Sedikit tentang Perak sebagai Alat Investasi
27 Apr 2025 by yoxx
Perak dan emas menjadi harta yang nyata selama ribuan tahun bahkan sampai sekarang. Logam mulia terbukti tidak pernah tergerus nilai nya sejak ribuan tahun. Perak adalah logam mulia yang banyak diperdagangkan di kalangan investor. Secara historis, perak telah digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar, meskipun kurang populer dibandingkan emas.
Argentum adalah istilah dalam bahasa Latin yang berarti "perak." Dalam konteks kimia, argentum merujuk pada logam putih berkilat dengan simbol kimia Ag, nomor atom 47, dan bobot atom 107,868
Sebagai aset tanpa imbal hasil, Perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana Dolar AS (USD) berperilaku karena aset tersebut dihargai dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Perak tetap stabil, sedangkan Dolar AS yang lemah cenderung mendorong harga naik.
Perak banyak digunakan dalam industri, khususnya di sektor-sektor seperti elektronik atau energi surya, karena memiliki salah satu konduktivitas listrik tertinggi dari semua logam, lebih konduktif daripada Tembaga dan Emas.
Sejarah penggunaan perak mencerminkan peran pentingnya dalam peradaban manusia:
- Peradaban Kuno: Bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi menggunakan perak untuk mencetak koin, perhiasan, dan alat-alat rumah tangga. Perak menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan.
- Era Kolonial: Penemuan tambang perak besar di Amerika Latin, seperti di Meksiko dan Peru, membawa dampak besar pada ekonomi global. Perak dari wilayah ini menjadi pusat perdagangan dunia.
- Zaman Modern: Selain digunakan untuk investasi dan perhiasan, perak memiliki peran penting dalam teknologi, seperti elektronik, panel surya, dan fotografi.
Pemilik deposit perak terbesar adalah Peru dengan cadangan perak yang diperkirakan mencapai 120.000 ton metrik. Peru memiliki sejarah panjang dalam penambangan perak, termasuk wilayah terkenal seperti Cerro de Pasco
Tidak ada semacam Federal Reserve untuk mint perak, Tetapi Organisasi atau lembaga yang menyimpan perak fisik terbesar di dunia adalah JPMorgan Chase. Bank investasi asal Amerika Serikat ini diketahui telah mengumpulkan lebih dari 600 juta ons perak fisik sejak tahun 2011, menjadikannya pemegang perak terbesar dalam sejarah modern. Selain JPMorgan, London Bullion Market Association (LBMA) juga memiliki cadangan perak yang signifikan. LBMA mengelola lebih dari 33.700 ton perak fisik di berbagai brankas di London, menjadikannya salah satu pusat penyimpanan logam mulia terbesar di dunia.
Nilai perak dibandingkan emas biasanya diukur melalui rasio harga emas terhadap harga perak, yang disebut gold-to-silver ratio. Rasio ini menunjukkan berapa banyak ons perak yang diperlukan untuk membeli satu ons emas. Rasio harga perak terhadap emas saat ini adalah sekitar 102,20. Rasio ini menunjukkan jumlah ons perak yang diperlukan untuk menyamai nilai satu ons emas
Keunggulan Perak Sebagai Investasi :
- Harga yang lebih terjangkau: Dibandingkan dengan emas, perak memiliki harga yang jauh lebih rendah, sehingga lebih terjangkau bagi berbagai kalangan investor.
- Permintaan industri: Perak digunakan dalam banyak industri, termasuk elektronik, medis, dan energi terbarukan (seperti panel surya). Ini menciptakan permintaan yang stabil dan potensi kenaikan harga.
- Portofolio diversifikasi: Menambahkan perak dalam portofolio Anda dapat membantu mengurangi risiko investasi karena perak sering berperilaku berbeda dibandingkan aset lain seperti saham atau obligasi.
- Lindung nilai inflasi: Seperti emas, perak juga dapat berfungsi sebagai aset lindung nilai saat inflasi tinggi atau ketika mata uang kehilangan nilainya.
- Volatilitas yang lebih tinggi: Meski terlihat sebagai kelemahan, volatilitas harga perak dapat dimanfaatkan untuk keuntungan lebih besar jika Anda pandai membaca pasar.
tulisan terkait :
- sedikit tentang keberuntungan
- beda miskin dan kaya
- investor saham paling legendaris
- perusahaan investasi terbesar didunia