candi di jawa tengah dan jawa timur

Sekian tahun wira-wiri bersekolah dan bekerja di Jawa Timur dan Jawa Tengah, akhirnya jadi tahu kalau ternyata ada beda arti bahasa Jawa di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti :

  • adu layangan (v) - ampatan - sambitan
  • air terjun (n) - curug - coban
  • akan (v) - ameh - kate
  • anak kecil (n) - bocah - arek
  • asap (n) - keluk - beluk
  • bagaimana - piye - yok opo
  • becek (a) - lendhut - jembrek 
  • berangkat (v) - mangkat - budhal
  • besok - sesuk - mene
  • bohong (v) - ngapusi - nggorohi
  • bukit (n) - giri - gumuk
  • capung (n) - kinjeng - gantrung/kotrik
  • cuci piring (v) - ngisahi - ngorahi
  • cuci piring (v) - isah-isah - korah-korah
  • curang (v) - nakalan - mbelingan
  • danau (n) - tlogo - ranu
  • dengan - karo - ambek 
  • ejek (v) - ngece - ngenyek
  • gila (a) - edan - gendheng/sempel
  • itu - kae/kuwi - iku
  • ikan cere (n) - cithul - gathul
  • jalan raya (n) - dhalan gedhe - embong
  • jatuh (vertikal) - tibo - ceblok/lugur
  • jijik (a) - njelehi - nggilani
  • kamu (n) - kowe - koen/awakmu/pean
  • kayuh (v) - onthel - pancal
  • kejar (v) - oyak/gacar - uber/godag
  • kelereng (n) - setin - neker
  • ke(mana) (v) - menyang (ngendhi) - nang (ndi)
  • ketapel (n) - plintheng - tepil
  • kucir (rambut) - kuncir - kuncrit
  • kurus (a) - gering - kuru/keceng
  • lahan kosong (n) - bulak - oro-oro
  • lengket (a) - kelet - ceket/kelet
  • mangga muda (n) - penthil - pencit
  • marah/jengkel (a) - nesu - njahe
  • menggigil (v) - kathisen - kathuken
  • memakai (v) - nganggo - nggawe
  • mendatangi hajat (v) - nyumbang - buwuh
  • meletus (v) - njeblug - mbledhos
  • monyet (n) - kethek - bedhes
  • mulai - awit - mulai
  • panggil (v) - undang - celuk
  • preman (n) - gali - korak
  • pelacur (n) - lonthe - senuk
  • pinjam (v) - nyilih - nyelang
  • pudar (a) - buseng - burek
  • pukul (v) - jotos - gasak/tempiling
  • pulang (v) - bali - mulih
  • sebentar (a) - sedhela - sediluk
  • selesai/rampung (a) - bar/lebar - mari
  • sembuh (a)  - mari - waras
  • sembunyi (v) - ndelik/ngumpet - singitan
  • senter (n) - batre - sentolop
  • sisir (n) - jungkat - suri
  • (ber)setubuh (v) - kenthu - encuk encukan
  • (dari) tadi - awit mau - kaet maeng
  • telanjang dada - ngligo - ote-ote
  • tetap - ajeg - pancet
  • tidak - ora - gak
  • tidak cakap (a) - ora jegos - gak enthos
  • tidak peduli - ora digagas - gak ngreken
  • km/wc (n) - km/wc - jedhing
  • terbang (v) - mabur - miber
  • (ber)tengkar (v) - kerah/padu - tukaran

Anehnya kosa kata untuk bahasa yang lebih tinggi, baik krama madya maupun krama inggil tetap atau banyak yang sama.

Tapi percaya sajalah kalau ada yang bilang kosa kata di Jawa Tengah lebih banyak daripada kosa kata di Jawa Timur, mungkin karena penutur di Jawa Tengah lebih banyak daripada di Jawa Timur yang sudah terpecah menjadi beberapa sub suku Jawa seperti :

  • Osing ( Kabupaten Banyuwangi)
  • Tengger ( Pegunungan Tengger)
  • Pendalungan ( pesisir utara)
  • Arek/Jawa timuran
  • Mataraman (Kabupaten Blitar ke barat)

Masio bedo arti, tetap rukun yo.. 

Ada yang mau menambahkan?


Tulisan lain:


Gambar di scan dari buku sejarah smp. 

#kramainggil #kramamadya #basajawa




Ngablak Magelang

Kabupaten Magelang punya banyak spot-spot fotografi dataran tinggi yang bagus.

Salah satunya adalah berada di Ngablak. 

Ngablak terletak di dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata 1.370 mdpl dan dikeliling Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Andong

Bisa dicapai dari Salatiga (Kopeng) maupun Magelang (Canguk) 

Dari Ngablak, juga tidak terlalu jauh menuju ke pos pengamatan Gunung Merapi di Ketep Pass. 

Oya short videonya ada disini, Butuh long video?


Tulisan terkait :

Kampung Dukuh, Mungkid, Magelang



Foto foto milik pribadi







Marhaban ya Ramadhan..

Ramadan begitu ceria, siang maupun malamnya sayang untuk dilewatkan begitu saja, mulai sahur, berbuka hingga ibadah ibadah malamnya, mulai awal bulan hingga menjelang Idul Fitri dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

 Tanpa panjang lebar, ini parikannya ya....

tekek lorek, 
menek gapuro 
mumpung durung matek, 
ayo golek sepuro

wirok lorek dikiro kuro-kuro,
durung matek aku njaluk ngapuro

kawisto rasane kelat, 
goleke nang jeporo
masio rodho telat, 
aku njaluk sepuro 

ditakoki koncoku, 
mesti njawab embuh.
hore senenge atiku, 
bedhug maghrib kate ditabuh.

iku madumongso dudu kluwih,
sasi poso yo podho tarawih... 

nganggo bikini ora kathokan (oops)
saben bengi ojo merconan!

lenggak lenggok kaya ubur-ubur
kowe bengak bengok saur saur... 

golek suwur tuku permadani,
suwun dulur aku dikandani.

tuku kloso neng pasar keputran, 
kuning biru lambang kos kosan
aku poso gak oleh rasan rasan, 
mending turu timbang kedosan

si jule nggawe bikini,
amergo kepanasan
mulai mengko bengi,
ayo podho tadarusan

lungguh meja mangan intip, 
lungguh cedhak wong wadon
kowe beja isih urip, 
ayo pasa ing sasi Romadon

ojo ndelok bikini, 
nek marahi horni.
mengko bengi, 
pocongan wis ora medeni.

golek goreng ayam, 
sampek nang ambon.
sugeng ngelampahi ibadah siam, 
wonten sasi romadhon

iwak sepat dipangan kuro
salah lepat nyuwun ngapuro

lungguh kloso nang kereto,
nyemplung segara asin rasane,
wulan poso ayo ngelebur duso, 
mumpung lipat ganda pahalane

tak kiro nang suroboyo, 
tibak-e isih lungo ndeso.
senenge atiku arep riyoyo, 
THR-e dibagi dino seloso.

dipangan lungguh keloso, 
dudu upo nanging sego.
ayo podho ngelakoni poso, 
sehat ning dunyo sugih ning suwargo.

Kurang banyak? Ini ada pantun-pantun dalam bahasa Indonesia :

dua tiga burung berlari,
puasa ramadhan mulai esok hari.
(marvelous... marvelous..)

dug dug dug bunyi bedug isya, 
dag dig dug hati bentar lagi puasa.

datuk dalang ketahuan cilukba,
hati senang ramadhan tiba.

Jalan-jalan ke tugu muda, 
mampir makan di kota tua.
Ramadhan hampir tiba, 
siapkan iman dan takwa.

Jalan-jalan ke Malaysia, 
liat ombak lagi berbusa.
gak terasa besok sudah puasa, 
mohon maaf saya yang banyak dosa.

kayu batok kulit kelapa, 
pohon salak tumbuhnya pelan.
aku besok mau puasa, 
mohon maaf semua kesalahan. 

makan roti jangan berlari, 
kalaulah jatuh kita yang rugi.
bersihkan hati sucikan diri, 
sambut Ramadan sebentar lagi.

kembang melati sungguhlah indah, 
ditengah taman jadi hiasan.
harum Ramadan tercium sudah, 
ada salah dan khilaf mohonlah dima'afkan.

anak melayu memancing ikan, 
perahu berlabuh ditengah lautan.
sambil menunggu datangnya Ramadan, 
permohonan maaf kami sampaikan.

batu kecubung dari Kalimantan, 
disanding elok dengan berlian.
berhubung bulan April sudah Ramadan, 
salah dan khilaf mohon dimaafkan.

tuan beristri elok nan rupawan, 
bermandi mahligai wajah nan jelita.
Ramadan kini berada di ufuk mata, 
mari bersama tingkatkan iman dan taqwa.

kalau luka terasa pedih, 
tertimpa tangga tinggi.
bagaimana hati tak sedih, 
Ramadhan pergi sebentar lagi.

tinggal di alam desa, 
mulai jumat hingga selasa.
sungguh nikmat bulan puasa, 
ibadah sebulan tiada terasa.

Jelang petang, 
Angin semilir bau pandan.
Lebaran hampir datang, 
'Kan kehilangan bulan Ramadhan.


Dihari yang penuh sirup, kue, permen dan baju baru. Belumlah lengkap tanpa berkirim ucapan maaf dan ucapan hari raya yang tulus. Walaupun lewat whatsapp atau telegram. Lebaran bertambah ceria dengan kiriman pantun nan jenaka, pengganti diri tak bisa mudikk walau Covid19 sudah mereda.

Parikan suroboyo riyoyo boso Jowo:

obat puyer diombe mbokde,
selamat lebaran everybodeee...

Iwak urang, dowo buntute,
nek iwak sepat, ora nang segoro
Wong wis gerang, akeh lupute,
ono lepat, aku njaluk ngapuro

nyupir ngebut iku sembrono,
yen tibo iso benjol songo.
sori dulur aku durung iso mrono,
masio kovid wis lungo.

Kijang boyo laopo disilih, 
Nggarai tonggo podho ngintip.
Telung riyoyo awakmu gak mulih,
Peno diceluk Bang Toyib.

Begal tuwo dicegat, 
Gak nggowo telo
Korona wis minggat,
Mreneo masio sedelo

Pantun atau puisi lebaran dalam bahasa Indonesia:

Mentari berseri di pagi hari,
pancaran sinarnya menerpa jemari.
Pesan whatsapp dikirim pengganti diri, ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 

Makan ketupat lauknya teri, 
jangan lupa opor ayamnya.
Selamat hari Raya Idul Fitri, 
maaf lahir batin yaaa...

Tari guci rentak Melayu, rentak langkah hitung delapan,
Bulan Syawal diambang pintu, khilaf dan salah mohon dimaafkan.

Kembang melati sungguhlah indah, 
Ditengah taman jadi hiasan.
Hari yang fitri terbayang sudah, 
Kalau ada salah mohon dima’afkan.

Anak melayu mengail ikan, 
perahu berlabuh di tengah lautan.
Sambil menunggu datangnya lebaran, 
pesan maaf kami sampaikan.

Ke Kabanjahe melewati Padang Bulan, 
beli oleh-oleh mampir ke toko roti.
Sebelum mengucapkan selamat hari lebaran, segala dosa dan khilaf buanglah dari dalam hati

Di istana ada Dilan, 
gak terasa sudah mau lebaran
Semoga dosa kita diampuni Tuhan, 
selamat hari lebaran

Sayup sayup suara adzan, 
berkumandang di senja hari.
Tak terasa sebentar lagi lebaran, 
Semoga dosa telah terampuni.

Nasi kapau jagoan Minang, 
enak disantap di meja makan.
Idul Fitri sudah menjelang, 
khilaf dan salah mohon maafkan.

Selendang emas tenunan Bali, 
Elok dipakai sambil menari.
Pantun dikirim pengganti diri, 
Sebagai tanda silaturrahmi.

Surya bersinar matapun silau, 
Rendang sedap dalam rantang.
Hampir tiga tahun hidup di rantau, 
Ke kampung jua tempat berpulang.

tiada gading yang tak retak
tiada tuyul yang tak botak
tiada bisul yang tak bengkak
tiada luka yang tak koyak
Mohon dimaafkan segala kesalahan...

tiada gading yang tak retak
tiada tuyul yang tak botak
tiada bisul yang tak bengkak
kalau ada khilaf endap di benak
sudilah pintu maaf dibuka sejenak 


Ada yang mau menambahkan ?


Tulisan lain:



Foto-foto dari Pinterest 

#parikanposoriyoyo #parikanposo #ucapanselamatlebaran #ucapanselamatlebarankrama #puisiromadon #parikanriyoyo #puisilebaran #pantunlebaran #whatsapplebaran #telegramhariraya


Seni menanam pohon berkambium dalam pot dangkal memang diawali di China dan populer di Jepang, Namun Indonesia dengan kekayaan hayatinya juga mempunyai beberapa tanaman-tanaman yang populer sebagai bonsai komersial.

Berikut adalah tanaman-tanaman yang populer :

  • Beringin (Ficus benjamina) , Tidak hanya sakral di Jawa dan Bali, Pohon ini juga populer dikalangan pecinta bonsai baik pemula hingga ahli, karena mudah tumbuh dengan keunikan karakter batang, akar hawa dan akar balin. 

  • Asam Jawa (Tamarindus indica), Batang dan dahan yang liat dan tidak mudah mati menjadi pilihan banyak pebonsai, terlebih untuk digunakan dalam teknik pelintir (ranto).

  • Santigi, Stigi atau Sentigi (Pemphis acidula), Perdu yang tidak pernah absen dalam setiap kontes atau kompetisi bonsai. Begitu indah karena karakter batang yang terlihat tua serta berdaun kecil, membuat Santigi menjadi koleksi wajib pebonsai dan kolektor serius. Banyak varietas perdu pantai ini, namun varietas dari pulau Sumba menjadi pilihan banyak kolektor. 

  • Serut (Streblus asper), Sering tumbuh liar di sela-sela hutan rimba. Serut yang berkarakter batang yang abstrak dan berdaun kecil membuat Serut populer tampil dalam gaya penjing, grouping atau gaya informal lainnya.

  • Cemara Udang (Casuarina equisetifolia), Cemara dataran rendah ini bisa menjadi wakil dari tanaman konifer atau berdaun jarum yang populer dalam kontes bonsai maupun rebutan kolektor bonsai.

  • Anting putri (Wrightia religiosa) , Karakter batang, percabangan yang rapat, berdaun kecil dan akar menjalar pada tanaman ini menjadi pilihan terbaik untuk kontes bonsai Mame seperti gelaran the max 30 cm di Bali. 

  • Sancang (Premna microphyla), Sama seperti Anting putri, Sancang juga populer digunakan sebagai bonsai small seperti Mame atau bahkan Shohin. 

  • Kimeng (Ficus microcarpa), Satu lagi keluarga beringin yang populer sebagai bonsai adalah Kimeng. Banyak yang menggunakan kimeng dengan teknik fusion atau penggabungan banyak batang dan sambung akar hawa. 


Tanpa data statistik, bisa jadi daftar diatas lebih bersifat subyektif, terlebih mengingat banyaknya tanaman asli (native) Indonesia yang bagus namun belum banyak dibudidayakan seperti: Kawista batu  (Feroniella lucida), Waru (Hibiscus tiliaceus),  Loa (Ficus racemosa), Wahong Laut (Premna nauseosa), Rukem (Flacourtiarukam), Mirten (Malphigia coccigera), Sisir Liar atau Kaliage (Maclura Cochinchinesia), Klampis Ireng atau Arabica (Vachellia nilotica),Dewandaru (Eugenia uniflora), Asem Keranji (Dialium indum) dan masih banyak lagi. 


Ada yang mau menambahkan? 

Tulisan terkait :




  • Photo-photo milik Japan Bonsai FB grup, kredit milik fotografernya 
  • Dalam seni bonsai, batang atau cabang pohon yang tebal atau besar atau istilahnya batang atau bonggol yang bongsor, kekar dan berotot akan sangat menunjang penampilan atau karakter sebuah bonsai selayaknya pohon dewasa di habitatnya.

    Batang yang besar biasanya terdapat pada bonsai berusia tua, namun dengan beberapa perlakuan, batang bonsai dapat direkayasa hingga lebih besar dan lebih tebal.

    Berikut 10 perlakuan agar bonsai terlihat tebal: 

    1. Usahakan pohon tumbuh sehat dengan mencari tahu tentang pertumbuhan bonsai yang tepat seperti cuaca, temperatur, air, nutrisi yang pas, hama dan penyakit hingga belajar tentang karakter tanaman bonsai di habitat aslinya.

