waikabubak

Liburan panjang pada Bulan Maret lalu mendapat undangan untuk mengunjungi Waikabubak, Nusa Tenggara Timur, "The Land of Marapu" kata mereka.
Setelah melalui perjalanan udara dengan Fokker27 hampir satu jam dari bandara Djuanda, Surabaya dan transit di Bandara Ngurah Rai, Bali akhirnya kami mendarat di Tambolaka atau Lede Kalumbang, Sumba Barat (saat ini Sumba Barat Daya) 
Yup, Pulau Sumba terdiri dari dari 2 kabupaten Sumba barat beribukota di Waikabubak dan timur beribukota di Waingapu.
Topografis dari Tambolaka menuju Waikabubak berbukit-bukit dengan hidup di sektor agraris masih mendominasi wilayah ini.
Pulau Sumba
Well, ternyata di downtown ibukota kabupaten Sumba Barat ini masih terdapat Desa tradisional yang terletak di atas bukit
wow...
gak jauh dari waikabubak, terdapat pantai eksotis yang berbatasan dengan sawah, Rua namanya di wilayah Wanokaka.
Rua
Juga Pantai Marosi di Lamboya.
Marosi
Sayang, belum berkesempatan melihat Festival Pasola.
Pasola
Pasola atau pahola berarti permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan pada sekitar Februari di Lamboya atau Maret di Wanokaka.
Semoga masih ada waktu untuk ngluyur kesana lagi....
[edit juli 2008] Thank God, setelah Sumba mekar menjadi 4 kabupaten; akhirnya bisa kesana melihat desa adat Tarung

  • Photos are belongs to drg. Wahyu Nurahmad

sedikit tentang memilih ransel

Ransel, carrier bag, rugsack atau backpack adalah alat wajib yang harus dipakai oleh traveler, backpacker atau seseorang yang mengaku pecinta alam.


Mengingat fungsi yang sedemikian penting Setidaknya ada 6 hal yang harus diperhatikan untuk sebuah backpack (ransel) yang enak untuk dipakai bepergian, baik untuk memancing, mendaki gunung, jalan-jalan atau bahkan traveling atau bepergian dengan kendaraan lainnya:
1. Terdiri dari 4 kompartemen (ruang kantung) : 1 kantung utama plus 3 kantung saku.
2. Bahan anti air, barang-barang yang kita simpan didalamnya terlindung dan tidak basah baik oleh hujan, kabut maupun embun.
3. Ringan, baik yang memakai rangka aluminium (atau logam ringan lainnya) didalam, diluar atau tanpa rangka.
4. Tali punggung yang lebih lebar, tebal dan empuk, tali punggung akan meredam beban yang ada pada pundak dan punggung kita. dengan bentuk yang lebar dan tebal maka akan mampu meredam lebih banyak gaya (force) yang menimpa pada tubuh kita.
5. Sebaiknya dilengkapi dengan tali pinggang yang relatif lebar.
6. Selama tidak digunakan untuk kamuflase (berburu atau fotografi binatang liar) sebaiknya pilihlah warna yang terang atau meyolok, dengan warna yang meyolok akan membuat anda untuk terlihat oleh rekan-rekan yang lain, pun kalau kita kesasar akan lebih mudah untuk terlihat dan dicari.



Penataan.
Bahkan menata isi atau bawaan kitapun ikut menentukan sukses tidaknya kita bepergian.
setidaknya ada 5 hal yang harus kita perhatikan untuk kenyamanan perjalanan :
1. Semua barang masuk bagpack, pada prinsipnya semua barang terpacking rapi dan masuk kedalam tas ransel untuk menghindari tercecernya barang saat perjalanan.
2. Pisahkan barang barang atas :
a: kompartemen utama: pakaian kering, makanan dan barang kering lainnyasaku
b : karabiner, descender, ascender, ponco atau kain terpal tendasaku
c: obat-obatan, bahan kimia anti serangga/lintah, battery, senter, tali saku, radio, filter kamera saku
d : pakaian/barang basah atau sampah non-organik (saat belum terisi pakaian basah isi saku ini dengan botol dan air minum).
3.Tempatkan barang yang lebih berat pada sisi sebelah atas, atau dekat dengan pundak terutama pada kompartemen utama.
4. Pertimbangkan sekali lagi untuk membawa barang-barang keperluan sekunder atau bahkan tersier, semisal : gitar, anda harus membawa tas khusus gitar kalau tidak ingin repot dan resiko gitar rusak dihajar kelembaban; kamera, kalau toh tidak bertujuan utama mencari gambar (hunting foto) sebaiknya bawa kamera saku dengan tas tersendiri jangan membawa SLR/DSLR mengingat lensa kamera yang rentan tergores dan lembab.
5. Bawalah tas plastik untuk pakaian basah, sampah organik atau bungkus barang-barang lainnya.
6. Sebaiknya bawalah tas kecil yang dapat digunakan untuk menyimpan uang, kartu identitas, obat-obatan pribadi dan dokumen perjalanan yang efektif dapat dimasukkan kedalam ransel saat berjalan kaki, namun terpisah ketika tas ransel masuk bagasi atau kargo pesawat terbang misalnya.


Ada yang mau menambahkan?


Tulisan terkait :


foto ilustrasi milik gettyimages

#memilihtasransel
#panduanmemilihtasransel
#carrierbag
#rucksack
#bagpack












Kalau ada pertanyaan siapakah peghasil atau produsen kamera digital terbanyak, pasti banyak yang tidak tahu bahwa Nokia lah produsen kamera terbanyak didunia, yup mereka berhasil menjual banyak kamera digital yang di bunddle dengan hand phone alias telepon seluler, namun banyak teman yang kecewa dengan hasil kamera ponselnya atau kamera handphone, namun setidaknya ada 3 hal yang akan membuat foto kamera ponsel tampak lebih istimewa yaitu:
  1. Terang dan sebaiknya tidak membelakangi sumber cahaya, memotret adalah melukis dengan cahaya, jangan sampai anda kekurangan "cat" karena kurang cahaya, juga sebaiknya tidak membelakang sumber cahaya kuat, kecuali bila anda ingin membuat foto siluet. 
  2. Dekati obyek, artinya obyek terlihat jelas dan tidajk terlalu jauh mengingat fokus kamera yang terbatas, pada beberapa kamera malah obyek kelihatan blur bila terlalu dekat.
  3. Steady, tenang dan jaga keseimbangan, salah satu cara yang umum disamping memakai tripod/monopod adalah dengan menggenggam erat,tekan 1/2 shutter kemudian shutter secara penuh juga akan meminimalisasi blur.
Pada kamera ponsel generasi baru, anda akan lebih banyak diberi kesempatan untuk bereksplorasi dengan banyak fitur-fitur baru, namun sebaiknya anda juga tetap:
  • Memperhatikan latar belakang (background), background yang rumit dan sibuk atau berwarna menyolok akan sangat mengganggu subyek fotografi anda.
  • Mengubah sudut pandang (angle) yang berbeda, adakalanya angle yang berbeda akan tampak artistik.
  • Coba optical zoom jangan digital zoom, digital zoom akan mengkompresi gambar anda sehingga kualitasnya akan berkurang.
  • Lebih sering bereksperiman dan bereksplorasi dengan fitur yang ada semisal white balance, aperture, exposure, brightness, night mode, landscape mode, portrait mode etc..
  • Berhematlah dengan battery dan memory anda, mengingat ponsel kamera mempunyai keterbatasan dengan battery atau memory, atau biasakan membawa memory cadangan atau battery cadangan dan biasakan untuk selalu mencharge battery dan memindahkan hasil jepretan anda.
  • Post prosessing, edit atau alter hasil jepretan anda di PC atau Mac jangan diedit di ponsel kamera, walaupun ada fitur-fitur semacam ini di ponsel anda, sebaiknya edit di PC atau Mac (salah satu teknik lah teknik untuk memparbaiki citra low-resolution adaresample di Photoshop) akan jauh lebih baik, terutama sekali bila untuk dicetak.
Selamat berburu.
Kalau anda sudah mempunyai kamera saku  atau kamera slr karena semakin sering anda memotret, semakin banyak anda membuat kemajuan.

