sedikit tentang perekat


















Dijaman “susah” seperti ini gak ada salahnya untuk bisa mereparasi sendiri barang-barang pecah atau barang-barang rusak yang kita sayangi daripada beli lagi. Setidaknya ada 4 cara untuk merekatkan benda dengan sempurna :
  • Kenali media dan perekatnya, seperti : Kertas, gunakan lem kanji atau lem kertas. Kayu, gypsum atau plywood, gunakan lem kayu atau lem putih. Metal, plastik, porselen, gunakan epoxy. Kulit dan imitasinya, pakailah lem karet.
  • Jangan cuma satu sisi, oleskan lem pada kedua sisi yang akan direkatkan.
  • Sementara lem belum merekat erat, gunakan penopang perekat seperti klem (clamp) untuk kayu atau karet gelang. 
  • Rekatkan hingga lem benar-benar bekerja atau tambahlah hingga benar-benar bekerja.
Begitulah yang disampaikan para tukang, namun jangan tanyakan ke saya atau tukang lainnya cara merekatkan hati yang pecah... :)
Oya semenjak kuliah di Fakultas Teknik Arsitektur, saya biasa menyambung mika dengan larutan klorofoam eh kloroform alias triklorometana, terutama untuk bikin maket.... tapi kalau memakai pelarut ini, jangan lupa memakai masker penutup hidung karena bila anda menghirup uap kloroform anda akan mengantuk dengan cepat.

Sedikit catatan, Jenis-jenis perekat reaktif ada 4 yaitu:
  1. epoksi (epoxides); 
  2. uretan (urethanes); 
  3. fenol (phenolics); seperti formulasi urea/formaldehida untuk kayu lapis dan fenol/polyvinyl formal untuk sambungan aluminium pesawat terbang pada suhu dan tekanan tinggi.
  4. silkon (silicones atau siloxane); misalnya lem karet sebagai segel atau sealant
  5. akrilat (acrylates); misalnya lem super cyanoacrylates seperti lem alteco.
Tulisan Lainnya :


sedikit tentang memotret lansekap

Banyak fotografer beranggapan fotografi lansekap (landscape photography) adalah pekerjaan mudah “tinggal jepret, subyeknya toh sudah tersedia”.
Namun sebagian yang lain berpendapat sebaliknya, karena dihadapkan dalam obyek yang sangat luas.











Apapun pendapatnya fotografi lansekap adalah bidang pemotretan tersendiri yang unik dan relatif tidak mudah.
Setidaknya ada 3 hal yang membuat obyek menjadi lebih baik:
  1. Elemen yang bagus, beragam foto yang bagus dihasilkan ditempat yang baik.
  2. Situasi yang mendukung, fotografer harus tahu kapan pemotrean dilakukan apakaha harus pagi, siang, sore atau musim tertentu atau bahkan kapan sinar matahari akan menembus awan :) 
  3. Kemampuan fotografi, total rasa (sense) fotografi akan terasah dengan seringnya fotografer memvisualisasikan dan menstransformasikan alam kedalam foto, pravisualisasi (membayangkan hasil jadi foto sebelum diambil, seperti yang dipopulerkan oleh Ansel Adams).

Lantas apa yang mesti dibawa?
  1. Bawalah lensa bersudut lebar, semisal lensa 15-35mm, atau yang agal lebar seperti 24mm, sedang lensa tele untuk obyek yang membutuhkan kompresi atau efek close-up, semisal lensa 85-300mm untuk matahari tenggelam atau terbit. Atau kalau memakai kamera saku cukup disetel pada bukaan terlebar.
  2. Tripod atau monopod, dengan tripod maka kamera akan berpijak dengan stabil sehingga kemungkinan gambar yang blur bisa dikurangi, kalau tidak mempunyai tripod/monopod usahakan bersandar pada tempat yang stabil.
  3. Tudung lensa (lens hood) untuk mencegah flare.
  4. Filter Circular Polarizer (CPL), Tidak hanya menambah kontras biru pada langit, filter ini juga mengurangi pantulan sinar.
  5. Filter Neutral Density (ND), secara umum berfungsi menggelapkan obyek tanpa merubah warna dan kontras, juga melambatkan kecepatan eksposure semisal untuk memotret air terjun atau aliran air di sungai. Sedang Grade Neutral Density (GND) untuk mengurangi beda stop yang terlalu tinggi antara langit dengan daratan.
  6. Flash dengan kekuatan focus (Guide Number/GN) Kecil untuk detail obyek-obyek terdekat.
  7. Kalau ada rejeki berlebih, gak ada salahnya bawa 2 body kamera.


