sedikit tentang virus biologi
11 Mei 2009 by yoxx
Beberapa hari ini sebelum terjadi endemi dan pandemi influenza baik flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) dan flu babi (Inggris: swine influenza), ada beberapa teman yang harus istirahat total karena menderita mumps atau gondongen, kini bahkan lebih heboh ada flu singapore menjadi topik yang mengerikan untuk disimak.
Apakah virus itu? virus digolongkan sebagai sesuatu yang tidak hidup, namun terdiri dari bahan inti yang dikelilingi oleh lapisan protein yang memiliki sifat menurun (hereditas). Virus memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil hingga para ilmuwan harus menggunakan mikroskop yang canggih untuk melihat mereka.
Virus tidak seperti makhluk hidup. Mereka hanya bisa hidup dan berdaur di dalam sel makhluk hidup lain. Beberapa virus dapat dibuat menjadi kristal dan disimpan dalam kendi di rak selama bertahun-tahun. Kemudian, jika mereka dimasukan kedalam organisme lain, mereka dapat dengan cepat mereproduksi dirinya. Hal ini yang dapat menyebabkan infeksi baru dan merusak organisme. Karena sebab inilah, virus memiliki dampak luas bagi makhluk hidup dunia.
Kebanyakan orang ketika mendengar kata virus, mereka pasti membayangkan tentang penyakit, baik flu (influenza, flu singapore, flu hongkong, flu babi atau flu burung), HIV atau AIDS, gondong (Mumps atau Parotitis), ebola, campak, cacar ayam dan lain-lain.
Virus tidak seperti makhluk hidup. Mereka hanya bisa hidup dan berdaur di dalam sel makhluk hidup lain. Beberapa virus dapat dibuat menjadi kristal dan disimpan dalam kendi di rak selama bertahun-tahun. Kemudian, jika mereka dimasukan kedalam organisme lain, mereka dapat dengan cepat mereproduksi dirinya. Hal ini yang dapat menyebabkan infeksi baru dan merusak organisme. Karena sebab inilah, virus memiliki dampak luas bagi makhluk hidup dunia.
Virus harus tinggal di dalam sel untuk dapat mereproduksi dirinya. Sel di mana virus bereproduksi disebut host cell (sel inang). Setelah virus berada dalam sel inang, virus dapat bertindak dalam dua cara. Ia dapat menjadi aktif (mereplikasi dirinya) dan dapat menjadi laten (tidak aktif secara berkala).
Virus aktif : Ketika virus masuk sel dan aktif, ia akan memerintahkan sel inang untuk membuat virus baru, yang akhirnya merusak sel inang tempat dia berada.
Virus laten : Beberapa virus dapat menjadi virus laten. Virus laten adalah berupa sel bahan turun temurun dan dapat menjadi bagian dari sel bahan dari turun temurun. Ia tidak langsung merusak sel baru atau membuat virus. Virus laten mungkin akan muncul untuk menyembunyikan diri di dalam sel tuan rumah selama bertahun-tahun. Kemudian, setiap saat, virus dapat menjadi aktif. Stress atau terlalu banyak matahari atau terlalu dingin, dapat menyebabkan virus menjadi aktif.
Virus tidak hanya menyebabkan penyakit pada manusia tetapi juga pada tanaman, hewan, jamur, bakteri dan protista. Saat ini tidak ada obat antibiotika untuk menyembuhkan penyakit virus. Tetapi beberapa penyakit akibat virus dapat dicegah dengan vaksin yang dibuat dari virus yang dirusak oleh partikel yang tidak dapat menyebabkan penyakit lagi.
Secara preventif dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung dengan vektor dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan berpola hidup yang lebih sehat.
Namun virus tidak dapat dibunuh oleh obat maupun antibiotika, antibiotika tidak akan bekerja terhadap infeksi virus, baik antibiotika yang berspektrum sempit maupun antibiotika berspektrum luas.
Virus aktif : Ketika virus masuk sel dan aktif, ia akan memerintahkan sel inang untuk membuat virus baru, yang akhirnya merusak sel inang tempat dia berada.
Virus laten : Beberapa virus dapat menjadi virus laten. Virus laten adalah berupa sel bahan turun temurun dan dapat menjadi bagian dari sel bahan dari turun temurun. Ia tidak langsung merusak sel baru atau membuat virus. Virus laten mungkin akan muncul untuk menyembunyikan diri di dalam sel tuan rumah selama bertahun-tahun. Kemudian, setiap saat, virus dapat menjadi aktif. Stress atau terlalu banyak matahari atau terlalu dingin, dapat menyebabkan virus menjadi aktif.
Virus tidak hanya menyebabkan penyakit pada manusia tetapi juga pada tanaman, hewan, jamur, bakteri dan protista. Saat ini tidak ada obat antibiotika untuk menyembuhkan penyakit virus. Tetapi beberapa penyakit akibat virus dapat dicegah dengan vaksin yang dibuat dari virus yang dirusak oleh partikel yang tidak dapat menyebabkan penyakit lagi.
Secara preventif dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung dengan vektor dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan berpola hidup yang lebih sehat.
Namun virus tidak dapat dibunuh oleh obat maupun antibiotika, antibiotika tidak akan bekerja terhadap infeksi virus, baik antibiotika yang berspektrum sempit maupun antibiotika berspektrum luas.
Tulisan lain
- Varian-varian Corona virus 19
- Gambar illustrasi milik hegasy.de
#sebelumadapandemicovid19
#bentukvirus
#virusbiologi
karo virusnya virus cinta gimana ayo coba
world healthy
errr harus nanya pak dokter dulu ya?
Mas, Tolong dong sebutkan beberapa perbedaan struktur tubuh virus dengan makhluk hidup lainnya.
Note : vzv dan mumps merebak di s3marang nij