Kultur dalam pengertian ilmu hayat (biologi) berasal dari Bahasa Latin “colere” yang artinya membudidayakan. 
Budidaya bisa juga berarti proses usaha-usaha (termasuk penelitian) pemanfaatan suatu makhluk hidup (baik dari sel, jaringan hingga spesies atau kelompok spesies) untuk mencapai hasil multi guna.



Berikut adalah culture atau kultur sebagai kata serapan yang umum dipakai:
  • Agriculture atau pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
  • Monoculture atau monokultur adalah produksi pertanian dengan satu tanaman tunggal di wilayah yang luas. Hal ini banyak digunakan dalam industri pertanian modern dan pelaksanaannya telah diizinkan untuk panen besar dengan tenaga kerja yang  minimal. 
  • Polyculture atau Polikultur adalah pertanian dengan menggunakan beberapa tanaman dalam ruang yang sama, meniru keragaman ekosistem alami, dan menghindari  dominasi tanaman tunggal, atau monokultur. termasuk rotasi tanaman, multi-tanam, tumpangsari, penanaman pendamping, gulma menguntungkan dan gang tanam. Contoh polikultur yang umum adalah tumpang sari (multiple cropping), tumpang sela (intercropping), wana tani (jagung atau kacang di sela-sela tanaman hutan) dan mina tani (ikan air tawar di sawah) dan tumpang gilir.
  • Horticulture atau hortikultura adalah ilmu budidaya tanaman mulai dari penelitian dalam disiplin propagasi tanaman dan budidaya, produksi tanaman, pemuliaan tanaman dan genetika. rekayasa, biokimia tanaman, dan fisiologi tanaman. Yang bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, kualitas, nilai gizi, dan ketahanan terhadap serangga, penyakit, dan tekanan lingkungan. Hortikultura biasanya mengacu pada skala yang lebih kecil, sementara pertanian mengacu pada budidaya skala besar tanaman. (Hortikultura dari bahasa Yunani kuno hortus, yang berarti kebun dan cultura yang berarti penanaman).
  • Permaculture atau permakultur merupakan suatu pendekatan untuk merancang pemukiman manusia dengan sistem pertanian yang menyerupai hubungan yang ditemukan di ekologi alamiahnya. Disebut juga pertanian organik.
  • Arboriculture adalah budidaya, manajemen, dan studi individu pohon, semak, tanaman merambat, dan tanaman berkayu keras untuk tujuan ornamentasi, dekorasi dan peneduh.
  • Sylviculture atau silvicultur: pengembangan dan perawatan hutan, mulai dari membuat, mengelola, menggunakan dan melestarikan hutan untuk kepentingan manusia.
  • Fruticulture / Pomeculture atau frutikultur adalah budidaya mulai dari pembenihan, produksi hingga pemasaran buah-buahan. Sedang Pomologi adalah ilmu tentang buah-buahan.
  • Floriculture adalah budidaya dan pengelolaan tanaman hias terutama tanaman berbunga indah.
  • Citriculture adalah budidaya buah jeruk dan limau.
  • Viticulture / viniculture atau Vitikultur adalah usaha budidaya produksi dan pemasaran anggur. sedang tentang pembuatan anggur sebagai minuman wine disebut oenology.
  • Verticulture atau vertikultur adalah budidaya tanaman dengan cara bertingkat atau bersusun, memanfaatkan ruang ke arah atas.
  • Aeroculture atau aerokultur adalah metode dari menumbuhkan tanaman tanpa tanah dengan memberi mereka semprotan atau tetesan yang terus-menerus yang membasahi akar dengan air dan nutrisi.
  • Dripculture atau budidaya infus adalah metode hidroponik pada tanaman yang tumbuh dengan memberikan nutrisi yang menetes perlahan ke media lembam di mana tanaman tumbuh
  • Electroculture atau  kultur elektronik adalah penggunaan listrik dan magnet untuk merangsang pertumbuhan tanaman, termasuk penggunaan gelombang radio, cahaya buatan, dan aplikasi suara buatan.
  • Budidaya tanaman keras atau semak belukar yang dipelihara untuk produksi komersial disebut perkebunan atau orchard.


