corbis, kredit milik fotografernya
Posted in:
terrarium
|
|
|