Sedikit tips dan trik:
  1. Pagi atau sore adalah saat terbaik, dimana perbedaan gelap terang tidak terlalu menyolok.
  2. Datang lebih awal, semisal matahari akan terbit usahakan datang satu jam lebih awal sebelum terbit, selain untuk survey tempat dan komposisi yang paling menarik, juga untuk meminimalkan kesalahan akibat pencahayaan yang kurang tepat.
  3. Untuk pantai yang berpasir atau gunung berapi, usahakan untuk tidak membelakangi arah angin untuk memperoleh gambar yang sangat tajam tanpa noise akibat uap atau debu.
Tulisan terkait :


  • Foto awal illustrasi milik pribadi
  • Foto selanjutnya milik Corbis.com, kredit milik fotografernya 






Bahasa Latin jadi populer karena menjadi bahasa resmi kekaisaran Romawi, sialnya (atau untungnya) walaupun kekaisaran Romawi telah lama runtuh bahasa ini dipakai sebagai bahasa antara, bahasa liturgis bahkan bahasa ilmu pengetahuan.


Berikut adalah bahasa Latin yang populer dipakai:
  • A posteriori : Dari yang terakhir (secara induktif)
  • A priori : Sejak yang pertama (secara deduktif)
  • Ab alio expectes alteri quod feceris : Berharap untuk menerima perlakuan seperti yang telah Anda berikan (Syrus)
  • Acceptissima semper munera sunt, auctor quae pretiosa facit : Hadiah-hadiah itu selalu yang paling dapat diterima yang membuat cinta kita kepada donor menjadi berharga.
  • Acta Non Verba : Tindakan, bukan perkataan.
  • Acquiris quodcumque rapis : Anda akan mendapatkan apa yang anda berikan.
  • Ab imo pectore : Dari lubuk hati yang paling dalam.
  • Ab initio : Sejak semula.
  • Ad hoc : Dibentuk atau dimaksudkan untuk satu tujuan khusus saja.
  • Ad hominem : Tertuju pada pribadi atau karakter seseorang.
  • Ad interim : Dipakai untuk sementara waktu.
  • Ad infinitum : Tanpa akhir.
  • Ad nauseam : Sampai bosan.
  • Aequam servare mentem : Jaga pikiran tetap tenang (Horace)
  • Alea jacta est : Dadu sudah dilemparkan (Julius caesar) Keputusan sulit sudah dibuat dan tidak bisa dibatalkan, sekarang hasilnya tergantung pada nasib.
  • Alma mater : Universitas tempat kita sedang atau pernah sekolah.
  • Alter ego : Kepribadian atau identitas lain dari seseorang. (Batman adalah alter ego dari Bruce Wayne.)
  • Amicus optima vitae possessio : Seorang teman sejati, adalah harta terindah dalam hidup. 
  • Amor fati : cintai takdirmu. 
  • Anno Domini (A.D.) : Tahun kelahiran Yesus (digunakan dalam sistem kalender Masehi)
  • Aquila non capit muscas : Elang tidak berburu lalat.
  • Audaces fortuna iuvat : Keberuntungan berpihak pada para pemberani (Virgil, ”The Aeneid”.)
  • Bona fide : Dengan tujuan baik dan bisa dipercaya.
  • Bis dat, qui cito dat : Mereka yang memberi lebih cepat, sama dengan memberi dua kali.
  • Carpe diem/noctum : Petiklah hari/malam ini.
  • Carpe diem, poster quam minimum credula : Manfaatkan hari ini, jangan terlalu percaya pada hari esok. (Horace).
  • Ceteris paribus : Suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan.
  • Citius, Altius, Fortius : Lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat (Motto Olimpiade)
  • Cogito ergo sum : Aku berpikir maka aku ada. (dipopulerkan oleh filsuf Prancis, Rene Descartes)
