sedikit tentang vulkano unik

Indonesia memiliki 129 buah gunung api atau vulkano aktif yang tersebar di sepanjang kepulauan Nusantara, hanya pulau Kalimantan/Borneo saja yang tidak memiliki gunung berapi. 
Indonesia menjadi daerah unik yang rawan terhadap bencana alam yang disebabkan oleh letusan gunung api yang sedikitnya terjadi 1 kali dalam setahun. 80 dari 129 gunung api di Indonesia dikelompokkan ke dalam Tipe A berdasarkan catatan kegiatanya sejak tahun 1600.

Gunung api tersebut tersebar di:
  • Sumatera (12 gunung api),
  • Jawa (21 gunung api),
  • Bali (2 gunung api),
  • Nusa Tenggara (20 gunung api),
  • Laut Banda (9 gunung api),
  • Sulawesi Utara (6 gunung api),
  • Sangihe (5 gunung api)
  • Halmahera (5 gunung api).
Beberapa keunikan gunung api di Indonesia adalah :
  • Semeru sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa dengan puncak Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut dan kaldera Jongggring Saloko meletus tiap 15 menit, Uniknya karena bentuk kepundan yang mengkerucut keatas, membuat material vulakniknya longsor pada musim hujan.
Semeru dilihat dari Penanjakan Pasuruan
  • Krakatau (Krakatoa) bentuknya yang sekarang disebut Rakata atau anak Krakatau, adalah kepulauan yang terdiri dari beberapa gunung berapi yang tumbuhnya paling cepat, tapi cepat runtuh karena punya "self-destruction mechanism" pada dapur magmanya yang mengandung zat asam. 
    Anak Krakatau

  • Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
    Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Setahun sekali suku Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo bertempat di puncak gunung Bromo.
    Bromo (tengah diapi gunung Kursi dan gunung Batok) 

  • Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen merupakan kaldera terbesar di Indonesia dimana belerangnya ditambang secara tradisional. Kaldera Ijen juga memiliki potensi panas bumi yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan kaldera ini mempunyai panorama terindah di  Indonesia dengan fenomena api biru.
    Kawah Ijen
  • Kelud, siklus letusan tiap 15 tahun, letusannya tahun 1927 yang memakan banyak korban membuat pemerintah hindia belanda mendirikan jawatan vulkanologi, sebuah jawatan yang di negara asalnya sekalipun belum pernah ada. Letusan terbesar mencapai VEI=4 tahun 1586.
    Kelud
  • Merapi meletus tiap 2-3 tahun, dan uniknya letusan lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan besar pada tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Akibat letusan pada tahun 1006 menyebabkan ibukota kerajaan Mataram Kuno penuh dengan abu vulkanis dan memaksa kerajaan harus berpindah ke Jawa Timur, Namun letusan terbesar pada 1930 yang mencapai VEI=4.
Merapi
  • Tambora atau Tamboro ketinggian sekitar 2851 m dpl memiliki 20 kawah, Uniknya Tambora pernah berketinggian sampai 4.300 m dpl yang membuat gunung ini pernah menjadi salah satu puncak tertinggi di Nusantara dan walaupun letusan Krakatau tercatat dalam Guiness book of records sebagai letusan terbesar dalam sejarah modern. Letusan Tambora jauh lebih besar sekitar 4 kalinya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index VEI=7 mengubur sebuah kebudayaan di Sumbawa Besar, memusnahkan beberapa spesies binatang, tumbuhan serta manusia hobit flores purba, juga membuat iklim di belahan bumi berubah, mengubur sebuah kebudayaan sehinggga sering disebut sebagai Pompeii dari timur.
    Tambora

  • Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar sedunia, dulunya adalah supervolcano (gunung berapi super) yang pernah mengalami erupsi dengan skala Volcanic Explosivity Index of 8 (VEI-8) yang merupakan letusan ke-2 terbesar sepanjang sejarah gunung berapi sejak era Ordovisium (Rekor letusan terbesar sepanjang sejarah dipegang Gunung Taupo, New Zealand) dapat dipelajari sampai saat ini, ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu, akibat letusan yang sangat besar ini pernah merubah iklim global dan menyisakan seleksi alam yang ada hingga sekarang. Pulau Samosir adalah pulau di tengah Danau Toba yang tercipta akibat kegiatan vulkanis ini. Pulau Samosir diyakini sebagai pulau vulkanis terbesar dengan luas 630 km2, lebih kecil dari luas Singapura yang 714 km2. 
    Kaldera Toba
  • Danau Maninjau modern dulunya adalah gunung Sitinjau purba yang pernah meletus dengan kekuatan dahsyat dengan skala VEI-7 yang merupakan ranking letusan ke-15 sepanjang sejarah pada 52.000 tahun yang lalu. Danau Maninjau di Sumatera Barat adalah satu dari danau yang paling menakjubkan di Indonesia. Danau vulkanik ini terletak kurang lebih 461 meter di atas permukaan laut. Dengan ukuran kurang lebih 100 meter persegi dengan kedalaman maksimum 500 meter.
    Kaldera Maninjau