    2. Pengembangan akar yang tepat menggunakan pot lebar, bersih dan sesuai dengan pengembangan perakaran atau pilih pot bolong-bolong agar akar bisa bernafas dan feeder root (akar pengumpan) tumbuh optimal. 

    3. Gunakan teknik cabang korban. Teknik cabang korban berfokus pada menumbuhkan cabang samping didekat pangkal batang yang akan memberi banyak nutrisi pada batang. Nutrisi akan mendorong batang pohon menebal. Cabang samping akan tumbuh sementara sisa pohon dipangkas dan dibatasi. Setelah batang bonsai mencapai ketebalan yang diinginkan, cabang korban dihilangkan sehingga Anda dapat terus fokus pada pemangkasan dan pembentukan pohon. Teknik cabang korban tidak memerlukan penanaman bonsai di tanah dan merupakan pilihan yang bagus untuk pebonsai dengan ruang terbatas.

    4. Buat perakaran radial atau teknik nebari.

    Nebari diadaptasi dari bahasa Jepang yang berarti akar suar atau akar permukaan yang berbentuk radial, penyebaran akar yang terlihat dipermukaan atas dari media tumbuh bonsai. Dalam seni bonsai, akar suar ini sangat penting karena memberikan keseimbangan visual pada bonsai. Nebari membantu bonsai tampak membumi dan menancap kokoh, juga membuatnya terlihat matang selayaknya pohon berukuran penuh dan dewasa.

    5. Tumbuhkan pohon pada permukaan yang keras dan datar di bawah akar agar akar menyebar rata. 

    6. Batang yang stress baik oleh hempasan maupun gravitasi secara alami akan menyebabkan kayu tertekan (stress) sehingga batang atau dahan beradaptasi dengan menebal. 

    7. Buat luka dangkal berupa sayatan vertikal, setelah tersayat akan ada bekas luka dan perlahan kambium akan menutupinya. Hal ini terlihat sebagai batang bengkak (swollen callus). Hati hati jangan membuat sayatan horisontal yang membuat nutrisi tidak bisa tersalurkan keatas.

    8. Gunakan metode kawat torniket (tourniquet wire). Pada teknik Toriki, sebuah teknik rekayasa bonsai kuno dari Jepang yang mengaplikasikan konsep pelapisan udara (air layering concepts) dimana dalam teknik ini dilakukan untuk memaksa batang atau cabang untuk membentuk akar baru pada titik tertentu dengan mengganggu aliran nutrisi dari sistem akar yang ada.

    Ada 2 teknik Toriki yaitu menggunakan teknik cincin dan teknik kawat torniket :

    Teknik cincin dilakukan dengan cara menyayat cincin kulit kayu pada titik di batang/cabang ditempat anda ingin akar baru tumbuh. Bagian di atas cincin harus segera tumbuh akar untuk bertahan hidup.

    Teknik torniket dilakukan dengan membungkus erat batang/cabang dengan kawat tembaga untuk memblokir aliran nutrisi sebagian.  Ketika batang/cabang tumbuh lebih tebal, aliran nutrisi akan berkurang, memaksanya untuk menumbuhkan akar baru tepat di atas kawat. Kawat tourniquet di pangkal pohon untuk menginduksi pembengkakan.  Teknik ini menghasilkan penebalan area di sekitar pangkal saja. Cocok untuk bonsai asam jawa. Berhati-hatilah saat menggunakan teknik ini, karena akan meninggalkan bekas luka permanen.

    9. Pemberian silika (silica blast) sebagai suplemen akan membantu tanaman berkembang lebih ekstrim. Hal ini sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Lawrence Datnoff.

    10. Yang paling gampang tentu adalah dengan cara menumbuhkan bonsai langsung ditanah atau bahasa lokalnya di los. 

    Beberapa cara menebalkan batang bonsai menurut pakar bonsai:

    • Cara tercepat untuk menebalkan batang bonsai adalah dengan membelah secara fisik dan menggunakan kawat untuk menjaga bagian yang dipisahkan hingga luka di batang pulih. ( grace@bonsai tree care
    • Cara agar batang bonsai agar tumbuh lebih tebal adalah dengan membiarkan pohon itu tumbuh bebas dalam wadah besar, tanpa memangkasnya selama beberapa tahun (Teunis Jan Klein)
    • Menggabungkan beberapa batang sebenarnya adalah cara tercepat untuk mencapai batang bonsai tebal, namun, itu tidak akan berfungsi pada pohon bonsai yang sudah tua. (anonymous

    Ada yang mau menambahkan? 


    Tulisan terkait :



    Foto-foto diambil dari grup penghobi bonsai di facebook, kredit milik fotografernya 



    Volcanic Explosivity Index (VEI) adalah skala numerik yang mengukur ukuran relatif ledakan dari letusan gunung berapi. 

    VEI memiliki skala 1 hingga 8 berdasarkan kekuatan letusan vulkanis yang terjadi

    VEI dikemukakan oleh Chris Newhall dari U.S. Geological Survey dan Steve Self dari Universitas Hawaii tahun 1982 untuk menyediakan pengukuran relatif dari besarnya letusan Gunung berapi. 


    Letusan atau ledakan terbesar vulkano atau gunung berapi di Indonesia dengan Indeks Letusan Vulkanis atau Volcanic Explosivity Index (VEI) untuk pengukuran relatif dari besarnya adalah:

    • Gunung Kelud tahun 1586 (VEI=4)
    • Gunung Merapi tahun 1930 (VEI=4)
    • Gunung Galunggung Juli 1822 (VEI=5)
    • Gunung Agung 18 Februari 1963 (VEI=5) 
    • Gunung Krakatau 26-27 Agustus 1883 (VEI=6) 
    • Gunung Maninjau 52.000 tahun yang lalu (VEI=7) 
    • Gunung Tambora April 1815 (VEI=7)
    • Gunung Toba 73.000 tahun yang lalu (VEI=8) 


    Tulisan terkait :



    Gambar milik gettyimages kredit milik fotografernya 


    Pantun maulid parikan sholawat

    Allahumma shalli ala Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.



    Mumpung bulan Maulud, bulan kelahiran nabi Muhammad, mari kita banyak membaca sholawat atau sekedar membuat pantun atau parikan Maulud, agar bulan Maulid kali ini lebih berwarna.. 



    Mumpung hari Jumat,
    Ayo perbanyak sholawat,
    Untuk nabi Muhammad,
    Agar selamat dunia akhirat

    Surabaya jadi berita,
    Gegara taman idaman,
    Nabi muhammad panutan kita,
    Teladan hingga akhir jaman

    Di sebelah toko Parapat,
    Beli dua dapat empat,
    Sholawat untuk nabi Muhammad,
    Semoga di beri syafaat

    Sarapan dengan roti,
    Makan siangnya sushi,
    Sholawat jadi obat hati,
    Untuk redamkan emosi

    Kancil si jago lompat,
    Melompat di atas kawat,
    Sungguh mulia baginda Muhammad,
    Mari bersholawat agar dapat syafaat

    Ada Jembatan kuat,
    Disangga pilar empat,
    Lantunkan sholawat,
    Agar mendapat syafaat

    Jatuh cinta memakai perasaan, 
    Dipelihara menggunakan penghasilan, Muhammad nabi akhir jaman, 
    Jadikan suri teladan


    Sholawat dan maulud bisa dibawakan ala Parikan Suroboyo atau Jawa timuran.. 


    Pengen sehat uga kuat,
    Ngombeo jus tomat,
    Ayo dulur maca sholawat,
    Kanggo kanjeng nabi Muhammad


    Si gundul gundul pacul,
    Nyunggi wakul ora kuwat,
    Moga moga sukma pas ucul,
    Sakwise maca syahadat lan sholawat


    Jatuh cinta nganggo perasaan,
    Ngopenine nganggo penghasilan,
    Muhammad nabi akhir jaman,
    Dadekno suri teladan


    Dicokot semut rangrang,
    Ning cedhak selangkang,
    Sembahyange arang arang,
    Jalukane pirang pirang

     

    Ada yang mau menambahkan? 


    Tulisan terkait :


    Foto milik World Class Landscape photography 




    Terimakasih sudah berkomentar