  • Cuiusvis hominis est errare : Semua manusia melakukan kesalahan. (Cicero)
  • Cum laude: Dengan kehormatan/pujian (Cara baca: ‘kum laude’, bukan ‘kumlot’).
  • Magna Cum Laude: Dengan kehormatan besar
  • Summa Cum Laude: Dengan kehormatan tertinggi.
  • Deliriant isti Romani! : Orang-orang Romawi memang gila! (Dari komik Asterix dan Obelix).
  • Deo Vindice : Tuhan sebagai Pelindung.
  • Deus ex machina : Tuhan dari mesin, Susunan yang janggal.
  • Divide et impera : Pecah-belah dan kuasai! (dipopulerkan Julius Caesar)
  • Docendo discimus : Kita belajar dengan mengajar.
  • Dum spiro, spero : Selama saya masih bernafas, saya tetap berharap.
  • Dum vivimus, vivamus : Selagi kita hidup, marilah kita benar-benar hidup.
  • De Facto : Kenyataannya; secara fakta.
  • De Jure : Sesuai hukum (padahal faktanya belum tentu demikian).
  • E Pluribus Unum : Satu yang keluar dari sekian banyak (semboyan negara Amerika Serikat)
  • Et Cetera (etc): Dan lain-lain; dan sejenisnya.
  • Et Ipsa Scientia Potestas Est : Pengetahuan adalah Kekuatan. (Motto Francis Bacon).
  • Exigo a me non ut optimis par sim sed ut malis melior : Saya menuntut diri saya untuk tidak sama dengan yang terbaik, tetapi untuk menjadi lebih baik dari yang buruk (Seneca)
  • Experto credite : Percayalah pada yang telah terbukti.
  • Ex Gratia: Akibat dari kebaikan.
  • Ex Situ: Diluar tempat asal.
  • Exampli Gratia (e.g.): Contohnya
  • Facilis descensus Averno : Jalan turun ke neraka itu mudah 
  • Facilius est vitae risus: Hidup lebih mudah dengan senyuman
  • Felix, qui potuit rerum cognoscere causas : Beruntung, yang bisa mengetahui penyebab sesuatu (Virgil)
  • Fortis fortuna adiuvat : keberuntungan ada pada orang yang berani menanggung resiko. 
  • Homo faber : Makhluk yang bekerja 
  • Homo ludens : Makhluk yang bermain 
  • Homo homini lupus est : Manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
  • Homo proponit, sed Deus disponit : Manusia berencana, Tuhan yang menentukan.
  • In absentia: Dengan ketidakhadiran seseorang.
  • Id Est (i.e.): Yaitu; yakni.
  • Ignis aurum probat, miseria fortes viros : Emas mengkilat dalam api, kesengsaraan membuktikan orang kuat (Ovid).
  • Ignis aurum probat : Emas mengkilat dalam api (Motto dari Prometheus Society.)
  • Impromptu: Dadakan atau tanpa persiapan.
  • In flagrante delicto : tertangkap basah. 
  • In medias res : di tengah perihal.
  • In situ : Tempat asal.
  • Ius soli : Hak berdasarkan kelahiran.
  • Ius sanguinis : Hak berdasarkan darah atau garis keturunan.
  • Ius soli : Hak berdasarkan tanah kelahiran.
  • Ipso facto: Begitulah kenyataanya.
  • Justitia omnibus : Keadilan untuk semua.
  • Las palabras de Amor: Kata-kata cinta.
  • Latet enim veritas, sed nihil pretiosius veritate : Kebenaran itu tersembunyi, tapi tidak ada yang lebih indah dari kebenaran.
  • Magnum opus: Kerja bagus/karya terbaik.
  • Mater artium necessitas : Kebutuhan adalah induk dari pengetahuan.
  • Mea culpa : Salah saya.
  • Mega annum (ma) : Juta tahin yang lalu. 
  • Memento mori : Ingatlah akan kematian.
  • Mens sana in corpore sano : Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat (Juvenal, Satura)
  • Modus operandi : Metode seseorang dalam bekerja.
  • Nosce te ipsum! : Kenalilah dirimu sendiri.
  • Omne vivum e vivo : Semua kehidupan berasal dari kehidupan. (Kutipan dari pernyataan Louis Pasteur)
  • Omnis indemnatus pro innoxio legibus habetur : setiap orang yang belum pernah terbukti bersalah oleh peradilan yang adil haruslah dianggap tidak bersalah secara hukum.
  • Optimum est pati quod emendare non possis : Yang terbaik adalah menanggung apa yang tidak dapat Anda ubah (Seneca)
  • Ora et labora : Berdoa dan bekerja.
  • Orbis non sufficit : Dunia tidak pernah cukup (Agen rahasia James Bond 007)
  • Opus Dei : Karya Tuhan.
  • Pax melior est quam iustissimum bellum : damai lebih baik dari perang
  • Pars magna bonitatis est velle fieri bonum : Banyak kebaikan terdiri dari keinginan untuk menjadi baik (Seneca)
  • Pars pro toto : Sebagian untuk seluruhnya.
  • Per capita : per kepala. 
  • Perfer et obdura, dolor hic tibi proderit olim : Tetap kuat dan bertahan, suatu saat rasa sakit ini akan berguna untukmu. (Ovid)
  • Persona non grata : Orang yang tak disukai.
  • Poeta nascitur, non fit : Pujangga dilahirkan, bukan diciptakan.
  • Premeditatio Malorum: Siap Hadapi yang Tak Terduga
  • Pro bono : Melakukan suatu pekerjaan tanpa imbalan untuk kepentingan publik.
  • Quid pro quo: Sesuatu untuk sesuatu, pertukaran yang adil/seimbang.
  • Quod erat demonstrandum: Qui scribit, bis legit : Barang siapa menulis, ia membaca dua kali.
  • Quo Vadis? : Kemana engkau pergi?
  • Radix malorum est cupiditas : Serakah itu akar semua kejahatan
  • Requiescat in pace : Semoga beristirahat dalam damai.
  • Rigor mortis: Salah satu tanda kematian
  • Semper inops quicumque cupit : Mereka yang tidak mengendalikan keinginannya, akan selalu miskin.
  • Semper fi / Semper Fidelis  : Selalu setia (Motto Marinir Amerika)
  • Si vis pacem, para bellum : Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang. 
  • Si vales, valeo : Jika kau dalam keadaan baik, demikian pula aku.
  • Sic parvis magna : Hal-hal besar berangkat dari hal-hal kecil. 
  • Soli deo gloria : Kemuliaan hanya untuk Tuhan.
  • Status quo : Pihak yang sedang berkuasa pada keadaan saat ini.
  • Sub poena: Dalam masalah.
  • Tabula rasa: manusia tanpa pengetahuan.
  • Tempus fugit : Waktu berlalu.
  • Ubicumque Felix : Berbahagialah selalu. (Moto Napoleon saat menghadapi masa-masa yang berat dan sulit.)
  • Una in perpetuum : Bersama untuk selamanya.
  • Usus magister est optimus : Pengalaman adalah guru yang terbaik.
  • Veni, vidi, vici : Saya datang, saya melihat, saya menang (dipopulerkan oleh Julius Caesar)
  • Vice versa : Demikian juga sebaliknya.
  • Victoria concordia crescit: Kemenangan yang diperoleh melalui keharmonisan (motto Arsenal FC)
  • Vincit qui patitur : Dia yang bertahan, menang.
  • Vincit omnia veritas : Kebenaran mengalahkan segalanya.
  • Vitiis nemo sine nascitur : Tidak ada orang yang lahir tanpa kesalahan (Horace)
  • Vox populi, vox dei : Suara rakyat adalah suara Tuhan.
Ada yang mau menambahkan? atau ingin memahami istilah medis? simak blog pak dokter






Foto-foto dari Corbis, kredit milik fotografernya 









Ada yang bilang kalau memotret adalah melukis dengan cahaya, Namun untuk memotret yang "baik" setidaknya ada 3 hal yang harus kita perhatikan:
Cukup cahaya, tajam dan komposisi yang pas.

Harga kamera digital yang semakin murah dan dihentikannya produksi kamera film oleh para pembuat kamera jempolan, membuat kamera digital saku atau kamera prosumer semakin populer dan mudah digunakan, sedikit tips untuk pemakai kamera digital saku dibawah ini, mungkin berguna bagi anda:
  1. Kenali, spesifikasi kamera anda, atau minimal dibacalah buku manualnya.
  2. Kunci obyek fokus dengan menekan setengah, kemudian tekan lagi hingga penuh.
  3. Pilih ISO yang tinggi untuk dalam ruang yang kurang cahaya, malam hari atau langit mendung dan sebaliknya.
  4. Perhatian kecepatan rana untuk menghindari blur, bila kecepatan rana terbaca 1/60 detik usahakan untuk memotret dengan stabil dan memakai flash, bila lebih lama lagi (1/30 dst) gunkan tripod atau monopod atau tempatkan dalam bidang datar yang stabil.
  5. Bila obyek bergerak, maka gunakan teknik panning untuk sambil menekan tombol shutter.
  6. Bila memotret pemandangan atau memotret, perhatikan waktu saat memotret: seperti matahari terbit dan saturasi warna yang tinggi dipagi pagi hari, terang benderang disiang hari, bangunan yang menghadap barat, warna kekuningan dan sunset di sore hari, malam untuk foto-foto long exposure dan city light.
  7. Have fun, semakin sering anda memotret, semakin anda mengenali karakter kamera...semakin banyak pula pengalaman anda.


Cowboy yang baik, tentulah cowboy yang menyimpan tali lassonya dengan baik dan benar, demikian pula dengan fotografer yang baik, harus bisa menyimpan peralatannya, setidaknya:
  1. Tempatkan kamera dalam "dry box" dengan silica gel didalamnya.
  2. Untuk menghindari panas dan lembab, bawalah tas tersendiri serta tempatkanlah kamera dalam tempat yang paling atas bila membawa tas besar.
  3. Bawa battery cadangan atau battery charger, dengan power yang besar kita bisa lebih lama dalam memotret.
  4. Bawa memory card cadangan, memory yang besar lebih leluasa untuk menyimpan lebih banyak foto.
  5. Bersihkan lensa secara berkala, bawalah selalu tissue lensa.


galleri ini juga berisi hasil bidikan dengan kamera saku dengan olympus fe-110, canon s2 is, canon s3 is, canon g3, canon g5, canon ixus s300, canon ixy 900 is :) atau cukup memakai kamera ponsel?

Ada yang mau menambahkan?


Tulisan tegkait :

Foto-foto teratas diambil dari Gettyimages, kredit milik fotografernya 





sedikit tentang akuarium


Disamping baca buku dan mendengarkan hentakan musik metal, memelihara ikan-ikan dalam akuarium adalah kegiatan yang paling asyik dilakukan untuk meredakan ketegangan sehari-hari. Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun semenjak duduk dibangku SD (ceilaaaa...) hingga sekarang, ada beberapa tips dalam yang kayaknya harus dilakukan kalau ingin ikan-ikan dalam akurium anda sehat sejahtera :)
  1. Sebelum membeli ikan, usahakan kenali "karakter" ikan yang akan akan dibeli, apakah dia tergolong ikan "galak", ikan"baik",ataukah "setengah galak", baik yang agresif dengan teman sejenis atau dengan spesies lain. Beli beberapa jenis ikan yang tidak galak dalam satu kontainer kalau pengen pemandangan yang variatif dalam akurium.
  2. Sebelum menceburkan ikan yang anda anda beli kedalam akuarium, sebaiknya ceburkan dulu sekalian dengankantong plastiknya setidaknya selama 30 menit agar ikan tidak kaget akibat suhu yang berbeda antara suhu air dalam akurium dengan dalam kantong plastik.
  3. Tidak ada salahnya punya untuk "akurium karantina" kalau ada rejeki berlebih.
  4. Sebaiknya populasi ikan jangan terlalu padat, memang tidak ada ukuran yang baku mengenai populasi ikan, tetapi biasanya saya tempatkan 10 ikan dalam 10 gallon air.
  5. Memberi makan ikan cukuplah 1 kali sehari, Kalau toh anda ingin berlibur selama beberapa hari, lebih baik kalau ikan dalam kondisi kelaparan dalam 1-2 hari daripada makanan berlebih yang malah akan membuat air akurium menjadi keruh yang pada akhirnya bisa menyebabkan ikan keracunan.
  6. Usahakan akuarium tidak terkena sinar matahari langsung.
  7. Kalau kaca akuarium kelihatan keruh, cukup bersihkan dengan silet cukur yang tipis atau double magnet. 
  8. Ganti air dalam akurium sebaiknya dilakukan tiap bulan, cukup seprempatnya saja, untuk menghindari ikan stress akibat berubahnya kondisi air baik pH mauapun kesadahannya. Penyedotan kotoran dengan selang plastik akan jauh memudahkan kita
  9. Kalau air yang anda gunakan adalah air pam yang mengandung tawas atau kaporit, sebaiknya anda tampung dulu air yang akan dipakai di akuarium dalam bak dalam waktu semalam dan gunakan setngah atau 3/4 air pada permukaan atas.
  10. Sebaiknya juga jangan menambahkan aneka macam aditif kedalam akuarium.
Ada beberapa cara supaya ikan mas koki atau ikan mas yang rajin berkembang biak, salah satunya adalah dengan cara:
menempatkan sepasang indukan ikan mas tersendiri dalam gentong tanah liat berukuran sedang berisi air, kemudian diberi beberapa Eceng gondok atau Genjer.

Mudah?  Ada yang mau menambahkan? 







Animasi milik : Trat Naived

sedikit tentang vulkano unik

Indonesia memiliki 129 buah gunung api atau vulkano aktif yang tersebar di sepanjang kepulauan Nusantara, hanya pulau Kalimantan / Borneo saja yang tidak memiliki gunung berapi. 
Indonesia menjadi daerah unik yang rawan terhadap bencana alam yang disebabkan oleh letusan gunung api yang sedikitnya terjadi 1 kali dalam setahun. 80 dari 129 gunung api di Indonesia dikelompokkan ke dalam Tipe A berdasarkan catatan kegiatanya sejak tahun 1600.

Gunung api tersebut tersebar di:
  • Sumatera (12 gunung api),
  • Jawa (21 gunung api),
  • Bali (2 gunung api),
  • Nusa Tenggara (20 gunung api),
  • Laut Banda (9 gunung api),
  • Sulawesi Utara (6 gunung api),
  • Sangihe (5 gunung api)
  • Halmahera (5 gunung api).
Beberapa keunikan gunung api di Indonesia adalah :
  • Semeru sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa dengan puncak Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut dan kaldera Jongggring Saloko meletus tiap 15 menit, Uniknya karena bentuk kepundan yang mengkerucut keatas, membuat material vulakniknya longsor pada musim hujan.
Semeru dilihat dari Penanjakan Pasuruan
  • Krakatau (Krakatoa) bentuknya yang sekarang disebut Rakata atau anak Krakatau, adalah kepulauan yang terdiri dari beberapa gunung berapi yang tumbuhnya paling cepat, tapi cepat runtuh karena punya "self-destruction mechanism" pada dapur magmanya yang mengandung zat asam. 
    Anak Krakatau

  • Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
    Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Setahun sekali suku Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo bertempat di puncak gunung Bromo.
    Bromo (tengah diapi gunung Kursi dan gunung Batok) 

  • Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen merupakan kaldera terbesar di Indonesia dimana belerangnya ditambang secara tradisional. Kaldera Ijen juga memiliki potensi panas bumi yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan kaldera ini mempunyai panorama terindah di  Indonesia dengan fenomena api biru.
    Kawah Ijen
  • Kelud, siklus letusan tiap 15 tahun, letusannya tahun 1927 yang memakan banyak korban membuat pemerintah hindia belanda mendirikan jawatan vulkanologi, sebuah jawatan yang di negara asalnya sekalipun belum pernah ada. Letusan terbesar mencapai VEI=4 tahun 1586.
    Kelud
  • Merapi meletus tiap 2-3 tahun, dan uniknya letusan lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan besar pada tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Akibat letusan pada tahun 1006 menyebabkan ibukota kerajaan Mataram Kuno penuh dengan abu vulkanis dan memaksa kerajaan harus berpindah ke Jawa Timur, Namun letusan terbesar pada 1930 yang mencapai VEI=4.
Merapi
  • Tambora atau Tamboro ketinggian sekitar 2851 m dpl memiliki 20 kawah, Uniknya Tambora pernah berketinggian sampai 4.300 m dpl yang membuat gunung ini pernah menjadi salah satu puncak tertinggi di Nusantara dan walaupun letusan Krakatau tercatat dalam Guiness book of records sebagai letusan terbesar dalam sejarah modern. Letusan Tambora jauh lebih besar sekitar 4 kalinya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index VEI=7 mengubur sebuah kebudayaan di Sumbawa Besar, memusnahkan beberapa spesies binatang, tumbuhan serta manusia hobit flores purba, juga membuat iklim di belahan bumi berubah, mengubur sebuah kebudayaan sehinggga sering disebut sebagai Pompeii dari timur.
    Tambora

  • Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar sedunia, dulunya adalah supervolcano (gunung berapi super) yang pernah mengalami erupsi dengan skala Volcanic Explosivity Index of 8 (VEI-8) yang merupakan letusan ke-2 terbesar sepanjang sejarah gunung berapi sejak era Ordovisium (Rekor letusan terbesar sepanjang sejarah dipegang Gunung Taupo, New Zealand) dapat dipelajari sampai saat ini, ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu, akibat letusan yang sangat besar ini pernah merubah iklim global dan menyisakan seleksi alam yang ada hingga sekarang. Pulau Samosir adalah pulau di tengah Danau Toba yang tercipta akibat kegiatan vulkanis ini. Pulau Samosir diyakini sebagai pulau vulkanis terbesar dengan luas 630 km2, lebih kecil dari luas Singapura yang 714 km2. 
    Kaldera Toba
  • Danau Maninjau modern dulunya adalah gunung Sitinjau purba yang pernah meletus dengan kekuatan dahsyat dengan skala VEI-7 yang merupakan ranking letusan ke-15 sepanjang sejarah pada 52.000 tahun yang lalu. Danau Maninjau di Sumatera Barat adalah satu dari danau yang paling menakjubkan di Indonesia. Danau vulkanik ini terletak kurang lebih 461 meter di atas permukaan laut. Dengan ukuran kurang lebih 100 meter persegi dengan kedalaman maksimum 500 meter.
    Kaldera Maninjau

  • Gunung Singgalang setinggi 2877 meter dpl, di Sumatera Barat mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, telaga itu dinamai Telaga Dewi.
Singgalang
  • Kerinci 3.805 meter dpl merupakan gunung api tertinggi di Indonesia sekaligus di Asia. Uniknya memiliki kawah berukuran 600 x 100 meter dengan daerah lava aktif yang berwarna hijau kekuning-kuningan seluas 120 x 100 meter. Selain itu di kawasan Taman Nasional kerinci Seblat terdapat Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau. Memiliki ukuran panjang sekitar 4,5 km dan lebar 3 km, danau yang berada di ketinggian 1.996 meter dpl ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.
Kerinci dan Danau Tujuh
  • Kelimutu di Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki tiga buah danau kawah yang memiliki tiga warna yang berbeda, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu, uniknya ketiga danau tersebut warnanya akan terlihat sewarna apabila akan terjadi gempa bumi. Danau berwarna biru bernama "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai", Danau yang berwarna merah bernama "Tiwu Ata Polo", danau berwarna putih bernama "Tiwu Ata Mbupu"
Kelimutu
  • Ine Lika di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur adalah gunung berapi rendah setingggi 1559 meter dpl dengan kaldera Lobobutu sebagai puncak gunung, Uniknya terdiri dari sepuluh kawah, beberapa di antaranya berupa danau.
Ine Lika
  • Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl, disebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Uniknya di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam.
Rinjani dan danau Segara Anak
  • Tangkuban Perahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Menurut para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan reruntuhan dari letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu. Unik karena mirip fenomena kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika.
Tangkuban Perahu
  • Gede 2.958 meter dpl, memiliki keanekaragaman ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa dan savana. Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977.
Gede
  • Galunggung dengan ketinggian 2.167 meter dpl tercatat pernah meletus pada tahun 1882 dan mencapai VEI-5. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 (VEI-4)
    Galunggung

  • Batur memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). Di dalam kaldera I terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7 km. Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang panjangnya sekitar 7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan Danau Batur. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.
Kaldera Batur
  • Agung sebagai gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 meter dpl. Pernah meletus mencapai VEI=5 pada 17 Maret di 1963, siang di langit Bali langsung berubah menjadi gelap, menurunkan suhu bumi sekitar 0,4 derajat celcius, memuntahkan aerosol sulfat hingga 14.400 kilometer.
Agung

Ada yang mau menambahkan?

Tulisan terkait :


  • Foto-foto milik GettyImages
  • Foto Merapi dan Kelud dari grup fotografi facebook, kredit milik fotografernya.
  • Foto Tambora milik Geopark Tambora, kredit milik fotografernya. 
  • Foto Ine Lika, Gede,  Galunggung dan Kerinci milik Wikipedia, kredit milik fotografernya.

sedikit tentang kunang-kunang

Kemarin sore hujan tidak turun, ada alasan untuk sekedar jalan-jalan melihat bulan, bintang dan kunang-kunang yang kadang-kadang lewat.


Mengapa Kunang-kunang begitu istimewa?
  • Ada lebih dari 2.000 spesies kunang-kunang, hanya beberapa spesies dewasa yang mengeluarkan cahaya.
  • Kunang-kunang menyukai tempat yang hangat dan lembap. Karena itu, mereka hidup di daerah tropis. Di zona beriklim subtropis, mereka keluar di musim panas.
  • Walaupun mereka setelah dewasa adalah penyerbuk (polinator), Mereka adalah Karnivora, bahkan Kanibal.
  • Hidup mereka singkat. Kunang-kunang hidup sebagai larva selama dua tahun. Saat itu hidupnya hanya untuk makan, makan dan tumbuh makin besar. Setelah itu mereka akan berubah menjadi kunang-kunang dewasa selama dua minggu hanya untuk kawin dan bertelur. Setelah masa kawin yang sangat singkat tersebut kunang-kunang akan mati.
  • Kunang-kunang menghasilkan bioluminensi (bioluminiscent) atau cahaya dari organ khusus di perutnya dengan menggabungkan zat kimia yang disebut luciferin atau enzim yang disebut luciferases, oksigen dan ATP (adenosin triphospat) sebagai bahan bakar sel.
  • Cahaya kelap-kelip dari tubuh kunang-kunang adalah salah satu bahasa mereka. Sinyal ini digunakan pejantan untuk menarik betinanya.
  • Kunang-kunang betina yang kawin dengan Kunang-kunang jantan yang bercahaya paling terang akan memiliki lebih banyak keturunan. Semakin terang, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya. Kunang-kunang jantan yang mampu mengeluarkan sinar dalam waktu lebih lama akan mendapat kesempatan "berkencan" lebih banyak. 
  • Darahnya mengandung bahan kimia yang rasanya pahit dan bisa beracun bagi beberapa hewan. Karena itu, jangan diberikan kepada hewan peliharaan.
  • Kunang-kunang, seperti semua serangga, menurun jumlahnya di seluruh dunia. Hilangnya habitat, pestisida dan polusi cahaya merupakan faktor utama penyebab hilangnya mereka. Luciferin sekarang dapat diproduksi secara sintetis, tetapi beberapa laboratorium masih menawarkan hadiah uang untuk menangkap ratusan kunang-kunang untuk tujuan penelitian.
Guna atau manfaat kunang-kunang:
  • Dua bahan kimia yang ditemukan di ekor kunang-kunang: luciferase dan luciferin yang menyala dengan adanya ATP. Setiap hewan memiliki ATP di dalam selnya dengan jumlah yang kurang lebih konstan. Pada sel yang sakit, jumlah ATP mungkin abnormal. Jika bahan kimia dari kunang-kunang disuntikkan ke sel yang sakit, ilmuwan secara visual dapat mendeteksi perubahan sel yang bisa digunakan untuk mempelajari banyak penyakit, dari kanker hingga distrofi otot.
  • Luciferin yang dikombinasikan dengan detektor elektronik dipasang di pesawat ruang angkasa untuk mendeteksi adanya kehidupan di luar angkasa atau bahkan dapat mendeteksi pembusukan makanan dan kontaminasi bakteri di bumi.
Maka jadilah seperti Kunang-kunang, Jadilah yang paling cemerlang

Ada yang mau menambahkan?


Tulisan terkait:

Foto diambil dari Corbis, kredit milik fotografernya 






Terimakasih sudah berkomentar