  • Gunung Singgalang setinggi 2877 meter dpl, di Sumatera Barat mempunyai telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, telaga itu dinamai Telaga Dewi.
Singgalang
  • Kerinci 3.805 meter dpl merupakan gunung api tertinggi di Indonesia sekaligus di Asia. Uniknya memiliki kawah berukuran 600 x 100 meter dengan daerah lava aktif yang berwarna hijau kekuning-kuningan seluas 120 x 100 meter. Selain itu di kawasan Taman Nasional kerinci Seblat terdapat Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau. Memiliki ukuran panjang sekitar 4,5 km dan lebar 3 km, danau yang berada di ketinggian 1.996 meter dpl ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.
Kerinci dan Danau Tujuh
  • Kelimutu di Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki tiga buah danau kawah yang memiliki tiga warna yang berbeda, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu, uniknya ketiga danau tersebut warnanya akan terlihat sewarna apabila akan terjadi gempa bumi. Danau berwarna biru bernama "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai", Danau yang berwarna merah bernama "Tiwu Ata Polo", danau berwarna putih bernama "Tiwu Ata Mbupu"
Kelimutu
  • Ine Lika di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur adalah gunung berapi rendah setingggi 1559 meter dpl dengan kaldera Lobobutu sebagai puncak gunung, Uniknya terdiri dari sepuluh kawah, beberapa di antaranya berupa danau.
Ine Lika
  • Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl, disebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Uniknya di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam.
Rinjani dan danau Segara Anak
  • Tangkuban Perahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Menurut para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan reruntuhan dari letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu. Unik karena mirip fenomena kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika.
Tangkuban Perahu
  • Gede 2.958 meter dpl, memiliki keanekaragaman ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa dan savana. Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977.
Gede
  • Galunggung dengan ketinggian 2.167 meter dpl tercatat pernah meletus pada tahun 1882 dan mencapai VEI-5. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 (VEI-4)
    Galunggung

  • Batur memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). Di dalam kaldera I terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7 km. Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang panjangnya sekitar 7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan Danau Batur. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.
Kaldera Batur
  • Agung sebagai gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 meter dpl. Pernah meletus mencapai VEI=5 pada 17 Maret di 1963, siang di langit Bali langsung berubah menjadi gelap, menurunkan suhu bumi sekitar 0,4 derajat celcius, memuntahkan aerosol sulfat hingga 14.400 kilometer.
Agung

Ada yang mau menambahkan?

Tulisan terkait :


  • Foto-foto milik GettyImages
  • Foto Merapi dan Kelud dari grup fotografi facebook, kredit milik fotografernya.
  • Foto Tambora milik Geopark Tambora, kredit milik fotografernya. 
  • Foto Ine Lika, Gede,  Galunggung dan Kerinci milik Wikipedia, kredit milik fotografernya.

10 komentar:

    On 11/16/2007 2:16 AM Anonim mengatakan...

    kalo melihat dari sejarahnya bikin ngeri juga ya? mudahan untuk sekarang tidak memakan korban yang lebih banyak lagi...sebaiknya jangan meletus dah!

     
    On 11/17/2007 5:21 AM icHaaWe mengatakan...

    iiihhh syerem..kalo bgitu jgn beli rumah didekat gunung yah???

     
    On 11/21/2007 4:49 PM Anonim mengatakan...

    sekarang sedang dikembangkan Communitu Based Disaster Risk Management. Termasuk soal bencana yang ditimbulkan oleh vulkano ini. Saya memiliki perhatian terhadap masalah local knowlegde yang berkembang di masyarakat dalam membaca tanda-tanda saat akan terjadi bencana.

     

    mas yoxx.. boleh bagi-bagi tips ga? Gimana sih cara bikin tab-tab kayak mas yoxx gitu ("Home, "My Deviantart", "My Illustration")? Soalnya menarik abis sih...
    terima kasih sebelumnya ya, atas bantuannya...

    salam damai,
    ronaldambatoho

     
    On 11/26/2007 10:40 AM yoxx mengatakan...

    halo,
    #mas agus dan mbak icha, iya serem juga kalau meletus.. tapi enaknya, tanah deket gunung berapi subur-subur lho :)
    #mas ruas, makasih ya atas pencerahnya..juga linknya
    #mas ronald - no problome, ntar ta imel ;)

     
    On 11/28/2007 11:17 AM TheGoeh mengatakan...

    Untung di Madura gak da gunung berapi yang aktif mas,...*gak mungkin kayaknya*

    Iya aku minta ilmu ngedit lay out mas..tenkyu

     
    On 4/27/2010 10:01 PM Anonim mengatakan...

    Nice post, Letusan gunung Eyjafjallajokull di Islandia eh Eslandia aja maksimal VEI=4

     
    On 3/01/2011 10:33 AM wahyu mengatakan...

    sebelum krakatau menjadi gunung berapi, gunung berapi besar yang terlaetak antara jawa dan sumatera sekarang disebut gunung batuwara yang juga pernah meletus hebat pada abad ke-4. ngeri ya?

     
    On 1/31/2013 12:06 AM garuda mengatakan...

    rekor gunung berapi yang bikin ngeri...

     

    rekor gunung berapi yang bikin ngeri...

     

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar