Kemarin bertemu dengan teman lama yang menderita kelainan hormonal yang paling umum diderita oleh manusia: diabetes mellitus. 

Penyakit ini terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan hormon insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan masalah ginjal.

Apa itu hormon?

Hormon adalah senyawa kimia yang mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, suasana hati, fungsi seksual, dan bahkan siklus tidur.

Hormon dihasilkan oleh kelenjar atau organ yang berfungsi untuk memproduksi dan melepaskan hormon ke dalam tubuh manusia, misal hipotalamus, kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis), kelenjar tiroid (dileher bagian depan), kelenjar adrenal (di ginjal), pankreas, dan gonad (ovarium pada wanita dan testis pada pria). 

Hormon pada manusia yang diketahui saat ini lebih dari 50 macam, 

Berikut adalah beberapa hormon penting yang ada dalam tubuh manusia beserta fungsinya:

1.Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone/GH): Diproduksi oleh kelenjar pituitari (di otak), berperan dalam pertumbuhan dan metabolisme.

2.Insulin: Diproduksi oleh pankreas, mengatur kadar gula darah.

3.Glukagon: Diproduksi oleh pankreas, bekerja berlawanan dengan insulin untuk meningkatkan kadar gula darah.

4.Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3): Diproduksi oleh kelenjar tiroid (di leher depan), mengatur laju metabolisme basal atau mengatur jumlah energi yang dibutuhkan tubuh saat istirahat untuk menjalankan fungsi dasar seperti pernapasan dan sirkulasi darah

5.Kortisol: Diproduksi oleh kelenjar adrenal (diatas ginjal), membantu tubuh merespons stress.

6.Aldosteron: Juga diproduksi oleh kelenjar adrenal, mengatur keseimbangan garam dan air dalam tubuh.

7.Adrenalin (Epinefrin): Diproduksi oleh kelenjar adrenal, meningkatkan detak jantung dan aliran darah ke otot.

8.Noradrenalin (Norepinefrin): Juga diproduksi oleh kelenjar adrenal, bekerja bersama adrenalin dalam respon stres.

9.Estrogen: Diproduksi oleh ovarium, berperan dalam perkembangan seksual dan reproduksi pada wanita.

10.Progesteron: Juga diproduksi oleh ovarium, penting untuk siklus menstruasi dan kehamilan.

11.Testosteron: Diproduksi oleh testis pada pria dan ovarium pada wanita, berperan dalam perkembangan seksual dan reproduksi.

12.Melatonin: Diproduksi oleh kelenjar pineal (di otak), mengatur siklus tidur.

13.Serotonin: Diproduksi di otak, berperan dalam suasana hati dan tidur.

14.Dopamin: Diproduksi di otak, penting untuk motivasi dan penghargaan. Disebut sebagai Hormon Inhibitor Prolaktin (PIH): menghambat pelepasan prolaktin.

15.Oksitosin: Diproduksi oleh kelenjar pituitari (di otak), berperan dalam ikatan sosial dan kontraksi saat melahirkan.

16.Prolaktin: Diproduksi oleh kelenjar pituitari, merangsang produksi ASI.

17. Hormon Paratiroid (PTH): Diproduksi oleh kelenjar paratiroid (di leher), mengatur kadar kalsium dalam darah.

18.Hormon Antidiuretik (ADH): Diproduksi oleh kelenjar pituitari, mengatur keseimbangan air dalam tubuh.

19.Hormon Luteinizing (LH): Diproduksi oleh kelenjar pituitari, penting untuk fungsi reproduksi.

20.Hormon Perangsang Folikel (FSH): Juga diproduksi oleh kelenjar pituitari, berperan dalam perkembangan sel telur atau sperma.

21.Hormon Pelepas Gonadotropin (GnRH): Diproduksi oleh hipotalamus (di otak)  merangsang pelepasan LH dan FSH dari kelenjar pituitari.

22.Hormon Pelepas Tirotropin (TRH): Juga diproduksi oleh hipotalamus, merangsang pelepasan TSH dari kelenjar pituitari.

23.Hormon Pelepas Kortikotropin (CRH): Diproduksi oleh hipotalamus, merangsang pelepasan ACTH dari kelenjar pituitari.

24.Hormon Pelepas Hormon Pertumbuhan (GHRH): Diproduksi oleh hipotalamus, merangsang pelepasan GH dari kelenjar pituitari.

25.Somatostatin atau Inhibitor Hormon Pertumbuhan (GHIH): Diproduksi oleh hipotalamus, pankreas dan saluran gastrointestinal berfungsi menghambat pelepasan hormon pertumbuhan (GH) 

26.Hormon Pelepas Prolaktin (PRH): Diproduksi oleh hipotalamus, merangsang pelepasan prolaktin.

27.Hormon Pelepas Melanosit (MSH): Diproduksi oleh kelenjar pituitari, mempengaruhi pigmentasi kulit.

28.Hormon Pelepas Melanosit (MRH): Diproduksi oleh hipotalamus, merangsang pelepasan MSH dari kelenjar pituitari.

29.Hormon Inhibitor Melanosit (MIH): Menghambat pelepasan MSH.

30.Hormon Pelepas Adrenokortikotropin (ACTH): Diproduksi oleh kelenjar pituitari, merangsang produksi kortisol dari kelenjar adrenal.

31.Hormon Pelepas Tirotropin (TSH): Diproduksi oleh kelenjar pituitari, merangsang produksi hormon tiroid.

32.Leptin: Diproduksi oleh sel-sel lemak atau jaringan adiposa, berfungsi mengatur nafsu makan dan metabolisme energi.

33.Ghrelin: Diproduksi oleh lambung, merangsang nafsu makan.

34.Peptida YY (PYY): Diproduksi oleh usus, mengurangi nafsu makan.

35.Kolekistokinin (CCK): Diproduksi oleh usus, membantu pencernaan dan mengurangi nafsu makan.

36.Sekretin: Diproduksi oleh usus 12 jari, merangsang pankreas untuk melepaskan bikarbonat dan keseimbangan air dipencernaan. 

37.Gastrin: Diproduksi oleh lambung, merangsang produksi asam lambung.


Well,  Selain diabetes, beberapa kelainan hormonal lainnya yang sering terjadi meliputi:

1.Hipertiroidisme: Kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin, yang dapat mempercepat metabolisme tubuh.

2.Hipotiroidisme: Kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon, menyebabkan gejala seperti kelelahan, kenaikan berat badan, dan depresi.

3.Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Gangguan hormon reproduksi yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dan dapat mempengaruhi kesuburan.

4.Sindrom Cushing: Terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon kortisol, yang dapat disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid dosis tinggi atau tumor pada kelenjar adrenal

Anyway get well soon, Bes.. 


Tulisan lain :






0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar