Hujan turun sepanjang sore ini, membuat semangat untuk membongkar file-file lama yang belum sempat terbaca tuntas. Salah satu hal yang menarik adalah beberapa catatan tentang mekanisme tumbuhan untuk mempertahankan hidupnya.


Ternyata selain selain fitohormon untuk pengatur tumbuh seperti Giberelin, Etilen, Sitokinin, Auksin dan Asam absisat (Gibberellins, Ethylene, Cytokinins, Auxins, Abscisic acid ) ada beberapa fitohormon lain yang guna dan mekanismenya masih dipelajari hingga saat ini, mekanisme itu diantaranya untuk mempertahankan hidupnya, seperti :

1. Brasinolid (Brasinolide) adalah kelompok hormon tumbuhan steroidal atau fitohormon steroid tumbuhan (molekul steroid ini dikenal sebagai brassin) yang ditemukan pertama kali pada tahun 1973 yang secara kimia mirip dengan steroid pada binatang, molekul ini memiliki respon yang mirip dengan giberellin. Tumbuhan yang kekurangan brasinolid akan menderita kekerdilan.
Brasinolid (BR) diketahui bertanggungjawab atas beberapa proses tanaman, seperti:
-    Meningkatkan laju perpanjangan dan pelebaran sel, pada proses ini bekerja dengan fitohormon auksin
-    Peran pada pembelahan sel dan regenerasi dinding sel.
-    Pemanjangan pollen selama pembentukan tabung pollen.
-    Mempercepat kematian dari sel-sel yang menua.
-    Melindungi tanaman selama stress pada musim gugur dan dingin.

Brassinolid tersintesis dari asetil CoA melalui jalur asam mevalonik. Brasinolid awalnya ditemukan dengan cara mengisolasi polen mustard (sejenis sawi). Untuk menghasilkan ragi Brassinolid 10mg didapat dengan cara mengisolasi 230kg Brassica napus, mengingat hal ini maka BR biasa didapat dengan mengekstrak dari Campesterol dan dari Lychnis viscaria. Ekstrak Lychnis viscaria juga meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit seperti halnya di Jerman tanaman ini diekstraksi untuk dipakai sebagai obat kuat tanaman.

2. Asam salisilat (Salicylic acid (SA), pada beberapa tumbuhan digunakan untuk mengaktifkan gen-gen untuk melindungi dirinya dari penyerang yang bersifat patogen. SA adalah asam beta hidroksi (BHA-Beta Hydroxi Acid) dengan formula C6H4(OH)CO2H, SA adalah fitohormon dan juga fenol yang banyak terdapat pada tanaman yang berefek langsung pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman, fotosintesis, transpirasi, penyerepan ion

3. Jasmonate (JA) atau Asam Jasmonat adalah kelompok dari fitohormon yang membantu pengaturan tumbuh dan kembang tanamanan, jasmonat termasuk asam jasmonik dan metil ester-nya yang berbau harum: metyl jasmonat (MeJA) berfsifat seperti hormon prostaglandin pada mamalia. Jasmonate ditemukan dalam bunga dan jaringan pericarp (tempat benih) dari pengembangan struktur reproduktif, juga pada kloroplas dari tanaman yang beriluminasi. JA meningkatkan respons yang sangat cepat terhadap usikan mekanis seperti belitan sulur tanaman pengganggu dan saat tanaman terluka.

•    JA dan MeJA mencegah perkecambahan dari biji nondorman serta menstimulasi perkecambahan dari biji yang dorman.
•    Kandungan JA yang tinggi mendorong akumulasi penyimpanan protein, gen-gen yang menyandikan simpanan protein vegetative adalah respon dari JA dan asam tuberonis (salah satu turunan JA) proposed memainkan peran dalam formasi tubers.
•    Aplikasi JA dapat menyokong klorosis dan menghambat penyandian gen-gen protein yang terlibat dalam fotosintesis, walaupun tujuan dari respon ini tidak kelihatan jelas, namun JA dapat membantu mengurangi kapasitas dari asimilasi karbon pada kondisi cahaya atau karbon yang melampaui batas. 
•    Peran akumulasi JA pada bunga dan buah belum diketahui, namun ada hubungannya dengan pemasakan buah (lewat etilen), komposisi karetinoid buah dan ekspresi dari gen-gen yang menyandikan biji dan penyimpanan protein vegetative (VSP = Vegetative Stored Protein).
•    JA memainkan peran pada ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit, beberapa gen tanaman selama bertahan terkandung lebih banyak JA, besar kemungkinan JA dan etilen (ABA) bersama-sama merespons sistem pertahanan.

