Tampilkan postingan dengan label idrek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label idrek. Tampilkan semua postingan
Hari ini genap 27 tahun, sejak 18 Agustus 1998 kami mulai bekerja di manufaktur mebel, baik mebel ruang dalam dan ruang luar (outdoor furniture). 
Jati, adalah salah satu bahan utama furniture yang paling mahal dan paling dicari di dunia. 
Di Indonesia, jati memiliki nilai budaya, khususnya di Jawa, karena digunakan dalam bangunan adat, mebel klasik, dan ukiran tradisional, terutama di daerah seperti Jepara, Blora, Kudus, Semarang, Klaten dan Pasuruan yang terkenal sebagai sentra kerajinan dan mebel jati.


Tidak hanya mahal dan paling dicari, kayu jati memiliki banyak sisi keunikan, ini diantaranya:

Botani dan Ekologi
1.Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari kata thekku (bahasa Malayalam) di Kerala, India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis. 
2.Pohon jati dapat tumbuh meraksasa selama ratusan tahun dengan ketinggian 40-45 meter dan diameter 1,8-2,4 meter. Namun, rata-rata mencapai ketinggian 9-11 meter, dengan diameter 0,9-1,5 meter. 
3.Menurut sejumlah ahli botani, jati merupakan spesies asli di Burma, yang kemudian menyebar ke Semenanjung India, Thailand, Filipina, dan Jawa. Karena nilai kayunya, jati kini juga dikembangkan di luar daerah penyebaran alaminya. Di Afrika tropis, Amerika tengah, Australia, Selandia Baru, Pasifik dan Taiwan.
4.Jati tumbuh yang menggugurkan daun dimusim kemarau (Deciduous gugur daun). 
5.Iklim yang cocok adalah yang memiliki musim kering yang nyata, namun tidak terlalu panjang, dengan curah hujan antara 1200–3000 mm pertahun dengan intensitas cahaya yang cukup tinggi sepanjang tahun. Ketinggian tempat yang optimal adalah antara 0 – 700 m dpl; meski jati bisa tumbuh hingga 1300 m dpl.
6.Tumbuh di tanah agak basa, dengan pH antara 6-8, sarang (memiliki aerasi yang baik), mengandung cukup banyak kapur (Ca, calcium) dan fosfor (P), tidak tahan tergenang air.
Pohon dan biji Jati

7.Pertumbuhan yang lambat dengan germinasi rendah (biasanya kurang dari 50%) yang membuat proses propagasi secara alami menjadi sulit sehingga tidak cukup untuk menutupi permintaan atas kayu jati, 
8.Jati Unggul Solomon (JUS) dan Jati Plus Perhutani (JPP) adalah hasil pengembangan atau kloning, keduanya masih termasuk dalam spesies Tectona grandis. Sedang jati emas (Tectona cordia subcordata) sering disangka bagian dari jati konvensional, padahal secara ilmiah berbeda genus dan famili. Ia berasal dari famili Boraginaceae, bukan Lamiaceae seperti jati asli.

9.Masih dibudidayakan secara konvensional dengan menggunakan biji. Beberapa alternatif budidaya masih belum optimal untuk menghasilkan jati dalam waktu yang cepat dan jumlah yang banyak. 
10.Kayu jati terbaik berasal dari pohon yang berumur lebih dari 80 tahun, bergaris lingkar besar, berbatang lurus dengan sedikit cabang. 
11.Penyerbukan bunga dilakukan oleh banyak serangga, terutama oleh jenis-jenis lebah. 
12.Tegakan jati sering terlihat seperti hutan sejenis, yaitu hutan yang seakan-akan hanya terdiri dari satu jenis pohon. Ini dapat terjadi di daerah beriklim muson yang begitu kering, kebakaran lahan yang mudah terjadi dan sebagian besar jenis pohon lain akan mati pada saat itu. Tidak demikian dengan jati. 
13.Jati termasuk spesies yang tahan kebakaran karena kulit kayunya tebal. Buah jati mempunyai kulit tebal dan tempurung yang keras. Jika terbakar sampai suhu tertentu lembaga biji jati tidak rusak. 
14.Kerusakan tempurung biji jati justru memudahkan tunas jati untuk keluar pada saat musim hujan tiba. Jadi kebakaran hutan yang tidak terlalu besar justru mengakibatkan proses pemurnian tegakan jati: biji jati terdorong untuk berkecambah, pada saat jenis-jenis pohon lain mati. 
15.Guguran daun lebar dan rerantingan jati yang menutupi tanah melapuk secara lambat, sehingga menyulitkan gulma untuk berkembang dan guguran itu juga menjadi bahan bakar yang dapat memicu kebakaran, yang hanya dilalui oleh jati tetapi tidak banyak oleh jenis pohon lain. 
16.Hutan jati tercatat menyebar di Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng dan Gunung Muria, mulai dari kabupaten Jepara hingga ke ujung timur Kabupaten Probolinggo. Namun, hutan jati paling banyak di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu sampai ketinggian 650 meter di atas permukaan laut. Hanya di daerah Besuki jati tumbuh di 200 meter di atas permukaan laut. 
17.Jati jawa dengan mutu terbaik dihasilkan di daerah tanah perkapuran Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
18.Hutan jati terluas di Indonesia berada di Kabupaten Blora, Grobogan, dan Pati, dengan luas mencapai sekitar 1.000.534 hektare, atau sekitar 67% dari total hutan produksi di Jawa. Ini menjadikan Jawa sebagai pusat utama persebaran dan pengelolaan hutan jati di Indonesia. 
19.Hampir setengah wilayah Kabupaten Blora adalah kawasan hutan. 
20.Sekitar 76% lahan hutan jati Perhutani di Jawa berupa hutan produksi, yaitu kawasan hutan dengan fungsi pokok memproduksi hasil hutan (terutama kayu). Kurang dari 24% dikukuhkan sebagai hutan lindung, suaka alam, hutan wisata, dan cagar alam.



Sejarah, Ekonomi dan Budaya 
21.Menurut T.Altona, penanaman jati pertama kali dilakukan oleh orang Hindu yang datang ke Jawa. Sehingga terkesan, jati didatangkan dari negeri Hindu. Pendapat ini diperkuat oleh seorang ahli botani, Charceus yang mengatakan bahwa jati di Pulau Jawa berasal dari India yang dibawa sejak tahun 1500 SM sampai abad ke- 7 Masehi. Kontroversi ini kemudian terjawab dengan penelitian marker genetik menggunakan teknik isoenzyme/pengujian variasi isozyme yang dilakukan oleh Kertadikara pada tahun 1994. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa jati yang tumbuh di Indonesia (Jawa) merupakan jenis asli. 
22.Jati di Jawa telah berevolusi sejak puluhan hingga ratusan ribu tahun yang silam (Mahfudz dkk., t.t. ). Jati ini mengalami mekanisme adaptasi khusus sesuai dengan keadaan iklim dan edaphis yang berkembang ratusan ribu tahun sejak zaman quarternary dan pleistocene di asia Tenggara. 
23.Kayu jati jawa telah dimanfaatkan sejak zaman Kerajaan Majapahit. Jati terutama dipakai untuk membangun rumah dan alat pertanian. Sampai dengan masa Perang Dunia Kedua, jati di Jawa digunakan untuk membuat kapal-kapal niaga dan kapal-kapal perang. 


24.Beberapa daerah yang berdekatan dengan hutan jati di pantai utara Jawa pun pernah menjadi pusat galangan kapal, seperti Tegal, Juwana, Tuban, dan Pasuruan. Galangan kapal terbesar dan paling kenal berada di Jepara dan Rembang, sebagaimana dicatat oleh petualang Tomé Pires pada awal abad ke-16.
25.VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie, Kompeni Hindia Timur Belanda) sangat tertarik kepada “emas hijau” ini hingga bersikeras mendirikan loji pertama mereka di di Jepara pada 1651 dan memperjuangkan izin berdagang jati melalui Semarang, Jepara, dan Surabaya. Ini karena mereka menganggap perdagangan jati akan jauh lebih menguntungkan daripada perdagangan rempah-rempah dunia yang saat itu sedang mencapai puncak keemasannya. 
26.VOC membawa gelondongan jati jawa ke Amsterdam dan Rotterdam. Kedua kota pelabuhan terakhir ini pun berkembang menjadi pusat-pusat industri kapal kelas dunia.
27.Raffles 1817 mencatat jika Jati hanya tumbuh subur di Jawa dan sejumlah pulau kecil di sebelah timurnya, yaitu Madura, Bali, dan Sumbawa. Sedang Heyne mencatat Jati di Sulawesi, hanya ada 7.000 ha di Pulau Muna dan 1.000 ha di pedalaman Pulau Butung di Sulawesi Tenggara. Analisis DNA mutakhir memperlihatkan bahwa jati di Sulawesi Tenggara merupakan cabang perkembangan jati Jawa. 
28.Pascakemerdekaan negeri ini, jati Jawa masih sangat menguntungkan. Produksi jati selama periode 1984-1988 mencapai 800.000 m3/tahun. Ekspor kayu gelondongan jati pada 1989 mencapai 46.000 m3, dengan harga jual dasar 640 USD/m3. 
29.Pada 1990, ekspor gelondongan jati dilarang oleh pemerintah karena kebutuhan industri di dalam negeri yang melonjak. Perhutani mencatat bahwa sekitar 80% pendapatan mereka dari penjualan semua jenis kayu pada 1999 berasal dari penjualan gelondongan jati di dalam negeri. 
30.Pada masa yang sama, sekitar 89% pendapatan Perhutani dari ekspor produk kayu berasal dari produk-produk jati, terutama yang berbentuk garden furniture (outdoor furniture) atau mebel ruang luar. 
31.Sebagian besar kebutuhan kayu jati dunia dipasok oleh Indonesia dan Myanmar. Sekitar 70% kebutuhan jati dunia pada saat ini dipasok oleh Burma. Sisa kebutuhan itu dipasok oleh India, Thailand, Jawa, Srilangka, dan Vietnam. Namun, pasokan dunia dari hutan jati alami satu-satunya berasal dari Burma. Di Afrika dan Karibia juga banyak dipelihara.
32.Jati paling banyak tersebar di Asia. Selain di keempat negara asal jati dan Indonesia, jati dikembangkan sebagai hutan tanaman di Srilangka (sejak 1680), Tiongkok (awal abad ke-19), Bangladesh (1871), Vietnam (awal abad ke-20), dan Malaysia (1909).
33.Produk-produk ekspor yang disebut berbahan java teak (jati Jawa, khususnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur) sangat terkenal dan diburu oleh para kolektor dari luar negeri. 
34.Dalam klasifikasi perdagangan, kayu jati dibagi menjadi beberapa kelas. Kayu jati kelas satu ditandai dengan warna coklat keemasan yang seragam, lurus dan bahkan berbutir dengan sedikit pemasaran. Kayu kelas dua kurang berbutir lurus, agak lebih keras dan lebih gelap warnanya dan umumnya dengan garis bergelombang lebar yang lebih gelap. Kayu jati kelas tiga memiliki serat lebih dekat dan umumnya berwarna abu-abu seragam. Umumnya kayu jati perkebunan dianggap memiliki kualitas lebih rendah dan dijual sebagai kayu kelas empat 


35.Daun jati dimanfaatkan antara lain : sebagai pembungkus makanan. Nasi dan tempe yang dibungkus dengan daun jati memberi aroma khas dan tahan minyak Contohnya adalah nasi jamblang, Cirebon. Daun jati digunakan untuk pengobatan tradisional, Air rebusannya dipakai sebagai obat cuci luka, antiseptik dan juga digunakan sebagai obat sariawan dan batuk secara tradisional. Orang Lamongan menyeduh tumbukandaun mudanya. Warga Madura meminum seduhan campuran asam jawa dan tumbukan daun jati yang pahit sebagai penawar sakit kolera. Daun jati mengandung zat pewarna merah-coklat, digunakan sebagai pewarna kain atau makanan oleh masyarakat Pulau Bawean.
36.Kulit batang dipakai untuk obat penyakit kulit atau luka luar. Kadang dipakai untuk melemaskan otot atau tonikum herbal. 
37.Akarnya diramu sebagai peluruh urin (diuretik) dan penawar racun ringan. akar jati digunakan sebagai penghasil pewarna kuning dan kuning coklat alami untuk barang anyaman masyarakat Sulawesi Selatan.
38.Bunga jati atau ekstrak bunga digunakan sebagai antiinflamasi, penurun panas, atau obat pencahar ringan di pengobatan Ayurveda dan India selatan. Di beberapa wilayah Asia Selatan, bunga kering jati kadang dijadikan campuran teh herbal atau rebusan ringan. 
39.Buah Jati dalam pengobatan herbal India digunakan untuk mengatasi sembelit, cacingan, atau sebagai pembersih darah. 
40.Biji yang mengandung sedikit minyak, kadang diekstraksi untuk minyak urut tradisional.
41.Kayu jati mengandung minyak alami (tectoquinone) yang membuatnya licin, tidak mudah menyerap air, dan tahan pembusukan, serta emberi tampilan mengkilap alami meski tidak dipernis.
42.Erosi tanah justru akan lebih besar terjadi jika hutan jati berbentuk hutan homogen. Di Gunung Kidul, Yogyakarta, yang gersang dan rusak parah sebelum 1978, berhasil diselamatkan dengan pola penanaman campuran jati dan jenis-jenis lain ini. Dalam selang waktu hampir 30 tahun, lebih dari 60% lahan rusak dapat diubah menjadi lahan yang produktif. Penanaman jati di kebun dan pekarangan dicampur dengan mahoni (Swietenia mahogany), akasia (Acacia villosa), dan sonokeling (Dalbergia latifolia). 
43.Di Gunung Kidul ada arboretum Jati; hutan buatan dengan koleksi 32 jenis pohon jati yang tumbuh di seluruh Indonesia. 
44.Ada juga Puslitbang Cepu yang mengembangkan bibit jati unggul yang dikenal sebagai JPP (Jati Plus Perhutani). Pengunjung boleh membeli sapihan jati dan menanamnya sendiri di sini. Pengelola kemudian akan merawat dan menamai pohon itu sesuai dengan nama pengunjung bersangkutan.
45.Museum hidup dari pepohonan jati yang berusia lebih dari seabad ada di Monumen Gubug Payung di Cepu, Blora, Jawa Tengah dengan rata-rata tinggi di atas 39 meter dan berdiameter rata-rata 89 sentimeter. 
46.Lokomotif uap di museum kereta api Ambarawa menggunakan ranting-ranting jati yang tak lagi dapat dimanfaatkan untuk mebel, dimanfaatkan sebagai kayu bakar atau biomassa kelas satu. Kayu jati menghasilkan panas yang tinggi.

47.Berbagai jenis serangga hama jati juga sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan antara lain : belalang jati ( Jawa : walang kayu) dan ulat-jati (Endoclita). Ulat jati kerap dianggap makanan istimewa karena lezatnya. Ulat ini dikumpulkan menjelang musim hujan, di pagi hari ketika ulat-ulat itu bergelantungan turun dari pohon untuk mencari tempat untuk membentuk kepompong (Jawa: ungkrung). 
48.Banyak pesanggem (petani) memanfaatkan kulit pohon jati sebagai bahan dinding rumah.
49.Di sela-sela pepohonan jati, para petani menanam palawija dan memannen madu, sejumlah sumber makanan berkarbohidrat, dan obat-obatan.
50.Makanan pengganti nasi yang tumbuh di hutan jati adalah gadung (Dioscorea hispida) dan uwi (Dioscorea alata). Bahkan, iles-iles (Ammorphophallus) dikonsumsi saat paceklik. Tumbuhan obat-obatan tradisional seperti kencur (Alpina longa), kunyit (Curcuma domestica), jahe (Zingiber officinale), dan temu lawak (Curcuma longa) tumbuh di kawasan hutan ini.
51.Masyarakat desa hutan jati di Jawa juga biasa memelihara ternak seperti kerbau, sapi, dan kambing. 


Teknologi Jati
52.Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan dan keindahannya. Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan II dan kelas keawetan I-II. 
53.Kayu jati memiliki berat jenis 0,55 hingga 0,7 dan berbutir lurus atau bergelombang. 
54.Ketika tumbuh di daerah kering, teksturnya sangat kasar dan tidak merata. 
55.Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan, sehingga disukai untuk membuat furniture dan ukir-ukiran. Kayu yang diampelas halus memiliki permukaan yang licin dan seperti berminyak. 
56.Pada studi Dendrokronologi : Pola-pola lingkaran tahun atau cincin pertumbuhan pada kayu teras jati tampak jelas, sehingga menghasilkan gambaran yang indah.
57.Dengan kehalusan tekstur dan keindahan warna kayunya, jati digolongkan sebagai kayu mewah. Oleh karena itu, jati banyak diolah menjadi mebel taman, mebel interior, kerajinan, panel, dan anak tangga yang berkelas. 
58.Jati terkenal sangat kuat dan awet, serta tidak mudah berubah bentuk oleh perubahan cuaca. Atas alasan itulah, kayu jati digunakan juga sebagai bahan dok pelabuhan, bantalan rel, jembatan, kapal niaga, dan kapal perang. 
59.Tukang kayu di Eropa pada abad ke-19 konon meminta upah tambahan jika harus mengolah jati. Ini karena kayu jati sedemikian keras hingga mampu menumpulkan perkakas dan menyita tenaga dan waktu mereka. 
60.Manual kelautan Inggris bahkan menyarankan untuk menghindari kapal jung Tiongkok yang terbuat dari jati karena dapat merusak baja kapal marinir Inggris jika berbenturan. 
61.Jati Burma sedikit lebih kuat dibandingkan jati Jawa, namun permintaan jati Jawa menjadi primadona. Tekstur jati jawa lebih halus dan kayunya lebih kuat dibandingkan jati dari daerah lain. 
62.Sekitar 40 senyawa ekstraktif telah diisolasi dari kayu Jati. Tectoquinone pertama kali diisolasi oleh Romins (1887, 1888) dan dikarakterisasi sebagai 2-metil antrakuinon oleh Kafuku dan Sebe (1932). 
63.Tektoquinone atau tektoquinon (ß-metil antrakuinon), adalah senyawa kimia alami (quinone) yang termasuk golongan fitokimia dihasilkan oleh pohon jati sebagai bagian dari mekanisme pertahanan biologis terhadap hama, jamur, dan bakteri.  
64.Tingginya kandungan 2-methyl anthraquinone di gubal dan empulur menyebabkan jati tahan terhadap serangan rayap kayu (Cryptotermes brevis)
65.Komposisi ekstraktif jati cukup kompleks dan hampir semua antrakunion yang ditemukan dalam kayu efektif melawan rayap tetapi tidak efektif terhadap serangan jamur, namun, senyawa napthoquinone bersifat fungisida. 
66.Tectoquinone hanya terdapat pada jati asli, terutama dari pohon jati tua. Keberadaannya sulit ditiru oleh kayu lain, menjadikan jati mahal dan eksklusif. 
67.Beberapa varietas jati menyebabkan penyakit kulit karena mengandung Lapachol dan deoxylapachol yang membahayakan kulit walau dalam konsentrasi rendah. 

68. Tukang-tukang (dan insinyur) di Jawa kuno Dalam naskah-naskah seperti Kawruh Kalang mengenal beberapa jenis jati (Mahfudz dkk):
  • Jati bang : Berwarna gelap, banyak berbercak dan bergaris.
  • Jati lengo atau jati malam : kayu yang keras, berat, terasa halus bila diraba dan seperti mengandung minyak (bahasa jawa : minyak=lengo, lilin=malam). 
  • Jati sungu : Hitam, padat dan berat (bahasa jawa: sungu, tanduk).
  • Jati werut : dengan kayu yang keras dan serat berombak. 
  • Jati kembang : Serat gelap dan jelas, estetis untuk ukiran
  • Jati doreng : berkayu sangat keras dengan warna loreng-loreng hitam menyala, sangat indah.
  • Jati kapur : kayunya berwarna keputih-putihan karena mengandung banyak kapur. Kurang kuat dan kurang awet. 
69.Endapan minyak di dalam sel-sel kayu jati dapat menyebabkan awet dipakai di tempat terbuka meski tanpa divernis; apalagi bila dipakai di bawah naungan atap.
70.Kayu Jati digunakan pula dalam struktur bangunan, pelabuhan bahkan jembatan. 
71.Rumah-rumah tradisional joglo Jawa Tengah, menggunakan kayu jati di hampir semua bagiannya: tiang-tiang, rangka atap, hingga ke dinding-dinding berukir (gebyok)
72.Selain diekspor ke mancanegara dalam bentuk furniture luar-rumah (outdoor furniture), Jati diolah menjadi vinir (veneer) untuk melapisi muka kayu murah, plywood atau MDF sehingga tampak seperti kayu lapis mahal; serta dijadikan keping-keping parket (parquet) penutup lantai. 
73.Tajuk jati rakus cahaya matahari sehingga cabang-cabangnya tidak bersentuhan. Perakaran jati juga tidak tahan bersaing dengan perakaran tanaman lain. Dengan demikian, serasah tanah cenderung tidak banyak. Tanpa banyak tutupan tumbuhan pada lantai hutan, lapisan tanah teratas lebih mudah terbawa oleh aliran air dan tiupan angin.


Ada yang mau menambahkan?

Tulisan terkait :

Special thanks to : VY Mulya | Manuggal Sentosa Intertrada | Sinarindo Megantara | Port Rush Indonesia - Kohler Interiors | ScanCom Indonesia - ScanCom | Mamagreen Pacific | 
  • Gambar ilustrasi dibuat di Dale3 via Bing Image Creator

Mobil listrik (BEV – Battery Electric Vehicle) adalah jenis mobil yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik dari baterai sebagai sumber energinya, tanpa mesin bensin atau diesel sama sekali. Motor listrik menggerakkan roda, dan baterainya bisa diisi ulang menggunakan listrik dari luar, biasanya melalui stasiun pengisian daya.

Sejarah mobil listrik (Battery Electric Vehicle / BEV) cukup panjang dan menarik, dimulai jauh sebelum mobil berbahan bakar bensin menjadi dominan. 

Light Year 0 ( Belanda) 

Berikut garis besar sejarahnya:

1. Awal Kemunculan (Akhir 1800-an)

  • 1830-an – 1880-an: Penemu dari berbagai negara mulai bereksperimen dengan kendaraan bertenaga listrik. Salah satu contoh awal adalah kendaraan listrik tiga roda buatan Robert Anderson (Skotlandia) pada 1830-an, walaupun masih sangat sederhana.
  • 1870–1890: Teknologi baterai mulai berkembang. Baterai isi ulang (lead-acid) ditemukan oleh Gaston Planté dan disempurnakan oleh Camille Faure, memungkinkan kendaraan listrik jadi lebih praktis.

2. Masa Keemasan Awal (1890-an – 1920-an)

  • Mobil listrik menjadi sangat populer, terutama di kota-kota besar seperti New York dan London.
  • Mobil listrik dikenal lebih nyaman, bersih, dan mudah dikendarai dibanding mobil bensin yang masih bising, bergetar, dan perlu engkol.
  • Pada tahun 1900, sekitar 1/3 dari semua kendaraan di AS adalah bertenaga listrik. 
  • Bahkan Thomas Edison bahkan bekerja sama dengan Henry Ford untuk mengembangkan baterai yang lebih baik.

3. Penurunan Popularitas (1920-an – 1970-an)

  • Penemuan starter elektrik (yang menghilangkan kebutuhan engkol manual) dan penurunan harga minyak membuat mobil bensin lebih menarik.
  • Produksi massal mobil Ford Model T membuat harga mobil bensin jauh lebih murah.
  • Infrastruktur pengisian daya belum memadai dan mobil listrik memiliki jangkauan terbatas.
  • Akhirnya, mobil listrik nyaris punah.

4. Kebangkitan Kembali (1970-an – 1990-an)

  • Krisis minyak tahun 1973 dan kekhawatiran lingkungan memicu minat baru terhadap kendaraan listrik.
  • Beberapa produsen (seperti General Motors dan Toyota) mulai bereksperimen dengan mobil listrik dan hibrida.
  • Namun, teknologi baterai belum cukup maju, sehingga daya jangkau dan performanya masih terbatas.

5. Era Modern (2000-an – Sekarang)

  • Tesla Motors (didirikan 2003) menjadi pionir dalam BEV modern. Tesla Roadster (2008) jadi mobil listrik pertama dengan jangkauan lebih dari 300 km.
  • Kemajuan teknologi baterai lithium-ion, regulasi emisi yang lebih ketat, dan kekhawatiran perubahan iklim membuat mobil listrik semakin menarik.
  • Produsen besar seperti Nissan (Leaf), Chevrolet (Bolt), BMW (i3) mega city vehicle mcv, dan lainnya ikut masuk pasar.
  • Infrastruktur pengisian terus berkembang, dan kini banyak negara mulai mendorong transisi ke kendaraan nol-emisi.

Masa Depan

  • Mobil listrik diprediksi akan menjadi dominan dalam beberapa dekade ke depan, dengan banyak negara merencanakan pelarangan penjualan mobil bensin/diesel baru mulai 2030–2040.
Tesla model 3 

Beberapa mobil listrik BEV (Battery Electric Vehicle) yang populer saat ini meliputi:

  • Tesla Model 3: Salah satu mobil listrik paling laris di dunia, dikenal karena performa dan teknologi canggihnya.
  • Hyundai Ioniq 5: Mobil futuristik dengan desain unik dan fitur pengisian daya cepat.
  • Wuling Air EV: Mobil listrik kompak yang sangat diminati di Indonesia karena harganya yang terjangkau.
  • BYD Atto 3: SUV listrik asal Tiongkok yang semakin populer di pasar global.
  • Nissan Leaf: Salah satu pelopor mobil listrik dengan jangkauan yang baik dan harga kompetitif.

Tesla Cybertruck 

Mobil BEV yang dianggap unik sering kali memiliki desain futuristik atau fitur inovatif. Beberapa contoh menarik:

  • BMW i3: Mobil ini memiliki desain yang sangat berbeda dengan material ringan seperti serat karbon dan interior ramah lingkungan.
  • Tesla Cybertruck: Dengan desain yang mirip kendaraan luar angkasa, Cybertruck benar-benar mencuri perhatian.
  • Aptera Solar EV: Mobil ini menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi tambahan, dengan desain aerodinamis yang sangat efisien.
  • Lightyear 0: Mobil listrik yang juga memanfaatkan panel surya untuk meningkatkan jangkauan.
  • Wuling Air EV: Mobil mungil ini memiliki desain kompak yang sangat cocok untuk perkotaan.

Aptera solar 

Tulisan lain :


#sejarahmobillistrik #batteryelectricvehicle

Sedikit tentang Mobil Hidrogen

Mobil hidrogen FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) adalah mobil listrik yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi, bukan baterai besar seperti pada mobil listrik biasa BEV (Battery Electric Vehicle). 

Cara Kerja FCEV : 

1. Tangki Hidrogen, Mobil FCEV punya tangki hidrogen bertekanan tinggi (biasanya 700 bar). Hidrogen ini disimpan aman dan kuat di bawah mobil.

2. Masuk ke Fuel Cell Stack, Hidrogen dari tangki dialirkan ke fuel cell stack (tumpukan sel bahan bakar). Sementara itu, oksigen dari udara luar juga masuk lewat intake.

3. Reaksi Kimia (Elektrokimia) Terjadi, Di dalam fuel cell, hidrogen (H₂) bereaksi dengan oksigen (O₂) menggunakan elektroda dan membran khusus. Hasilnya: Listrik (untuk menggerakkan motor listrik) Uap Air (H₂O) → keluar lewat knalpot sebagai uap air, tidak ada emisi karbon

4. Motor Listrik Aktif, Listrik yang dihasilkan langsung digunakan untuk menggerakkan motor listrik di roda. Kadang juga disimpan sebentar di baterai kecil atau superkapasitor untuk bantu akselerasi cepat atau start awal.

5. Regenerative Braking, Saat rem diinjak, energi dari pengereman bisa dikembalikan dan disimpan ke baterai kecil itu.

Toyota Mirai

Model populer:

  1. Toyota Mirai Generasi pertama (2014), generasi kedua (2020)
  2. Hyundai Nexo  (2018)
  3. Honda Clarity Fuel Cell  (2021)
  4. BMW iX5 Hydrogen (2023)
  5. Mercedes-Benz GLC F-CELL (hanya di Eropa & terbatas)

Hyundai Nexo 

Sejarah mobil berbahan bakar hidrogen cukup panjang dan menarik, karena teknologi ini sudah dikembangkan sejak awal abad ke-19, tetapi baru mulai diaplikasikan secara serius dalam industri otomotif modern beberapa dekade terakhir.

Berikut adalah garis besar sejarahnya:

1. Awal Konsep (1800-an)

  • 1800 William Nicholson dan Anthony Carlisle menemukan cara memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen melalui elektrolisis.
  • 1839: Sir William Grove menciptakan fuel cell pertama, yang menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik dan air.
  • Teknologi ini disebut sel bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel cell), dan menjadi dasar mobil hidrogen modern.

2. Perkembangan Awal (1950–1970-an)

  • NASA mulai menggunakan fuel cell dalam program luar angkasa, seperti dalam pesawat Apollo, karena efisiensi dan output energi tinggi dari sel bahan bakar.
  • Meskipun mahal, teknologi ini mulai menarik perhatian sebagai alternatif bahan bakar fosil.

3. Eksperimen Otomotif (1990-an)

  • Beberapa perusahaan otomotif seperti Daimler-Benz, Toyota, dan Honda mulai mengembangkan mobil hidrogen sebagai eksperimen atau prototipe.
  • 1993 Mazda menciptakan mobil prototipe RX-7 berbahan bakar hidrogen.
  • 1999 DaimlerChrysler memperkenalkan NECAR 4, salah satu mobil hidrogen pertama dengan bentuk mirip mobil konvensional.

4. Komersialisasi Awal (2000–2010)

  • 2002 Honda meluncurkan FCX mobil hidrogen pertama yang disewa kepada konsumen tertentu di Jepang dan AS.
  • Toyota dan General Motors juga mengembangkan mobil hidrogen skala terbatas.
  • Infrastruktur pengisian hidrogen masih sangat terbatas, menjadi tantangan utama.

5. Mobil Hidrogen Modern (2010-sekarang)

  • 2014 Toyota meluncurkan Mirai, mobil hidrogen komersial pertama dalam skala besar.
  • 2016 Honda meluncurkan Clarity Fuel Cell.
  • Hyundai meluncurkan NEXO,  SUV berbahan bakar hidrogen.
  • Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman mulai mengembangkan jaringan SPBU hidrogen.

Honda Clarity Xperiment Fuel Cell

Kelebihan dan Tantangan mobil hidrogen.

Kelebihan:

  • Emisi hanya berupa air.
  • Pengisian cepat seperti mobil bensin (3–5 menit).
  • Jarak tempuh tinggi.


Tantangan:

  • Biaya produksi dan infrastruktur tinggi.
  • Efisiensi lebih rendah dibanding BEV (mobil listrik baterai). Efisiensi sekitar 25–35% dari energi awal (karena proses konversi hidrogen). Bandingkan BEV yang berada dikisaran 70%.
  • Distribusi dan penyimpanan hidrogen yang kompleks.


Tulisan terkait :







Di Indonesia, mobil jenis MPV (Multi-Purpose Vehicle) mendominasi karena fungsinya yang pas untuk memuat keluarga dan sebagai taksi online, Namun di Jepang, ada satu jenis mobil mungil yang sangat populer disebut Mobil Kei. 

Istilah kei adalah pemendekan dari kei-jidōsha, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai kendaraan ringan, mobil supermini atau mobil mikro Jepang.

Suzuki Cappuccino

Kendaraan kecil di Jepang dengan mesin di bawah 660 cc, awalnya dirancang sebagai jawaban terhadap peraturan pajak dan asuransi pemerintah Jepang yang mengukur tingkat emisi dari kendaraan tersebut. Selain itu, kehadiran Kei Car merupakan sebuah solusi bagi para pemilik mobil di Jepang yang wajib memiliki sertifikat lahan parkir. Mobil Kei ini irit bahan bakar, pajak rendah, dan gampang diparkir di jalanan sempit dimana pemilik dapat menikmati tarif pajak dan asuransi yang lebih rendah,dimana biaya kepemilikan keseluruhan yang lebih rendah, bahkan disebagian besar daerah pedesaan, mereka juga dibebaskan dari persyaratan kepemilikan tempat parkir umum (shako shōmeisho). 

Awal kehadiran mobil Kei ada pada pasca Perang Dunia II ketika kondisi ekonomi Jepang menurun, Pada tahun 1949 Pemerintah Jepang memberikan penghematan asuransi dan pajak kepada pemilik mobil dengan membuat kendaraan ringan dan mungil, untuk merangsang kepemilikan mobil dan pertumbuhan industri mobil Jepang. 

Tahun 1958 sampai 1970-an adalah era 300cc. Tahun 1970-an 550 cc, di mana mesin dan teknologi mobil Kei dikembangkan dengan lebih modern. Dilanjutkan tahun 1990-an dengan 660cc saat perkembangan mesin dan teknologi mobil Kei yang lebih inovatif.

Tahun 1970-an kapasitas mesin meningkat hingga 360 cc. Batas kecepatan kendaraan di perkotaan juga naik dari 40 km/jam menjadi 60 km/jam. Tahun itu, penjualan Kei Car meningkat pesat hingga 750 ribu unit. 

Pada tahun 1975, penjualan Kei Car hanya tembus 150 unit saja, masih sangat lesu. Pabrikan pun mulai beralih menggunakan mesin dengan kapasitas lebih besar yakni 443cc – 490cc untuk mengikuti kebijakan pemerintah. Pemerintah kemudian membuat peraturan mesin mobil Kei hingga 550cc. 

Suzuki Alto

Tahun 1980-an, tampilan mobil kei semakin modern dengan berbagai fitur modern seperti four wheel drive (FWD), turbocharge, hingga AC. Faktor perubahan ini juga didukung dengan meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat Jepang. Kecepatan mobil Kei juga bertambah menjadi 80 km/jam. Beberapa produsen yang memproduksi kei car tahun itu adalah Suzuki Alto, Subaru Family Rex dan Daihatsu Mira.

Tahun 1998 mobil Kei memiliki batas ukuran dan masih dianggap sebagai standar untuk mobil Kei, yaitu : panjang 3,39 m (11,1 kaki), lebar 1,48 m (4,8 kaki), dan tinggi 2 m (6,5 kaki).

Suzuki Wagon R

Tahun 2000-an mobil kei mencapai puncak popularitasnya. Produk paling laris adalah Suzuki Wagon R, yang menjadi Kei Car terlaris di Jepang sepanjang 2003-2008. 

Toyota Pixie Mega / Toyota Pikushisu

Tahun 2011 Beberapa produk Kei Car yang dipasarkan saat itu di antaranya Toyota Pixis Space. Daihatsu Move Conte, Mitsubishi eK, Nissan Dayz, Nissan Otti, Honda N-one, N-Box, dan N-WGN.

Honda N Box

Pada tahun 2018, tujuh dari 10 model terlaris adalah mobil kei, termasuk empat teratas, semuanya adalah mobil mobil van penumpang berbentuk kotak: Honda N-Box, Suzuki Spacia, Nissan Dayz, dan Daihatsu Tanto. 

Istilah mobil Kei di Indonesia nampaknya kini lebih mirip dengan kategori mobil yang kita kenal dengan nama LCGC (Low Cost Green Car) yang umumnya memiliki kapasitas mesin mulai dari 980-1200cc.

Suzuki Karimun versi tanah air pada 1999 sebenarnya adalah Wagon R Wide (non Kei Car) dengan mesin 970cc yang merupakan versi lebih besar dari versi Kei Car sesungguhnya, Wagon R.

Mobil Kei asli dari Jepang akan sangat mahal jika didatangkan langsung dalam bentuk CBU (Completely Built Up) terlebih dengan mesin yang hanya di kapasitas 660cc, Pada 2015, Daihatsu juga pernah memasarkan produk Kei Car bernama Copen di Indonesia. Dijual terbatas, Copen dibanderol cukup mahal yaitu lebih dari Rp410 juta. Karena hal tersebut Kei Car satu ini kurang populer di Indonesia. Sama halnya dengan Daihatsu Ceria yang sebenarnya adalah Daihatsu Mirage Gen 3. Daihatsu Ceria yang juga dijual di Malaysia menggunakan nama Perodua Myvi menggunakan mesin berkapasitas 850cc.

Caterham seven


15 Desain mobil Kei Terbaik Sepanjang Masa 

1 Subaru 360 (1958-1971)
2 Suzuki Jimny / Jimuni (1970-2024)
3 Honda Beat (1991-1996)
4 Suzuki Cappucino / Kapucino (1991-1998)
5 Autozam AZ-1 / Otozamu (1992-1994)
6 Daihatsu Copen / Kopen (2002-..)
7 Honda S660 (2015-2022)
8 Caterham Seven 160 (2013-..) Inggris
9 Suzuki Alto RS Turbo / Aruto (1985-1988)
10 Nissan Sakura EV (2022-..)
11 Honda N-One / Enuwan (2012-..)
12 Daihatsu Mira Cocoa (2009-2018)
13 Toyota Pixis Mega / Pikushisu (2015-2022)
14 Mitsubishi Pajero Mini (1994-2012)
15 Nissan Pao (1989-1991)


Tulisan terkait ;


Mobil yang paling menguntungkan untuk digunakan dalam layanan ride hailing atau taksi online (seperti Maxim, Gojek, inDrive, Grab mungkin Lalamove dan Xanh SM) umumnya adalah yang memiliki biaya operasional rendah, efisiensi bahan bakar yang baik dan daya tahan yang tinggi.

Inilah urut-urutan mobil terpilih dari 3 AI populer: ChatGPT, Co-pilot dan Gemini :

1.Toyota Avanza, Mobil ini memiliki efisiensi bahan bakar yang baik dan ruang kabin yang cukup luas. Biaya perawatan dan suku cadangnya juga terjangkau, menjadikannya pilihan favorit. Sering disebut sebagai "mobil sejuta umat" karena kapasitasnya yang besar dan kenyamanannya untuk perjalanan jauh, Selain itu, biaya perawatannya relatif rendah. Konsumsi bahan bakar sekitar 9,8 km/liter untuk rute dalam kota dan 13,6 km/liter untuk perjalanan antarkota.

2.Daihatsu Xenia, Seperti Avanza, Xenia menawarkan biaya operasional yang rendah dan hemat bahan bakar, serta sangat populer di kalangan pengemudi hailing. Mirip dengan Toyota Avanza, Xenia juga menawarkan kapasitas penumpang yang besar dan kenyamanan untuk perjalanan jauh. Konsumsi bahan bakar sekitar 10 km/liter hingga 11 km/liter untuk rute dalam kota dan 15 km/liter hingga 16 km/liter untuk perjalanan jauh

3.Suzuki Ertiga, Ertiga menawarkan kenyamanan yang lebih baik untuk penumpang dalam desain kabin dan memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien. Dengan konsumsi BBM yang lebih irit. Hal itu berkat mesin 1.462 cc dengan 4 silinder, DOHC, dan teknologi VVT. Mobil ini juga cukup terjangkau dalam hal biaya perawatan. Pada Suzuki Ertiga Hybrid: menggunakan teknologi hybrid dengan mesin 1.5L yang dipadukan dengan motor listrik, sehingga konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 20-22 km/liter.

4, Toyota Calya, Mobil LCGC (low cost green car)  ini dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang irit. Dalam sekali jalan dan bisa mengangkut hingga tujuh orang. Konsumsi bahan bakar rata-rata untuk Toyota Calya adalah sekitar 17,8 km/liter

5.Daihatsu Sigra, Mobil MPV ini mirip Toyota Calya yang memiliki kabin yang cukup luas untuk mengangkut penumpang hingga kapasitas tujuh orang. Daihatsu Sigra memiliki konsumsi rata-rata sekitar 17,3 km/liter.

6. Honda Mobilio: Mobil MPV ini dikenal dengan kenyamanan dan fitur-fitur yang menarik. Honda Mobilio dibekali mesin 1.500 cc dengan teknologi i-VTEC yang disematkan. Kabin Honda Mobilio juga cukup lega sehingga penumpang bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Dalam kota: Sekitar 13,9–15,3 km/liter. Luar kota: Bisa mencapai 18–20,4 km/liter.


7.Mitsubishi Xpander, Jika Anda ingin mobil yang lebih besar dan nyaman, Xpander bisa menjadi pilihan. Mobil ini cukup populer di kalangan pengemudi hailing yang mencari kendaraan dengan kapasitas penumpang lebih banyak. Pada Mitsubishi Xpander Cross: Ditenagai oleh mesin 1.5L MIVEC dan transmisi CVT, mobil ini mampu menempuh 16-18 km/liter

8.Honda Brio, Mobil kompak ini terkenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang efisien. Untuk rute dalam kota, konsumsi bahan bakar Honda Brio rata-rata mencapai 12,5 km/liter hingga 15 km/liter, sedangkan untuk rute luar kota, konsumsi bahan bakar bisa mencapai 20 km/liter hingga 26 km/liter. Ukurannya yang kecil juga membuatnya lebih mudah untuk bermanuver di jalanan kota yang padat.

9.Toyota Agya, Cocok sebagai mobil harian atau kebutuhan kerja taksi online. Pasalnya, mobil hatchback besutan Toyota ini dikenal akan konsumsi bahan bakarnya yang tergolong irit. Dalam kota: Sekitar 20–22 km/liter untuk generasi terbaru. Luar kota: Bisa mencapai hingga 22 km/liter, tergantung pada gaya berkendara dan kondisi jalan. Di sisi lain, Toyota Agya juga sudah dilengkapi dengan fitur ECO Driving. Fitur ini juga dapat memaksimalkan penggunaan bahan bakar dengan baik

10.Daihatsu Ayla: Mobil LCGC ini sangat irit dengan konsumsi bahan bakar Dalam kota: Sekitar 13,5–18 km/liter. Luar kota: Bisa mencapai hingga 20–25 km/liter, terutama untuk model terbaru dengan mesin 1.0L atau 1.2L

11 Toyota Yaris Cross Hybrid: Mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, Dalam kota: Sekitar 24–27 km/liter, tergantung pada kecepatan rata-rata. Luar kota: Bisa mencapai hingga 31 km/liter, terutama pada kecepatan konstan di jalan tol. Efisiensi ini membuatnya sangat menguntungkan untuk penggunaan harian dalam layanan hailing.

12 Honda CR-V Hybrid: Mobil ini juga dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya yang baik dan kenyamanan yang ditawarkannya. Dalam kota: Sekitar 18–22 km/liter, tergantung pada kondisi lalu lintas dan gaya berkendara. Luar kota: Bisa mencapai hingga 25,6 km/liter, terutama pada rute yang lebih lancar

13 Wuling New Almaz RS Pro Hybrid: Mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang tinggi berkat kombinasi mesin bensin dan motor listrik.

14 Honda BR-V: Dengan mesin 1.5L dan teknologi i-VTEC, Dalam kota: Sekitar 11–13 km/liter. Luar kota: Bisa mencapai 16–18 km/liter,


15. Datsun GO dibekali dengan mesin yang serupa dengan milik Nissan March. Berkat mesin tersebut, mobil ini bertenaga 68 Ps/5.000 rpm dan torsi puncak sebesar 104 Nm/4.000 rpm. Dalam kota: Sekitar 14–16 km/liter. Luar kota: Bisa mencapai hingga 20–23 km/liter


Sekali lagi mobil-mobil ini dipilih dan diranking dari 3 AI diatas yang juga menghitung efektivitas bahan bakar dengan teliti.

Apa mobil pilihanmu untuk taksi online?



Tulisan lainnya :


Penghargaan Mobil Tahunan Jepang

Japan Car of The Year (JCOTY) atau Nihon kā obu za iyā dimulai sejak tahun 1980, adalah penghargaan mobil tahunan yang diberikan untuk mobil-mobil yang baru dirilis atau didesain ulang yang dirilis di pasar pembelian mobil di Jepang dalam dua belas bulan yang dimulai sejak tanggal 1 November, dimana Dewan pengawas sebagian besar terdiri dari jurnalis otomotif Jepang (mirip Pritzker award

Mazda Familia


ini daftar pemenangnya
Japan Car of the Year (1980–2025)
Tahun Pemenang
1980–1981Mazda Familia
1981–1982Toyota Soarer
1982–1983Mazda Capella / Ford Telstar
1983–1984Honda Civic / Ballade
1984–1985Toyota MR2
1985–1986Honda Accord / Vigor
1986–1987Nissan Pulsar / EXA / Langley / Liberta Villa
1987–1988Mitsubishi Galant
1988–1989Nissan Silvia
1989–1990Toyota Celsior
1990–1991Mitsubishi Diamante
1991–1992Honda Civic
1992–1993Nissan March
1993–1994Honda Accord
1994–1995Mitsubishi FTO
1995–1996Honda Civic
1996–1997Mitsubishi Galant / Legnum
1997–1998Toyota Prius
1998–1999Toyota Altezza
1999–2000Toyota Vitz / Platz / Fun Cargo
2000–2001Honda Civic / Stream
2001–2002Honda Fit
2002–2003Honda Accord
2003–2004Subaru Legacy
2004–2005Honda Legend
2005–2006Mazda Roadster
2006–2007Lexus LS460
2007–2008Honda Fit
2008–2009Toyota iQ
2009–2010Toyota Prius
2010–2011Honda CR-Z
2011–2012Nissan Leaf
2012–2013Mazda CX-5
2013–2014Volkswagen Golf
2014–2015Mazda Demio
2015–2016Mazda Roadster
2016–2017Subaru Impreza
2017–2018Volvo XC60
2018–2019Volvo XC40
2019–2020Toyota RAV4
2020–2021Subaru Levorg
2021–2022Nissan Note
2022–2023Nissan Sakura / Mitsubishi eK X EV
2023–2024Toyota Prius
2024–2025Honda Freed

Hingga tahun 2025, Honda adalah pabrikan atau manufacturer yang memenangkan desain terbanyak dengan 13 pemenang. 

VW Golf 2013

Mobil non-Jepang pertama yang memenangkan penghargaan ini adalah Volkswagen Golf pada tahun 2013, diikuti oleh Volvo XC60 pada tahun 2017 dan Volvo XC40 pada tahun 2018.

Mobil dengan peringkat tertinggi dari Amerika Serikat adalah Jeep Cherokee, yang tersingkir di babak final pada tahun 2014 dan berada di peringkat kedelapan.


Tulisan terkait :



Budaya desain mobil dan otomotif Jepang sangat unik dan berbeda dengan budaya desain mobil dari Barat, karena budaya desain mobil di Jepang merupakan campuran dari :
  • Inovasi dan Teknologi
  • Kesederhanaan dan Elegansi
  • Kesetiaan pada tradisi
  • Kesetiaan pada kualitas
  • Kultur JDM (Japanese Domestic Market)
  • Pengaruh budaya populer (J-Pop)
  • Penggunaan warna dan material kendaraan yang unik dan menarik.

Berikut adalah desainer-desainer mobil Jepang yang paling inovatif dan terkenal :

1. Ken Okuyama
Perancang mobil paling terkenal yang kita mulai dalam daftar adalah Ken Okuyama. Dia memang memiliki pengalaman dalam desain produk dan desain arsitektural. Desain Okuyama tampil lewat paduan bentuk-bentuk aerodinamis dan daya tarik estetika, menghadirkan keseimbangan harmonis antara bentuk dan fungsi. Okuyama terkenal karena memadukan estetika Jepang dengan gaya Italia dengan mendesain supercar ikonik.
Ferrari Enzo
Mantan desainer Pininfarina ini terkenal karena kontribusi desainnya di Ferrari yang legendaris. Karya-karyanya yang lain seperti: Code 57, Code X, Ferrari Enzo dan Maserati Quattroporte

2. Shiro Nakamura
Ia adalah mantan Chief Creative Officer Nissan, Infinity dan Datsun yang berjasa merevitalisasi bahasa desain Nissan dan memperkenalkan gaya-gaya yang berani dan dinamis. Shiro Nakamura dikenal karena menggabungkan estetika tradisional Jepang dengan elemen desain kontemporer, menciptakan kendaraan yang khas dan inovatif.
Nissan_GTR
Nissan GT-R dan Fairlady (370Z) adalah dua mobil legendaris yang secara sempurna mencerminkan pendekatan kreatifnya dalam mendesain. 
Inti dari filosofi Nakamura adalah “geometri emosional”,  yang menyatakan bahwa setiap kurva dan garis harus membangkitkan perasaan gembira dan gairah. 
Nakamura pensiun pada tahun 2017. Ia dikenal sebagai seorang kreatif dengan julukan “Fingers”. Beberapa mobil ikonik yang melibatkan dia  dalam desainnya adalah: Nissan Cube, Nissan GT-R, Nissan Fairlady 370Z, Nissan Murano, Nissan Qashqai, Nissan Juke, Nissan LEAF, Infiniti M, Infiniti FX, Infiniti Essence. 

3. Hideo Kodama
Hideo Kodama adalah seorang desainer mobil Opel dan Mitsubishi. Pada tahun 1992, Hideo Kodama ditunjuk sebagai Kepala Desainer Corsa yang didesain ulang, yang dikenal sebagai Corsa B. 
Empat juta unit mobil ini terjual di seluruh dunia ketika diperkenalkan di Inggris pada bulan April 1993. 
Corsa C, model berikutnya, juga serupa. Saat Corsa C berada di puncak popularitasnya, ia terjual 910.839 unit di seluruh dunia, dengan perakitan dilakukan di empat benua serta ditawarkan dalam lima gaya bodi berbeda dan di bawah lima merek berbeda. 
Lebih dari 18 juta Corsa telah terjual di seluruh dunia pada tahun 2007. Desain Agila miliknya dibuat mulai tahun 2000, dan pembuatan versi terakhir mobil tersebut berakhir pada tahun 2014. Pada tahun 2004 ia pensiun dari General Motors Europe.
Corsa-B
Beberapa mobil yang dirancang oleh Hideo Kodama termasuk: Opel Junior (1983), Opel Corsa B (1993), Opel Corsa C (2000), Opel Tigra A (1994), Mitsubishi Debonair (1963)


4. Akio Toyoda
Meskipun lebih dikenal sebagai CEO Toyota, Toyoda yang juga dikenal sebagai Morizo, juga memiliki latar belakang dalam desain mobil dan turut serta dalam beberapa proyek desain di Toyota. 
Toyota-GR-Yaris
Akio Toyoda telah berperan aktif dalam mendesain beberapa mobil Toyota. Toyota GR Yaris, mobil balap yang dia bantu mengembangkan sebagai master driver. Dia juga terlibat dalam pengembangan mobil-mobil seperti Toyota 86 dan Toyota Supra.

5. Tadao Mori
Tadao Mori adalah seorang desainer mobil yang terlibat dalam berbagai proyek desain mobil di Lexus. 
Lexus LC
Tadao Mori adalah Chief Designer untuk Lexus LC, sebuah coupe mewah yang dikenal dengan desain avant-garde dan teknologi canggih.
Lexus LF-LC Concept Sebelum diproduksi, Lexus mengembangkan konsep LF-LC yang kemudian menjadi dasar untuk Lexus LC.

6. Naoki Sakai
Dia adalah seorang insinyur industri dan manajer perusahaannya sendiri, Waterdesign
Ia telah berkolaborasi dengan banyak merek ternama seperti Nissan, Suzuki dan Toyota (WiLL). 
Naoki Saki menjadi terkenal karena merancang seri mobil Pike Nissan. Desainnya sangat dihargai dan dikagumi sebagai desain yang jauh lebih maju pada masanya.
Toyota_will_cypha
Beberapa mobil yang dirancang olehnya:
Nissan Be-1 (1987), Nissan Pao (1989), Nissan Figaro (1990), Nissan Rasheen(1994), Suzuki SW-1 (1992), Toyota WiLL (mobil konsep)
Selain mobil-mobil tersebut, Naoki Sakai juga terlibat dalam proyek desain untuk beberapa produk lainnya seperti kamera Olympus O-Product dan beberapa proyek desain untuk perangkat seluler


7. Joji Nagashima
Joji Nagashima terkenal di industri otomotif karena karyanya yang luar biasa di BMW. Nagashima lahir di Tokyo pada tahun 1955, telah berkontribusi pada desain sejumlah mobil luar biasa yang memberikan kesan mendalam dalam sejarah perusahaan selama masa jabatannya di BMW. 
BMW_Z3
Karyanya yang terkenal meliputi mobil populer seperti BMW Z3, BMW 3 Series E90 dan BMW 5 Series (E39). Selain itu, Joji Nagashima juga memiliki banyak paten dalam desain kendaraan dan telah bekerja di BMW sejak 1988.


8. Hirohisa Ono
Hirohisa Ono adalah seorang desainer mobil Nissan dan Infiniti. Hirohisa Ono juga pernah menjadi direktur desain di Nissan Design America di San Diego, California. Dia dikenal karena pendekatan yang unik dalam desain mobilnya, sering kali mengambil inspirasi dari budaya dan seni. 
NISSAN-GT-R_R35
Beberapa mobil yang dirancang olehnya:
Nissan GT-R (R35): Mobil sport yang sangat ikonik dan memiliki banyak elemen desain yang menggambarkan budaya Jepang, seperti gaya samurai.
Infiniti QX30: Mobil crossover kompak yang dirancang dengan fokus pada kenyamanan dan gaya yang elegan.


9. Yasuhiro Yamauchi
Yasuhiro Yamauchi adalah seorang desainer mobil yang terkenal di Nissan. Yamauchi dikenal karena pendekatan desainnya yang fokus pada "Timeless Japanese Futurism," yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Jepang dengan teknologi modern. 
Nissan-imx
Dia terlibat dalam desain beberapa konsep mobil penting, termasuk:
Nissan Ariya Concept: Konsep crossover listrik yang diperkenalkan pada Tokyo Motor Show 2019. Ini menandai arah baru dalam desain Nissan dengan elemen-elemen futuristik dan modern.
Nissan IMx Concept: Konsep mobil listrik yang pertama kali diperkenalkan pada Tokyo Motor Show 2017, yang juga menunjukkan desain futuristik dan teknologi pemanduan canggih.

10. Ikuo Maeda
Salah satu desainer terkemuka di Mazda adalah Ikuo Maeda. Dia adalah kepala desainer global Mazda Motor Corporation dan telah berperan penting dalam mengembangkan Kodo Design. 
Kodo, yang berarti "Soul of Motion," adalah filosofi desain Mazda yang menekankan pada keselarasan dan kelancarannya
Mazda juga memiliki filosofi tentang “Jinba Ittai,” atau “kuda dan penunggangnya sebagai satu kesatuan,” 
Mazda MX5 Miata

Ikuo Maeda adalah anak dari Matasaburo Maeda, yang juga merupakan desainer legendaris di Mazda. 
Mazda RX7 Veilside (fast&furious)

Matasaburo Maeda dikenal karena desain mobil-mobil seperti Mazda2, Mazda RX-7 dan Mazda RX-8. 

Beberapa mobil yang didesain oleh Ikuo Maeda antara lain:
Mazda CX-5,  Mazda3, Mazda6, Mazda MX-5 Miata, Mazda RX-Vision (mobil konsep), Mazda Vision Coupe (mobil konsep).

11. Satoru Nozaki
Satoru Nozaki adalah seorang desainer mobil terkenal dari Toyota yang terlibat dalam berbagai proyek desain mobil. 
Toyota-2000GT (James Bond) 
Salah satu proyek terkenal yang ia dirancang adalah: Toyota Crown (1955), Toyota Corona (1957), Toyota 2000GT (1965) dan Toyota Sports 800 (1965) yang merupakan mobil sport pertama dari Toyota. 

12. Yoshihiko Matsuo 
Yoshihiko Matsuo adalah seorang desainer mobil terkenal dari Nissan yang terlibat dalam berbagai proyek desain mobil. Beberapa proyek terkenal yang ia dirancang termasuk:Nissan Fairlady Z (Datsun 240Z), yang dikenal sebagai salah satu mobil sport paling berpengaruh dan ikonik, Nissan Bluebird 410 dan 411. Nissan 2000GT, sebuah mobil sport yang sangat ikonik dan dikenal karena desainnya yang elegan dan performanya yang luar biasa.
Nissan Fairlady Z
Matsuo tidak hanya fokus pada estetika desain, tetapi juga pada aspek-aspek lain seperti penentuan harga, perencanaan produk, dan strategi pemasaran. Dia juga berperan dalam pengembangan Nissan Z432, yang dikenal dengan roda magnesiumnya yang unik

13. Masahito Nakano,
Masahito Nakano adalah seorang desainer mobil terkenal dari Honda. Dia adalah bagian dari tim yang merancang Honda HP-X (Honda Pininfarina eXperimental), pada 1984, sebuah konsep mobil yang menjadi dasar bagi Honda NSX, dengan menampilkan desain yang inovatif dengan mesin di tengah dan bodi yang ringan.  Honda NSX (1989) merupakan salah satu supercar pertama yang menggunakan bodi aluminium penuh.

Honda_NSX

14. Shinichiro Sakurai
Dia adalah seorang insinyur mobil Jepang yang sangat berpengaruh dalam desain dan pengembangan mobil Nissan. 
Dia dikenal karena perannya dalam mengembangkan seri Nissan Skyline yaitu: Nissan Skyline 2000GT (1964), Nissan Skyline GT-R (1969), Nissan Skyline GT-R (1973), Nissan Skyline GT-R (1989).
Sakurai-san memimpin proyek ini selama 32 tahun dan berkontribusi besar dalam budaya otomotif Jepang.
Nissan Skyline
Dia juga terlibat dalam proyek Nissan MID4, Nissan Silvia dan Nissan Fairlady Z. Dia juga menjadi Presiden dari Autech, sebuah subsidiari (anak perusahaan) Nissan. Karyanya yang berpengaruh ini membuatnya masuk ke dalam Japan Automotive Hall of Fame.


15. Daisuke Sawai, 
Daisuke Sawai adalah seorang desainer mobil terkenal dari Honda yang terlibat dalam berbagai proyek desain mobil. Salah satu proyek terkenal yang ia dirancang adalah Honda Accord Generasi ke-9 dan Honda S2000.
Honda S2000 (fast&furious)

16. Seiji Watanabe
Watanabe adalah Kepala Desain di Mitsubishi Fuso, divisi truk komersial Mitsubishi Motors. 
Fuso Super Great

Watanabe bertanggung jawab atas beberapa desain truk ikonik, termasuk Fuso Super Great dan Fuso Fighter. 
Desainer spesialis truk ini dikenal karena perpaduan antara estetika dan fungsionalitas, dengan fokus pada aerodinamika, efisiensi, dan keselamatan.

17. Satoshi Wada
Satoshi Wada adalah seorang desainer mobil terkenal mobil Audi dan Nissan.
Wada juga membuka studio desain independen bernama SWdesign Tokyo.
Audi A5
Beberapa karya terkenalnya termasuk:
Audi Avantissimo (2001), Audi Pikes Peak Quattro (2003), Audi A6 (2004), Audi Q7 (2005), Audi A5 (2007), Nissan Cefiro (1988), Nissan Presea (1989), Nissan Hypermini (1997), Nissan AL-X (1997)


18. Diane Allen 
Diane Allen lahir di Detroit, ibukota otomotif dunia dan bukan seorang Jepang,  Namun dia seorang desainer mobil-mobil Jepang terkenal dari Nissan Design America yang terlibat dalam berbagai proyek desain mobil. 
Nissan-Titan-Warrior
Beberapa proyek terkenal yang ia dirancang termasuk: Nissan 350Z dan Nissan 370Z yang merupakan kelanjutan dari keluarga Z-Car. Nissan Titan, sebuah pickup besar yang dikenal dengan tampilan yang kuat dan tangguh. Serta SUV seperti Nissan Rogue, Nissan Armada dan Infiniti QX56 serta sedan Infiniti M56.

Ada yang mau menambahkan? 

Tulisan terkait :








Terimakasih sudah berkomentar