Untuk mencetak diatas kertas foto, berikut adalah sedikit panduannya.
  • kamera ponsel 0.1 megapixel (352×228), ukuran teoritis 3 x 2.4 cm ukuran yang mendekati pasfoto 2×3
  • kamera ponsel 0.3 megapixel (640×480), ukuran teoritis 5.4 x 4.1 cm ukuran yang mendekati pasfoto 4×6
  • kamera ponsel 1.0 megapixel (1.152×864), ukuran teoritis 9.7 x 7.3 cm ukuran yang mendekati 2 R (6 cmx 9 cm)
  • kamera ponsel 1.2 megapixel (1.280×960), ukuran teoritis 10.8 cm x8.1 cm ukuran yang mendekati 2 R (6 cm x 9 cm)
    kamera ponsel 1.3 megapixel (1.280×1.024), ukuran teoritis 10.8 x 8.7 cm ukuran yang mendekati 2 R (6 cm x 9 cm)


Tulisan terkait :

  • Foto-foto milik Corbis, kredit milik fotografernya 





sedikit tentang perekat


















Dijaman “susah” seperti ini gak ada salahnya untuk bisa mereparasi sendiri barang-barang pecah atau barang-barang rusak yang kita sayangi daripada beli lagi. Setidaknya ada 4 cara untuk merekatkan benda dengan sempurna :
  • Kenali media dan perekatnya, seperti : Kertas, gunakan lem kanji atau lem kertas. Kayu, gypsum atau plywood, gunakan lem kayu atau lem putih. Metal, plastik, porselen, gunakan epoxy. Kulit dan imitasinya, pakailah lem karet.
  • Jangan cuma satu sisi, oleskan lem pada kedua sisi yang akan direkatkan.
  • Sementara lem belum merekat erat, gunakan penopang perekat seperti klem (clamp) untuk kayu atau karet gelang. 
  • Rekatkan hingga lem benar-benar bekerja atau tambahlah hingga benar-benar bekerja.
Begitulah yang disampaikan para tukang, namun jangan tanyakan ke saya atau tukang lainnya cara merekatkan hati yang pecah... :)
Oya semenjak kuliah di Fakultas Teknik Arsitektur, saya biasa menyambung mika dengan larutan klorofoam eh kloroform alias triklorometana, terutama untuk bikin maket.... tapi kalau memakai pelarut ini, jangan lupa memakai masker penutup hidung karena bila anda menghirup uap kloroform anda akan mengantuk dengan cepat.

Sedikit catatan, Jenis-jenis perekat reaktif ada 4 yaitu:
  1. epoksi (epoxides); 
  2. uretan (urethanes); 
  3. fenol (phenolics); seperti formulasi urea/formaldehida untuk kayu lapis dan fenol/polyvinyl formal untuk sambungan aluminium pesawat terbang pada suhu dan tekanan tinggi.
  4. silkon (silicones atau siloxane); misalnya lem karet sebagai segel atau sealant
  5. akrilat (acrylates); misalnya lem super cyanoacrylates seperti lem alteco.
Tulisan Lainnya :


sedikit tentang memotret lansekap

Banyak fotografer beranggapan fotografi lansekap (landscape photography) adalah pekerjaan mudah “tinggal jepret, subyeknya toh sudah tersedia”.
Namun sebagian yang lain berpendapat sebaliknya, karena dihadapkan dalam obyek yang sangat luas.











Apapun pendapatnya fotografi lansekap adalah bidang pemotretan tersendiri yang unik dan relatif tidak mudah.
Setidaknya ada 3 hal yang membuat obyek menjadi lebih baik:
  1. Elemen yang bagus, beragam foto yang bagus dihasilkan ditempat yang baik.
  2. Situasi yang mendukung, fotografer harus tahu kapan pemotrean dilakukan apakaha harus pagi, siang, sore atau musim tertentu atau bahkan kapan sinar matahari akan menembus awan :) 
  3. Kemampuan fotografi, total rasa (sense) fotografi akan terasah dengan seringnya fotografer memvisualisasikan dan menstransformasikan alam kedalam foto, pravisualisasi (membayangkan hasil jadi foto sebelum diambil, seperti yang dipopulerkan oleh Ansel Adams).

Lantas apa yang mesti dibawa?
  1. Bawalah lensa bersudut lebar, semisal lensa 15-35mm, atau yang agal lebar seperti 24mm, sedang lensa tele untuk obyek yang membutuhkan kompresi atau efek close-up, semisal lensa 85-300mm untuk matahari tenggelam atau terbit. Atau kalau memakai kamera saku cukup disetel pada bukaan terlebar.
  2. Tripod atau monopod, dengan tripod maka kamera akan berpijak dengan stabil sehingga kemungkinan gambar yang blur bisa dikurangi, kalau tidak mempunyai tripod/monopod usahakan bersandar pada tempat yang stabil.
  3. Tudung lensa (lens hood) untuk mencegah flare.
  4. Filter Circular Polarizer (CPL), Tidak hanya menambah kontras biru pada langit, filter ini juga mengurangi pantulan sinar.
  5. Filter Neutral Density (ND), secara umum berfungsi menggelapkan obyek tanpa merubah warna dan kontras, juga melambatkan kecepatan eksposure semisal untuk memotret air terjun atau aliran air di sungai. Sedang Grade Neutral Density (GND) untuk mengurangi beda stop yang terlalu tinggi antara langit dengan daratan.
  6. Flash dengan kekuatan focus (Guide Number/GN) Kecil untuk detail obyek-obyek terdekat.
  7. Kalau ada rejeki berlebih, gak ada salahnya bawa 2 body kamera.


Sedikit tips dan trik:
  1. Pagi atau sore adalah saat terbaik, dimana perbedaan gelap terang tidak terlalu menyolok.
  2. Datang lebih awal, semisal matahari akan terbit usahakan datang satu jam lebih awal sebelum terbit, selain untuk survey tempat dan komposisi yang paling menarik, juga untuk meminimalkan kesalahan akibat pencahayaan yang kurang tepat.
  3. Untuk pantai yang berpasir atau gunung berapi, usahakan untuk tidak membelakangi arah angin untuk memperoleh gambar yang sangat tajam tanpa noise akibat uap atau debu.
Tulisan terkait :


  • Foto awal illustrasi milik pribadi
  • Foto selanjutnya milik Corbis.com, kredit milik fotografernya 






Bahasa Latin jadi populer karena menjadi bahasa resmi kekaisaran Romawi, sialnya (atau untungnya) walaupun kekaisaran Romawi telah lama runtuh bahasa ini dipakai sebagai bahasa antara, bahasa liturgis bahkan bahasa ilmu pengetahuan.


Berikut adalah bahasa Latin yang populer dipakai:
  • A posteriori : Dari yang terakhir (secara induktif)
  • A priori : Sejak yang pertama (secara deduktif)
  • Ab alio expectes alteri quod feceris : Berharap untuk menerima perlakuan seperti yang telah Anda berikan (Syrus)
  • Acceptissima semper munera sunt, auctor quae pretiosa facit : Hadiah-hadiah itu selalu yang paling dapat diterima yang membuat cinta kita kepada donor menjadi berharga.
  • Acta Non Verba : Tindakan, bukan perkataan.
  • Acquiris quodcumque rapis : Anda akan mendapatkan apa yang anda berikan.
  • Ab imo pectore : Dari lubuk hati yang paling dalam.
  • Ab initio : Sejak semula.
  • Ad hoc : Dibentuk atau dimaksudkan untuk satu tujuan khusus saja.
  • Ad hominem : Tertuju pada pribadi atau karakter seseorang.
  • Ad interim : Dipakai untuk sementara waktu.
  • Ad infinitum : Tanpa akhir.
  • Ad nauseam : Sampai bosan.
  • Aequam servare mentem : Jaga pikiran tetap tenang (Horace)
  • Alea jacta est : Dadu sudah dilemparkan (Julius caesar) Keputusan sulit sudah dibuat dan tidak bisa dibatalkan, sekarang hasilnya tergantung pada nasib.
  • Alma mater : Universitas tempat kita sedang atau pernah sekolah.
  • Alter ego : Kepribadian atau identitas lain dari seseorang. (Batman adalah alter ego dari Bruce Wayne.)
  • Amicus optima vitae possessio : Seorang teman sejati, adalah harta terindah dalam hidup. 
  • Amor fati : cintai takdirmu. 
  • Anno Domini (A.D.) : Tahun kelahiran Yesus (digunakan dalam sistem kalender Masehi)
  • Aquila non capit muscas : Elang tidak berburu lalat.
  • Audaces fortuna iuvat : Keberuntungan berpihak pada para pemberani (Virgil, ”The Aeneid”.)
  • Bona fide : Dengan tujuan baik dan bisa dipercaya.
  • Bis dat, qui cito dat : Mereka yang memberi lebih cepat, sama dengan memberi dua kali.
  • Carpe diem/noctum : Petiklah hari/malam ini.
  • Carpe diem, poster quam minimum credula : Manfaatkan hari ini, jangan terlalu percaya pada hari esok. (Horace).
  • Ceteris paribus : Suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan.
  • Citius, Altius, Fortius : Lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat (Motto Olimpiade)
  • Cogito ergo sum : Aku berpikir maka aku ada. (dipopulerkan oleh filsuf Prancis, Rene Descartes)
  • Cuiusvis hominis est errare : Semua manusia melakukan kesalahan. (Cicero)
  • Cum laude: Dengan kehormatan/pujian (Cara baca: ‘kum laude’, bukan ‘kumlot’).
  • Magna Cum Laude: Dengan kehormatan besar
  • Summa Cum Laude: Dengan kehormatan tertinggi.
  • Deliriant isti Romani! : Orang-orang Romawi memang gila! (Dari komik Asterix dan Obelix).
  • Deo Vindice : Tuhan sebagai Pelindung.
  • Deus ex machina : Tuhan dari mesin, Susunan yang janggal.
  • Divide et impera : Pecah-belah dan kuasai! (dipopulerkan Julius Caesar)
  • Docendo discimus : Kita belajar dengan mengajar.
  • Dum spiro, spero : Selama saya masih bernafas, saya tetap berharap.
  • Dum vivimus, vivamus : Selagi kita hidup, marilah kita benar-benar hidup.
  • De Facto : Kenyataannya; secara fakta.
  • De Jure : Sesuai hukum (padahal faktanya belum tentu demikian).
  • E Pluribus Unum : Satu yang keluar dari sekian banyak (semboyan negara Amerika Serikat)
  • Et Cetera (etc): Dan lain-lain; dan sejenisnya.
  • Et Ipsa Scientia Potestas Est : Pengetahuan adalah Kekuatan. (Motto Francis Bacon).
  • Exigo a me non ut optimis par sim sed ut malis melior : Saya menuntut diri saya untuk tidak sama dengan yang terbaik, tetapi untuk menjadi lebih baik dari yang buruk (Seneca)
  • Experto credite : Percayalah pada yang telah terbukti.
  • Ex Gratia: Akibat dari kebaikan.
  • Ex Situ: Diluar tempat asal.
  • Exampli Gratia (e.g.): Contohnya
  • Facilis descensus Averno : Jalan turun ke neraka itu mudah 
  • Facilius est vitae risus: Hidup lebih mudah dengan senyuman
  • Felix, qui potuit rerum cognoscere causas : Beruntung, yang bisa mengetahui penyebab sesuatu (Virgil)
  • Fortis fortuna adiuvat : keberuntungan ada pada orang yang berani menanggung resiko. 
  • Homo faber : Makhluk yang bekerja 
  • Homo ludens : Makhluk yang bermain 
  • Homo homini lupus est : Manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
  • Homo proponit, sed Deus disponit : Manusia berencana, Tuhan yang menentukan.
  • In absentia: Dengan ketidakhadiran seseorang.