4. Sistemin (Systemin) adalah polipeptida yang terdiri dari 18 asam amino, berfungsi sebagai sinyal jarak jauh untuk mengaktifkan pertahanan kimia terhadap binatang pemakan tumbuhan. Systemin adalah hormon tanaman yang terlibat dalam respon luka.
Systemin pertama kali diidentifikasi di daun tomat . Terdiri atas 18 asam amino peptide diproses dari C-terminus dari 200-asam amino pendahulu, yang disebut prosystemin. Gen yang mungkin untuk kode systemin (atau prosystemin) juga terjadi pada kentang serta merica. Hingga saat ini hormon sistemin belum teridentifikasi dalam spesies di luar keluarga Kentang-kentangan (Solanaceae).

5. Oksida Nitrit (NOx) pada tanaman berfungsi sebagai sinyal adanya respons tanggapan dan pertahanan.
Ada beberapa mekanisme yang ada telah ditunjukkan untuk mempengaruhi sel hidup. Termasuk oksidasi besi yang mengandung protein seperti ribonucleotide reductase dan aconitase, aktivasi yang larut guanylate cyclase, ADP ribosylation dari protein, protein sulphhydryl grup nitrosylation, besi dan peraturan faktor aktivasi.
Dalam tanaman, sendawa oksida dapat dihasilkan oleh salah satu dari empat jalur:
- L-arginine-berhubung dgn sendawa tergantung oxide synthase (walaupun keberadaan hewan NOS homologs dalam tanaman masih dalam perdebatan)
- oleh selaput-plasma terikat nitrat reductase,
- oleh transport rantai elektron mitochondrial
- oleh reaksi non-enzimatis. ini adalah molekul sinyal, terutama tindakan terhadap stress oksidatif dan juga memainkan peranan dalam interaksi pathogen tanaman. Merawat bunga potong dan tanaman lainnya dengan berhubung dgn sendawa oksida telah ditunjukkan untuk memperpanjang waktu sebelum menjadi layu.




Selain fitohormon tersebut diatas ternyata masih banyak sekali mekanisme pertahanan tumbuhan yang masih harus kita pelajari seperti :
Poliamina, Poliamina adalah molekul dasar dari molekul ringan yang ditemukan di hampir semua organisme hidup. Esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan bertanggung jawab pada proses mitosis dan meiosis serta sinyal-sinyal peptida.

Tulisan terkait:

Foto-foto diambil di Corbis, kredit milik fotografernya.
#bertahanhidup
#phytohormone

parikan hari ini

Sedikit kaget ketika ada yang kreatif dalam membalas e-mail hari ini...

Dear Mas, Mas, 
Terima kasih atas bantuannya.
Lemah-lemah teles,
Gusti Allah sing mbales.

Tak berapa lama malah ada yang menimpali

Pring Ori, 
nggolek ning Temanggung
Matur suwun sami,
ugi kaaturaken ing Gusti Moho Agung



Ternyata hari ini menjadi yang sangat menggembirakan dengan banyaknya teman yang saling menimpali dengan parikannya atau pantun dalam bahasa jawa

Tuku theklek cacahe limo, 
dicolong papat kari siji.
Podo iso parikan jowo, 
ajare neng endi?

akhirnya jadi pengen belajar bikin parikan
lungo bathikan golek babat gongso
kancaku parikan aku yo pengen iso..."Photobucket
sepertinya bikin seger dalam ber-email-ria ya? atau ada yang mau menambahkan?

tak kiro galengan
jebule larikan
timbangane dolanan
ayo nggawe parikan...





Tulisan terkait :

sedikit tentang virus biologi

Beberapa hari ini sebelum terjadi endemi dan pandemi influenza baik flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) dan flu babi (Inggris: swine influenza), ada beberapa teman yang harus istirahat total karena menderita mumps atau gondongen, kini bahkan lebih heboh ada flu singapore menjadi topik yang mengerikan untuk disimak.


Apakah virus itu? virus digolongkan sebagai sesuatu yang tidak hidup, namun terdiri dari bahan inti yang dikelilingi oleh lapisan protein yang memiliki sifat menurun (hereditas). Virus memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil hingga para ilmuwan harus menggunakan mikroskop yang canggih untuk melihat mereka.

Virus tidak seperti makhluk hidup. Mereka hanya bisa hidup dan berdaur di dalam sel makhluk hidup lain. Beberapa virus dapat dibuat menjadi kristal dan disimpan dalam kendi di rak selama bertahun-tahun. Kemudian, jika mereka dimasukan kedalam organisme lain, mereka dapat dengan cepat mereproduksi dirinya. Hal ini yang dapat menyebabkan infeksi baru dan merusak organisme. Karena sebab inilah, virus memiliki dampak luas bagi makhluk hidup dunia.


Kebanyakan orang ketika mendengar kata virus, mereka pasti membayangkan tentang penyakit, baik flu (influenza, flu singapore, flu hongkong, flu babi atau flu burung), HIV atau AIDS, gondong (Mumps atau Parotitis), ebola, campak, cacar ayam dan lain-lain.

Virus harus tinggal di dalam sel untuk dapat mereproduksi dirinya. Sel di mana virus bereproduksi disebut host cell (sel inang). Setelah virus berada dalam sel inang, virus dapat bertindak dalam dua cara. Ia dapat menjadi aktif (mereplikasi dirinya) dan dapat menjadi laten (tidak aktif secara berkala).
Virus aktif : Ketika virus masuk sel dan aktif, ia akan memerintahkan sel inang untuk membuat virus baru, yang akhirnya merusak sel inang tempat dia berada.
Virus laten : Beberapa virus dapat menjadi virus laten. Virus laten adalah berupa sel bahan turun temurun dan dapat menjadi bagian dari sel bahan dari turun temurun. Ia tidak langsung merusak sel baru atau membuat virus. Virus laten mungkin akan muncul untuk menyembunyikan diri di dalam sel tuan rumah selama bertahun-tahun. Kemudian, setiap saat, virus dapat menjadi aktif. Stress atau terlalu banyak matahari atau terlalu dingin, dapat menyebabkan virus menjadi aktif.

Virus tidak hanya menyebabkan penyakit pada manusia tetapi juga pada tanaman, hewan, jamur, bakteri dan protista. Saat ini tidak ada obat antibiotika untuk menyembuhkan penyakit virus. Tetapi beberapa penyakit akibat virus dapat dicegah dengan vaksin yang dibuat dari virus yang dirusak oleh partikel yang tidak dapat menyebabkan penyakit lagi.
 
Secara preventif dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung dengan vektor dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan berpola hidup yang lebih sehat.
Namun virus tidak dapat dibunuh oleh obat maupun antibiotika, antibiotika tidak akan bekerja terhadap infeksi virus, baik antibiotika yang berspektrum sempit maupun antibiotika berspektrum luas.


Tulisan lain
#sebelumadapandemicovid19
#bentukvirus 
#virusbiologi

Beberapa kali jalan-jalan lewat didepan pasar bunga di Kalisari Semarang, timbul keinginan untuk membeli dan mencoba beberapa anggrek spesies maupun hibrida. 
Pengalaman kegagalan membesarkan anggrek membuat pilihan jatuh pada beberapa anggrek dalam botol.