Budidaya hewan :
  • Apiculture atau apisculture atau apikultur adalah usaha peningkatan dan perawatan lebah untuk diambil madu, sengat dan produk lainnya dari sarang (seperti lilin lebah, propolis, pollen, dan royal jelly)
  • Lacculture adalah budidaya Kutu Lak (leccifer lacca) pada pohon inang. Kutu lak menghasilkan sekresi yang menjadi bahan isolator alat-alat listrik, bahan kosmetik, tinta dan plitur.
  • Sericulture atau serikultur adalah usaha pemeliharaan ulat atau ngengat sutera untuk produksi sutra mentah dengan murbei sebagai tanaman yang dikonsumsi oleh ngengat sutra.
  • Tasar culture ialah budidaya tiga jenis mylitta Antherea, A. perniyi; A. royeli digunakan untuk ekstraksi industri sutra tasar atau sutra non-murbei, meliputi Muga Culture atau budidaya sutra kuning emas yang diproduksi oleh Antherea assama di Lembah Brahmaputra di India dan Eri Culture atau budidaya sutra yang dihasilkan oleh ricini Philosamia disebut juga sutra Eri. Kultur tasar, kultur muga, kultur eri banyak terdapa di Assam di bagian timur India.
  • Vermiculture atau vermikultur ialah budidaya lewat pemanfaatan dan pembesaran cacing tanah  untuk tujuan pembuatan kompos dan untuk memperbaiki kondisi tanah.
  • Aviculture adalah perawatan burung dan terutama burung liar di penangkaran.
  • Daphniaculture atau budidaya krustasea air tawar jenis D. pulex and D. magna untuk makanan ikan (banyak yang menyebut sebagai budidaya kutu air walau daphnia adalah jenis krustaceae atau  udang-udangan).
  • Ostreiculture atau ostreaculture. adalah budidaya buatan dan pengembangbiakan tiram.
  • Malaria culture atau Kultur malaria adalah metode untuk menumbuhkan parasit malaria di luar tubuh yaitu dalam suatu lingkungan in vitro. Plasmodium falciparum saat ini satu-satunya parasit malaria manusia yang telah berhasil dikultur in vitro terus menerus.
  • Budidaya burung piaraan atau unggas seperti ayam, kalkun, bebek, dan angsa, untuk tujuan diambil daging atau telur untuk makanan disebut poultry.
  • Budidaya hewan lainnya adalah ant culture (budidaya semut), termite culture (budidaya rayap)
  • Budidaya hewan atau usaha pembesaran bakalan (hewan muda) atau bibit/benih (termasuk benur dan nener) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian dijual, disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian tubuh lainnya, diambil telurnya, atau diperah susunya (dairy) disebut peternakan atau husbandry.



Budidaya di air :
  • Aquaculture atau Akuakultur adalah budidaya organisme air tawar dan/atau organisme air laut seperti ikan, moluska, krustasea dan tumbuhan air.  Juga dikenal sebagai aquafarming.
  • Pisciculture atau pemeliharaan ikan ialah metode ilmiah membesarkan dan pengembangbiakan ikan dalam kondisi yang terkendali yang tumbuh dan dibudidayakan di kolam, danau, air payau dan air laut.  Lebih khusus : prawn culture (budidaya udang),  trout culture (budidaya ikan trout), carp culture (budidaya ikan mas), pearl culture (budidaya mutiara).
  • Mariculture atau marikultur adalah Budidaya organisme laut baik di lingkungan alami maupun dalam tanki buatan ataupun memakai karamba terapung .
  • Algaculture atau kultur ganggang adalah bentuk budidaya pertanian yang melibatkan spesies alga (ganggang)
Budidaya mikrobiologi/microculture
  • Microbiology culture / microculture atau budidaya mikrobiologis atau budaya mikroba, adalah metode metode mengendalikan organisme mikroba dengan membiarkan mereka berkembang biak dalam media kultur yang telah ditentukan di bawah kondisi laboratorium yang terkontrol, seperti Bacterial culture, Virus dan bacteriophages/phage culture, Eukaryotic cell culture.
  • Eukaryotic cell culture  adalah kultur murni jamur, alga multiseluler dan metazoa renik.
  • Coculture: kultur sel yang berisi pertumbuhan dari dua jenis sel
  • Live and Active Culture atau kultur yogurt ialah budidaya bakteri aktif yang digunakan untuk membuat yoghurt dari asam laktat dengan fermentasi laktosa oleh bakteri (Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus salivarius subsp. thermophilus bacteria, Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacteria.
  • Tissue Culture atau kultur jaringan adalah pertumbuhan jaringan dan/atau sel-sel terpisah dari organisme. Hal ini biasanya difasilitasi melalui penggunaan media, pertumbuhan cair semi-padat, atau padat, seperti kaldu atau agar. kultur jaringan umumnya mengacu pada budaya sel hewan dan jaringan, sedangkan istilah yang lebih spesifik kultur jaringan tanaman bagi tanaman.
  • Stirpiculture adalah budidaya jenis atau ras khusus dengan pembiakan selektif untuk mengembangkan strain dengan karakteristik tertentu.


foto-foto milik gettyimages.com


#istilahbudidayapertanian



2 komentar:

    On 3/30/2012 7:22 AM amusuk mengatakan...

    Wao, ternyata ada begitu banyak jenis pelestarian hayati. Bener-bener nambah wawasan

     
    On 7/27/2013 3:12 AM adam mengatakan...

    budidaya adalah otak dari revolusi hijau. posting budidaya pertanian terbaik bro.

     

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar