Sedikit tentang Mobil Kei yang Mungil dan Imut
19 Mar 2025 by yoxx
Di Indonesia, mobil jenis MPV (Multi-Purpose Vehicle) mendominasi karena fungsinya yang pas untuk memuat keluarga dan sebagai taksi online, Namun di Jepang, ada satu jenis mobil mungil yang sangat populer disebut Mobil Kei.
Istilah kei adalah pemendekan dari kei-jidōsha, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai kendaraan ringan, mobil supermini atau mobil mikro Jepang.
Kendaraan kecil di Jepang dengan mesin di bawah 660 cc, awalnya dirancang sebagai jawaban terhadap peraturan pajak dan asuransi pemerintah Jepang yang mengukur tingkat emisi dari kendaraan tersebut. Selain itu, kehadiran Kei Car merupakan sebuah solusi bagi para pemilik mobil di Jepang yang wajib memiliki sertifikat lahan parkir. Mobil Kei ini irit bahan bakar, pajak rendah, dan gampang diparkir di jalanan sempit dimana pemilik dapat menikmati tarif pajak dan asuransi yang lebih rendah,dimana biaya kepemilikan keseluruhan yang lebih rendah, bahkan disebagian besar daerah pedesaan, mereka juga dibebaskan dari persyaratan kepemilikan tempat parkir umum (shako shōmeisho).
Awal kehadiran mobil Kei ada pada pasca Perang Dunia II ketika kondisi ekonomi Jepang menurun, Pada tahun 1949 Pemerintah Jepang memberikan penghematan asuransi dan pajak kepada pemilik mobil dengan membuat kendaraan ringan dan mungil, untuk merangsang kepemilikan mobil dan pertumbuhan industri mobil Jepang.
Tahun 1958 sampai 1970-an adalah era 300cc. Tahun 1970-an 550 cc, di mana mesin dan teknologi mobil Kei dikembangkan dengan lebih modern. Dilanjutkan tahun 1990-an dengan 660cc saat perkembangan mesin dan teknologi mobil Kei yang lebih inovatif.
Tahun 1970-an kapasitas mesin meningkat hingga 360 cc. Batas kecepatan kendaraan di perkotaan juga naik dari 40 km/jam menjadi 60 km/jam. Tahun itu, penjualan Kei Car meningkat pesat hingga 750 ribu unit.
Pada tahun 1975, penjualan Kei Car hanya tembus 150 unit saja, masih sangat lesu. Pabrikan pun mulai beralih menggunakan mesin dengan kapasitas lebih besar yakni 443cc – 490cc untuk mengikuti kebijakan pemerintah. Pemerintah kemudian membuat peraturan mesin mobil Kei hingga 550cc.
Tahun 1980-an, tampilan mobil kei semakin modern dengan berbagai fitur modern seperti four wheel drive (FWD), turbocharge, hingga AC. Faktor perubahan ini juga didukung dengan meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat Jepang. Kecepatan mobil Kei juga bertambah menjadi 80 km/jam. Beberapa produsen yang memproduksi kei car tahun itu adalah Suzuki Alto, Subaru Family Rex dan Daihatsu Mira.
Tahun 1998 mobil Kei memiliki batas ukuran dan masih dianggap sebagai standar untuk mobil Kei, yaitu : panjang 3,39 m (11,1 kaki), lebar 1,48 m (4,8 kaki), dan tinggi 2 m (6,5 kaki).
Tahun 2000-an mobil kei mencapai puncak popularitasnya. Produk paling laris adalah Suzuki Wagon R, yang menjadi Kei Car terlaris di Jepang sepanjang 2003-2008.
Tahun 2011 Beberapa produk Kei Car yang dipasarkan saat itu di antaranya Toyota Pixis Space. Daihatsu Move Conte, Mitsubishi eK, Nissan Dayz, Nissan Otti, Honda N-one, N-Box, dan N-WGN.
Pada tahun 2018, tujuh dari 10 model terlaris adalah mobil kei, termasuk empat teratas, semuanya adalah mobil mobil van penumpang berbentuk kotak: Honda N-Box, Suzuki Spacia, Nissan Dayz, dan Daihatsu Tanto.
Istilah mobil Kei di Indonesia nampaknya kini lebih mirip dengan kategori mobil yang kita kenal dengan nama LCGC (Low Cost Green Car) yang umumnya memiliki kapasitas mesin mulai dari 980-1200cc.
Suzuki Karimun versi tanah air pada 1999 sebenarnya adalah Wagon R Wide (non Kei Car) dengan mesin 970cc yang merupakan versi lebih besar dari versi Kei Car sesungguhnya, Wagon R.
Mobil Kei asli dari Jepang akan sangat mahal jika didatangkan langsung dalam bentuk CBU (Completely Built Up) terlebih dengan mesin yang hanya di kapasitas 660cc, Pada 2015, Daihatsu juga pernah memasarkan produk Kei Car bernama Copen di Indonesia. Dijual terbatas, Copen dibanderol cukup mahal yaitu lebih dari Rp410 juta. Karena hal tersebut Kei Car satu ini kurang populer di Indonesia. Sama halnya dengan Daihatsu Ceria yang sebenarnya adalah Daihatsu Mirage Gen 3. Daihatsu Ceria yang juga dijual di Malaysia menggunakan nama Perodua Myvi menggunakan mesin berkapasitas 850cc.
15 Desain mobil Kei Terbaik Sepanjang Masa
- Subaru 360 (1958-1971)
- Suzuki Jimny / Jimuni (1970-2024)
- Honda Beat (1991-1996)
- Suzuki Cappucino / Kapucino (1991-1998)
- Autozam AZ-1 / Otozamu (1992-1994)
- Daihatsu Copen / Kopen (2002-..)
- Honda S660 (2015-2022)
- Caterham Seven 160 (2013-..) Inggris
- Suzuki Alto RS Turbo / Aruto (1985-1988)
- Nissan Sakura EV (2022-..)
- Honda N-One / Enuwan (2012-..)
- Daihatsu Mira Cocoa (2009-2018)
- Toyota Pixis Mega / Pikushisu (2015-2022)
- Mitsubishi Pajero Mini (1994-2012)
- Nissan Pao (1989-1991)
Tulisan terkait ;
- Desainer-desainer mobil Jepang terbaik
- Penghargaan mobil Jepang tahunan (JCOTY)
- Mobil-mobil pilihan untuk taksi online
Posting Komentar