Yup, dulu beberapa kali gagal mengembangkan anggrek botolan hingga beberapa petani anggrek yang ahli memberi saran:
  • Jika anda sudah yakin dengan pilihan jenis anggrek yang akan anda miliki baik yang hibrida ataupun spesies, Pilihlah anggrek bayi dalam botol yang memiliki akar dan daun sudah lengkap dan besar.
  • Pilih dengan cermat yang media agar-agar anggrek yang bebas dari jamur.
  • Lebih baik setelah dibeli, botol jangan langsung dipecah, namun biarkan beradaptasi 2-3 hari di tempat yang akan anda tanam di tempat yang teduh. suhu yang terlalu panas akan tampak lewat uap air yang menempel sisi dalam botol.
  • Pecah pantat botol dengan palu kecil perlahan, tumpahkan isinya kedalam ember yang berisi air (beberapa teman ada yang menyarankan untuk memakai air yang sudah dilarutkan fungisida encer).
  • Aduk perlahan hingga media agar larut atau cukup bersihkan dengan cotton bud.
  • Keringkan dengan cara diangin-anginkan di atas kertas koran atau kertas tisu.
  • Lebih baik tanam beberapa bayi anggrek dalam satu pot (compot atau community pot) dengan media moss atau pakis cacah hingga setidaknya berumur 3-6 bulan.
  • Anggrek menyukai kelembabapan namun tidak menyukai media terlalu basah, jadi tempatkan pada tempat kering nan teduh yang lembab atau lebih baik kalau sekitar kompot sering disiram secara berkala ( tidak langsung pada tanaman) Ada teman yang menyarankan untuk menyiram tanpa atau sedikit sekali pupuk kimia pada masa ini, namun larutan encer auksin sudah terbukti mempercepat pertumbuhan tanaman.
Sepertinya mudah menanam anggrek botol ya? ayo mulai menanam.

Tulisan terkait :
Foto-foto milik Anung Rosari (Batik Rosari

#anggrekbotolan #anggrekdalambotol
#dandangautoclave
Eh ternyata proses pembuatan lukisan tradisional Bali seperti di Gianyar, Ubud dan sekitarnya seperti Pengosekan (lukisan detail unggas dan daun-daunan), Penestanan, Tegallalang, Keliki Kawan dan Tebesaya di Peliatan banyak yang memakai teknik yang sangat tradisional misalnya seperti Wayan Djumu, pelukis dari Tegallalang.
wayan djumu

Teknik ini melalui proses-prosesnya seperti:Molokin, Ngereka, Ngewarna, Nyawi dan Mbuluin
  • Molokin : proses membuat sketsa awal
  • Ngereka : proses menegaskan sketsa lewat mangsi (tinta china) dengan pena logam atau bahkan beberapa pelukis masih memakai penelak (bambu yang diruncingkan)
  • Ngewarna : proses lewat sapuan, pulasan dan duselan kuas
  • Nyawi : proses membuat detail lebih tampak dan neling atau menegaskan kontur dengan tinta hitam
  • Mbuluin : proses finishing dengan cara menyempurnakan detail-detail semua aspek
Pengosekan

Mirip ya dengan cara beberapa artis untuk menghasilkan gambar kartun

Citra pertama diatas adalah Bisma Perlaya karya Wayan Djumu.

Tulisan terkait:





curug lawe dan curug benowo

Well, Akhirnya sukses ngluyur dan mengambil beberapa gambar bereksposur panjang (long exposure) tanpa filter neutral density di Curug Lawe dan Curug Benowo yang masih dalam satu area.
curug atau air terjun ini menjadi hulu kali banjir kanal barat atau kali garang di kota semarang terletak disebelah utara anak-anak gunung Ungaran, dapat dicapai melalui ungaran kemudian menuju kearah jalan tembus ke Boja belok kiri di desa Sumur Gunung yang ternyata juga tidak terlalu jauh dari kampus Unnes Sekaran Gunung Pati. dari pertigaan sumur gunung jalan ke arah selatan hingga perkebunan cengkeh zanzibar sekitar 3 kilometeran dengan jalan setapak menanjak dengan kemiringan bervariasi antara 25-45 persen.
curug lawe


curug benowo



curug benowo

Segala penat layak ditebus dengan suguhan pemandangan air jernih yang (masih) mengalir deras. semoga air terjun indah ini masih tetap berdebit tinggi...


Semoga

sedikit tentang filter kamera

Beberapa saat yang lalu, ada kesempatan untuk mengambil gambar di Rawa Pening, namun dalam keadaan cuaca yang kebetulan sangat panas hasil gambar yang didapat mengecewakan kami. Beberapa teman menyarankan agar memakai filter. Pertanyaannya, Apa itu filter? Filter apa yang pas untuk dibawa? Apa bedanya dengan filter di perangkat pengolah citra seperti Photoshop atau Gimp?
Filter adalah yang asesori optik kamera yang dapat dimasukkan ke dalam jalur optik kamera yang terpasang di dudukan aksesori dan umumnya berbentuk cakram terbuat dari gelas atau plastik dengan cincin bingkai logam atau plastik, yang dapat dibuka tutup di depan lensa kamera. Filter dapat memberi efek khusus. Filter dikenal melalui nomor Wratten.
 
Bagi fotografer, filter memungkinkan untuk terjadi perubahan maupun untuk digunakan untuk kontrol dari gambar yang dihasilkan yang kadang-kadang dapat digunakan untuk membuat perubahan halus untuk foto yang dihasilkan. Kekurangan menggunakan filter adalah kemungkinan gambar yang berkualitas buruk akibat cahaya yang lebih sedikit atau akibat filter yang tergores, tetapi biasanya tidak akan menjadi masalah jika direncanakan dengan baik, namun dalam beberapa situasi filter lebih baik tidak digunakan.

Macam-macam filter kamera:
  • Filter Clear atau Filter jernih, Filter Clear atau filter jernih adalah filter yang sepenuhnya transparan, tidak melakukan penyaringan di semua gelombang cahaya. Guna filter ini adalah untuk melindungi bagian depan lensa.
  • Filter Ultraviolet atau Filter Ultraungu, guna filter ini untuk mengurangi kekaburan gambar akibat gelombang ultraviolet (ultraungu) transparan yang berlebih seperti di daerah pegunungan dan di sekitar daerah pantai. Filter ini juga digunakan untuk perlindungan lensa seperti halnya “filter clear”, filter UV juga mengurangi garis fringing ungu pada kamera digital, filter UV yang kuat kadang-kadang digunakan untuk pemanasan warna foto yang diambil dengan bayangan di siang hari dan Filter UV yang kuat, seperti UV17-2A dapat digunakan untuk mengurangi beberapa bagian spektrum cahaya violet yang memiliki warna kuning pucat, filter ini juga efektif untuk mengurangi kabut.                                 Kelebihan memasang filter UV ke lensa adalah membuat lensa lebih aman dari goresan, debu, cuaca dan lensa terjatuh tanpa sengaja, Anda dapat membersihkan filter sering tanpa harus khawatir tentang kerusakan coating (pelapis) lensa, karena bila filter yang tergores oleh pembersihan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan mengganti lensa. Ada perdebatan di kalangan fotografer tentang penggunaan UV filter:  beberapa menyatakan bahwa secara visual memberikan hasil foto yang lebih buruk selain efek vignetting disamping mengakibatkan lensa lekas panas. sedangkan yang lainnya menyatakan bahwa mereka tidak berpengaruh dan filter yang merupakan pelindung lensa kamera.
  • Infrared Filter atau Filter Inframerah, digunakan untuk menyaring cahaya yang mempunyai panjang gelombang inframerah yang berada di seberang sisi terang dari spektrum UV akan diteruskan ke sensor kamera atau film. Untuk foto dalam IR anda perlu filter yang tersaring hanya cahaya inframerah, namun ada beberapa masalah dengan kamera modern. Sensor yang dibangun untuk tidak merekam cahaya inframerah dan kecuali jika anda ingin memodifikasi kamera Anda secara permanen (atau membeli kamera yang dirancang khusus seperti Canon 20Da). Teknik yang sangat unik dan aneh karena mampu menyaring warna klorofil (hijau) daun sehingga menghasilkan “gambar yang lain”.
  • Filter Polarizer, Filter polarizer dalam fotografi hitam/putih maupun fotografi berwarna digunakan untuk menggelapkan warna langit. Karena awan relatif tidak berubah, kontras antara awan dan langit meningkat. Kabut pada atmosfer dan sinar matahari terpantul juga dapat dikurangi dengan filter ini dan dalam warna foto keseluruhan kejenuhan (saturasi) warna dapat meningkat. Filter polarizer tidak efektif pada kamera film yang tidak dipasang dengan benar. Filter polarizer sering digunakan untuk menangani situasi yang melibatkan imajinasi, seperti yang melibatkan air atau kaca, termasuk gambar yang diambil melalui kaca jendela (fenomena sudut Brewster's).                                          Tidak seperti filter lain filter polarizer tidak dapat digantikan oleh perangkat lunak pengolah citra karena sebagian besar optik yang mengendalikan efek polarisasi pada saat pengambilan gambar tidak dapat dibuat dalam perangkat lunak pengolah citra. Ada dua jenis filter polarizer yaitu linear polarizer dan circular polarizers (atau CPL filter). Kebanyakan dari filter polarizer adalah circular polarizer filter disebut CirPol atau CPL filter dan kita dapat mengubah tingkat polarisasi dengan memutar tombol luar lapisan filter. Tidak seperti filter lain filter polarizer dapat diaplikasikan pada fotografi digital, walaupun diolah di perangkat lunak pengolah citra karena sebagian besar optik yang mengendalikan efek polarisasi pada saat pengambilan gambar tidak dapat dibuat dalam perangkat lunak pengolah citra.
  • Filter Neutral Density atau Filter Kerapatan Netral (ND) digunakan untuk mengurangi jumlah cahaya yang mencapai sensor, yang memungkinkan fotografer untuk menggunakan aperture yang lebih besar untuk waktu yang lebih lama daripada apertur dalam keadaan normal tanpa filter. Salah satu contoh aplikasi filter ini untuk foto air terjun dengan kecepatan rana yang lambat saat hari terang. Tanpa filter ND lensa paling tidak akan dapat menggunakan aperture kecil dengan eksposur panjang. Sedang Filter Graduated Neutral Density (GND) adalah filter netral yang digunakan pada rentang dinamis akibat perbedaan eksposur antara highlight (biasanya langit) dan bayangan muka pada sisi bawahnya yang terlalu besar untuk diperoleh eksposur yang tepat untuk keduanya pada satu pengambilan gambar, semisal sisi langit yang cenderung overeksposur dan sisi bawah yang cenderung undereposur akan sulit untuk menghasilkan gambar dengan eksposur yang pas. Dengan pemakain filter ini langit akan tampak sedikit gelap dan sisi muka bawah tidak terjadi undereksposur.

  • Color correction filter atau filter koreksi warna, gunanya untuk mengurangi efek pencahayaan yang tidak seimbang untuk nilai warna (white balance), semisalnya, filter biru 80A digunakan dengan siang hari untuk memperbaiki warna jingga hingga kemerahan pada lampu pencahayaan tungsten rumah tangga, sedangkan 85B digunakan untuk pencahayaan tungsten kebiru-biruan pada siang hari. Filter koreksi warna dikenal dengan angka-angka yang kadang-kadang bervariasi dari produsen ke produsen, namun fotografi digital, penggunaan filter ini telah dapat dikurangi dengan perangkat lunak pengolah citra setelah gambar diambil.
  • Color subtraction filter atau filter pengurang warna, digunakan untuk menyerap warna tertentu dari cahaya dan membiarkan warna sisanya. Filter ini dapat digunakan untuk mendominasi warna utama yang membentuk sebuah citra. Filter ini paling sering digunakan dalam industri percetakan terutama untuk separasi warna dan digunakan sebagai solusi fotografi digital.Filter ini umumnya digunakan dalam fotografi hitam dan putih untuk memanipulasi kontras. Sebagai contoh filter kuning akan meningkatkan kontras antara langit dengan awan dan penggelapan yang kedua. Filter Oranye dan merah akan mempunyai efek yang lebih kuat dalam menyaring hijau gelap sehingga langit terlihat terang. Sebaliknya untuk mengurangi kontras digunakan filter difusi.
  • Color Diffusion filter atau Filter Difusi atau softens sering digunakan untuk potret, mempunyai efek mengurangi kontras, dan filter yang dirancang menggunakan beberapa bentuk grid atau jaring pada filter.Efek pada filter ini dapat dengan diperoleh dengan perangkat lunak pengolah citra, yang dapat memberikan kontrol yang tepat dari berbagai tingkat efek, namun kelebihan dari "melihat" dengan filter mungkin akan tampak berbeda. Selain itu, akan langsung terlihat jika ada kontras yang terlalu tinggi pada sensor digital atau film, sedang pada pasca pengolahan citra sulit untuk dapat dikompensasi akibat penurunan kontras gambar. Filter diffus tranparan umumnya dibuat dengan cara memodifikasi clear filter atau UV filter dengan menempatkan berbagai materi seperti minyak ter, optik semen, dan kuku polandia. filter tranparan lebih umum digunakan untuk menciptakan efek "kabur" atau "berkabut"  selain digunakan untuk mengurangi kontras.Selain pemakaian filter difusi, efek difusi atau pengurangan kontras dapat dilakukan dengan cara menempatkan lensa didepan kotak jala kelambu terbuat dari nylon.
  • Cross screen Filter atau Filter Bintang, disebut filter bintang karena filter ini dapat membuat pola bintang berupa baris yang menyebar keluar dari objek yang terang. Pola bintang yang dihasilkan oleh sinar yang datang diakibatkan oleh kisi-kisi filter atau kadang-kadang oleh penggunaan prisma pada filter. Filter ini banyak dipakai pada fotografi malam agar sinar atau cahaya lampu lebih kelihatan berpendar.
  • Diopters Filter dan Split diopters filter, Diopters filter yang sering disebut filter makro atau filter close-up terdiri dari satu atau dua elemen lensa yang digunakan untuk membantu fotografi dengan obyek atau fokus yang relatif dekat seperti dalam fot close-up dan fotografi makro. Mereka kadang-kadang dijual satu per satu, dan kadang-kadang dijual di kit dari +1, +2, dan +4 diopters, walaupun hasilnya tidak 1:1 makro,mereka memungkinkan untuk dapat dikombinasikan.Split diopter adalah filter diopter yang hanya setengah dari lensa kamera yang ditutupi oleh filter. Split diopter bulat memiliki ring filter biasa namun hanya setengah lingkaran dari kaca (atau plastik). Hal ini memungkinkan fotografer untuk memotret objek yang sangat dekat dengan latar belakang lebih jauh, secara efektif memperpanjang DOF atau kedalaman lapangan.
Filter kamera umumnya terbuat dari kaca, resin plastik (seperti CR39), polyester dan polycarbonate; ada juga yang terbuat dari asetat atau bahkan agar-agar atau jel, filter warna biasanya menggunakan campuran beberapa bahan bahkan ada filter berlapis yang terdiri dari lembaran tipis bahan dikelilingi dan didukung oleh dua buah gelas kaca atau plastik. Beberapa jenis filter menggunakan bahan-bahan lain di dalam kaca berlapisnya misalnya, film khusus pada filter polarizer dan kasa nilon kelambu pada filter diffus.
Kualitas filter ditentukan oleh lapisan-lapisan optik yang memungkinkan lebih banyak cahaya untuk melewati filter. filter tidak di lapis (uncoated filter) dapat memblokir hingga 9% dari cahaya, sementara filter multi lapis dapat memungkinkan hingga 99,7% dari cahaya yang melewati. Beberapa produsen dengan kualitas tinggi untuk filter filter multi lapis antara lain berlabel:  Hoya: HMC (Hoya Multi Coating) dan  B + W: MRC (Multi Coating Ressist)
Kejelakan yang dapat dikurangi dengan pemakaian filter adalah pengurangan panas dan kontras akibat lapisan multi lapis di filter. Pengecualian untuk aturan ini adalah pada filter inframerah dan ultraungu di mana filter yang tidak dilapis (uncoated filter) malah banyak dipakai.
Lantas filter apa yang wajib untuk dimiliki untuk menikmati lansekap dramatis yang luas?
Untuk hunting foto lansekap pasti akan banyak fotografer yang setuju kalau anda membawa Filter UV untuk melindungi lensa dan mengurangi kabut dan efek fringe, Filter Circular Polarizer (Cir pol atau CPL) untuk memotret lansekap dipagi atau sore hari, Filter Neutral Density (ND) untuk memotret efek kusus pada aliran sungai atau air terjun, GradND untuk foto landskap yang melibatkan banyak bagian langit, sedang untuk keperluan khusus marine pack filter alias filter koreksi warna untuk fotografi bawah air dangkal.
Walaupun kita tidak harus selalu mempunyai semua filter, namun memahami cara kerja filter akan memberikan tambahan arsenal peralatan untuk membuat hasil foto yang lebih ajaib serta pengalaman baru yang tentu saja akan menambah pengetahuan fotografi anda daripada yang telah anda pernah peroleh sebelumnya. Setuju?


credit : foto filter millik gettyimages dan foto graduated nd milik carl rytterfalk

tulisan terkait :

Terimakasih sudah berkomentar