Tampilkan postingan dengan label sumba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sumba. Tampilkan semua postingan

Pantai Pero


Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) juga mempunyai beberapa pantai indah.
Salah satunya yang terkenal ke penjuru negeri adalah pantai Mandorak.
Tidak terlalu jauh dari Bandara Tambolaka dan Pelabuhan laut Waikelo, ada satu pantai tersembunyi, Pantai Pero namanya.
Pero juga merupakan pantai tersembunyi yang berpasir putih.

Simak keindahan Pantai Pero walau dalam snap shot memakai kamera cell-phone.


















Pantai Dasang

Pantai Dasang terletak di Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat tidak terlalu jauh dari Pantai Marosi dan Wanokaka. 
Pantai Dasang

Pantai untuk mancing pinggiran

Pantai berpasir putih dengan tebing yang tinggi

Seperti banyak pantai selatan di Sumba Barat.

Pantai ini sangat indah dengan pasir putih dan tebing karang yang sangat indah.

Walakiri


Well, Keluyuran kali akan melihat sisi timur pulau Sumba.

Sumba Timur mempunyai iklim yang sedikit lebih kering dibandingkan dengan Sumba Barat, mempunyai banyak pantai eksotis.
Pantai eksotis selain Tarimbang adalah Walakiri, yang terletak tak jauh dari pelabuhan laut Waingapu.
Sambil menunggu saudara datang di pelabuhan laut ada baiknya bermain sebentar di Pantai Walakiri.
OK, ini beberapa snapshot di pantai Walakiri, Sumba Timur.
Savana yang membentang luas

Savana di daerah arid

Pantai berpasir putih dengan air jernih

Kepik

Senja kala

Sang Surya di Sumba Timur

Senja di Walakiri 

Cahaya keemasan


Dan  kalau mau menunggu hingga sunset tiba inilah Walakiri dengan dancing tree nya.

Dancing trees

Dawn at East Sumba

Photo oleh drg. Wahyu Nurahmad - Waikabubak

Waitabar

Meskipun secara geografis dekat dengan Tarung, Desa adat Waitabar di Waikabubak memiliki pemimpin tradisional dan benda-benda sakral. Menarik bagi wisatawan yang lewat (dan baik untuk kesempatan berfoto) beberapa rumah di Waitabar dihiasi dengan koleksi tanduk kerbau yang megah, relik dari hewan kurban dan simbol status lokal.

Rumah-rumah panggung beratap alang-alang (Imperata cylindrica) dengan babi dan hewan ternak lain yang ditulis di bawah dan makam batu-lempengan besar mungkin membuat Anda merasa dibawa ke zaman kuno, tetapi antena-antena parabola disana mengingatkan Anda bahwa ini adalah masyarakat modern. Tradisi dan keyakinan Marapu masih berjalan dalam. Di dalam Tarung, beberapa rumah klan memiliki fungsi tradisional tertentu, seperti menjaga barang-barang suci seperti parang, gong dan genderang, atau mereka memiliki tanggung jawab khusus seperti menentukan kedatangan Wulla Poddu, bulan suci. Rumah-rumah Waitabar dihiasi dengan tanduk kerbau yang megah.
Di antara bulan-bulan penuh bulan Oktober dan November, Tarung dan Waitabar adalah beberapa desa adat yang merayakan festival Wulla Poddu. Sorotan mencakup banyak acara seremonial dan pertunjukan tarian ritual. Jika Anda tidak mengunjungi Sumba untuk Pasola, ini akan menjadi saat yang tepat untuk menyaksikan beberapa perayaan tradisional. 

Tarung dan Waitabar adalah nomor satu di jalur wisata desa di Waikabubak, dan jika Anda melakukan tur terorganisir apa pun, Anda pasti akan mengunjunginya. Ini bukan tema taman turis seperti itu, tetapi wanita akan menawarkan tenunan dan barang-barang lainnya untuk dijual. Beberapa orang yang lebih muda di desa berbicara bahasa Inggris dengan baik dan sangat ramah, terkadang menunjukkan Anda di dalam rumah mereka dan kadang mengundang Anda untuk tinggal.
Berdekatan dengan desa di atas bukit kecil di sisi barat Waikabubak, terletak di ujung yang berlawanan dengan jalan berbatu, sulit untuk mengetahui di mana Tarung berakhir dan Waitabar yang dibangun lebih awal.


Kembali kami memancing ikan di perariran antara Pesisir selatan pulau Sumba, tepatnya diantara Wanokaka (Sumba Barat) dan Pantai Tarimbang (Sumba Timur) di bagian pertama. Kini kami kembali memancing di spot memancing ikan

Bulan diatas pulau Sumba

Memasuki perairan Sumba Timur


Langit yang cerah


Ahoy Kapten!

Tarimbang di kejauhan

Strike!


Sepertinya banyak Ikan pelagis diantara karang


Ombak yang menghajar pesisir Sumba tengah di sekitar Taman Mas.

Double strike

Mendekati pantai Tarimbang


Formasi karang penuh udang

Formasi karang habitat Ikan


Cuaca cerah untuk memancing

Strike lagi


Ikan karang




Hasil memancing pagi ini.

kapten, Mari kita pulang ke Waikabubak eh Wanokaka.
Rute itu...
Setelah memancing semalaman di perairan sekitar Wanokaka hingga Marosi, akhirnya kami merapat di Wanokaka, Sumba Barat.
Hasil pancingan kali ini lumayan banyak Ikan Pelagis Monster seperti Cakalang, Tuna dan Ikan Kuwe Gerong (Giant trevally)

Pesisir Wanokaka atau Wanukaka yang indah di selatan Sumba

Merapat setelah memancing semalam

Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang segar

Cakalang lagi :)

...Dan Cakalang lagi

Ikan Kuwe Gerong (Caranx ignobilis), di Sumba kami menyebutnya ikan Mubarak



Trophy berupa Ikan Kuwe Gerong bahasa Inggris dikenal sebagai Giant Trevally atau GT.

Saatnya membersihkan dan menyimpan kail dan umpan buatan seperti Rapala

Cumi sintetis sebagai umpan buatan, digemari pelagis monster

Begitu banyak Cakalang dan Tuna di Wanokaka

Cakalang, Pelagis lezat yang bergizi tinggi

Nelayan tradisional di sekitar Wanokaka.

Semoga besok kita bisa memancing ikan pelagis lebih banyak lagi. Sumba memang salah satu spot memancing terbaik..


tulisan terkait

Terimakasih sudah berkomentar