  • Id Est (i.e.): Yaitu; yakni.
  • Ignis aurum probat, miseria fortes viros : Emas mengkilat dalam api, kesengsaraan membuktikan orang kuat (Ovid).
  • Ignis aurum probat : Emas mengkilat dalam api (Motto dari Prometheus Society.)
  • Impromptu: Dadakan atau tanpa persiapan.
  • In flagrante delicto : tertangkap basah. 
  • In medias res : di tengah perihal.
  • In situ : Tempat asal.
  • Ius soli : Hak berdasarkan kelahiran.
  • Ius sanguinis : Hak berdasarkan darah atau garis keturunan.
  • Ius soli : Hak berdasarkan tanah kelahiran.
  • Ipso facto: Begitulah kenyataanya.
  • Justitia omnibus : Keadilan untuk semua.
  • Las palabras de Amor: Kata-kata cinta.
  • Latet enim veritas, sed nihil pretiosius veritate : Kebenaran itu tersembunyi, tapi tidak ada yang lebih indah dari kebenaran.
  • Magnum opus: Kerja bagus/karya terbaik.
  • Mater artium necessitas : Kebutuhan adalah induk dari pengetahuan.
  • Mea culpa : Salah saya.
  • Mega annum (ma) : Juta tahin yang lalu. 
  • Memento mori : Ingatlah akan kematian.
  • Mens sana in corpore sano : Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat (Juvenal, Satura)
  • Modus operandi : Metode seseorang dalam bekerja.
  • Nosce te ipsum! : Kenalilah dirimu sendiri.
  • Omne vivum e vivo : Semua kehidupan berasal dari kehidupan. (Kutipan dari pernyataan Louis Pasteur)
  • Omnis indemnatus pro innoxio legibus habetur : setiap orang yang belum pernah terbukti bersalah oleh peradilan yang adil haruslah dianggap tidak bersalah secara hukum.
  • Optimum est pati quod emendare non possis : Yang terbaik adalah menanggung apa yang tidak dapat Anda ubah (Seneca)
  • Ora et labora : Berdoa dan bekerja.
  • Orbis non sufficit : Dunia tidak pernah cukup (Agen rahasia James Bond 007)
  • Opus Dei : Karya Tuhan.
  • Pax melior est quam iustissimum bellum : damai lebih baik dari perang
  • Pars magna bonitatis est velle fieri bonum : Banyak kebaikan terdiri dari keinginan untuk menjadi baik (Seneca)
  • Pars pro toto : Sebagian untuk seluruhnya.
  • Per capita : per kepala. 
  • Perfer et obdura, dolor hic tibi proderit olim : Tetap kuat dan bertahan, suatu saat rasa sakit ini akan berguna untukmu. (Ovid)
  • Persona non grata : Orang yang tak disukai.
  • Poeta nascitur, non fit : Pujangga dilahirkan, bukan diciptakan.
  • Premeditatio Malorum: Siap Hadapi yang Tak Terduga
  • Pro bono : Melakukan suatu pekerjaan tanpa imbalan untuk kepentingan publik.
  • Quid pro quo: Sesuatu untuk sesuatu, pertukaran yang adil/seimbang.
  • Quod erat demonstrandum: Qui scribit, bis legit : Barang siapa menulis, ia membaca dua kali.
  • Quo Vadis? : Kemana engkau pergi?
  • Radix malorum est cupiditas : Serakah itu akar semua kejahatan
  • Requiescat in pace : Semoga beristirahat dalam damai.
  • Rigor mortis: Salah satu tanda kematian
  • Semper inops quicumque cupit : Mereka yang tidak mengendalikan keinginannya, akan selalu miskin.
  • Semper fi / Semper Fidelis  : Selalu setia (Motto Marinir Amerika)
  • Si vis pacem, para bellum : Jika kamu menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang. 
  • Si vales, valeo : Jika kau dalam keadaan baik, demikian pula aku.
  • Sic parvis magna : Hal-hal besar berangkat dari hal-hal kecil. 
  • Soli deo gloria : Kemuliaan hanya untuk Tuhan.
  • Status quo : Pihak yang sedang berkuasa pada keadaan saat ini.
  • Sub poena: Dalam masalah.
  • Tabula rasa: manusia tanpa pengetahuan.
  • Tempus fugit : Waktu berlalu.
  • Ubicumque Felix : Berbahagialah selalu. (Moto Napoleon saat menghadapi masa-masa yang berat dan sulit.)
  • Una in perpetuum : Bersama untuk selamanya.
  • Usus magister est optimus : Pengalaman adalah guru yang terbaik.
  • Veni, vidi, vici : Saya datang, saya melihat, saya menang (dipopulerkan oleh Julius Caesar)
  • Vice versa : Demikian juga sebaliknya.
  • Victoria concordia crescit: Kemenangan yang diperoleh melalui keharmonisan (motto Arsenal FC)
  • Vincit qui patitur : Dia yang bertahan, menang.
  • Vincit omnia veritas : Kebenaran mengalahkan segalanya.
  • Vitiis nemo sine nascitur : Tidak ada orang yang lahir tanpa kesalahan (Horace)
  • Vox populi, vox dei : Suara rakyat adalah suara Tuhan.
Ada yang mau menambahkan? atau ingin memahami istilah medis? simak blog pak dokter






Foto-foto dari Corbis, kredit milik fotografernya 









Ada yang bilang kalau memotret adalah melukis dengan cahaya, Namun untuk memotret yang "baik" setidaknya ada 3 hal yang harus kita perhatikan:
Cukup cahaya, tajam dan komposisi yang pas.

Harga kamera digital yang semakin murah dan dihentikannya produksi kamera film oleh para pembuat kamera jempolan, membuat kamera digital saku atau kamera prosumer semakin populer dan mudah digunakan, sedikit tips untuk pemakai kamera digital saku dibawah ini, mungkin berguna bagi anda:
  1. Kenali, spesifikasi kamera anda, atau minimal dibacalah buku manualnya.
  2. Kunci obyek fokus dengan menekan setengah, kemudian tekan lagi hingga penuh.
  3. Pilih ISO yang tinggi untuk dalam ruang yang kurang cahaya, malam hari atau langit mendung dan sebaliknya.
  4. Perhatian kecepatan rana untuk menghindari blur, bila kecepatan rana terbaca 1/60 detik usahakan untuk memotret dengan stabil dan memakai flash, bila lebih lama lagi (1/30 dst) gunkan tripod atau monopod atau tempatkan dalam bidang datar yang stabil.
  5. Bila obyek bergerak, maka gunakan teknik panning untuk sambil menekan tombol shutter.
  6. Bila memotret pemandangan atau memotret, perhatikan waktu saat memotret: seperti matahari terbit dan saturasi warna yang tinggi dipagi pagi hari, terang benderang disiang hari, bangunan yang menghadap barat, warna kekuningan dan sunset di sore hari, malam untuk foto-foto long exposure dan city light.
  7. Have fun, semakin sering anda memotret, semakin anda mengenali karakter kamera...semakin banyak pula pengalaman anda.


Cowboy yang baik, tentulah cowboy yang menyimpan tali lassonya dengan baik dan benar, demikian pula dengan fotografer yang baik, harus bisa menyimpan peralatannya, setidaknya:
  1. Tempatkan kamera dalam "dry box" dengan silica gel didalamnya.
  2. Untuk menghindari panas dan lembab, bawalah tas tersendiri serta tempatkanlah kamera dalam tempat yang paling atas bila membawa tas besar.
  3. Bawa battery cadangan atau battery charger, dengan power yang besar kita bisa lebih lama dalam memotret.
  4. Bawa memory card cadangan, memory yang besar lebih leluasa untuk menyimpan lebih banyak foto.
  5. Bersihkan lensa secara berkala, bawalah selalu tissue lensa.


galleri ini juga berisi hasil bidikan dengan kamera saku dengan olympus fe-110, canon s2 is, canon s3 is, canon g3, canon g5, canon ixus s300, canon ixy 900 is :) atau cukup memakai kamera ponsel?

Ada yang mau menambahkan?


Tulisan tegkait :

Foto-foto teratas diambil dari Gettyimages, kredit milik fotografernya 





Terimakasih sudah berkomentar