sedikit catatan

Ikan pelagis (pelagic fish) disebut juga ikan berminyak adalah ikan yang memiliki minyak di jaringan tubuh mereka dan dalam rongga perut di sekitar usus. fillet mereka mengandung hingga 30 persen minyak, meskipun angka ini bervariasi baik di dalam dan antar spesies. 

Contohnya termasuk tengiri, marlin, wahoo, tuna, sarden, salmon, trout, ikan teri, dan barakuda.

• Ikan pelagis kecil misalnya : teri, lemuru, tembang, japuh, kembung. Ditangkap dengan alat penangkap berupa jaring, seperti  jaring insang, jaring lingkar, pukat cincin, payang, bagan, pukat tepi dan pakaya.
• Ikan pelagis besar: Ikan tuna, cakalang dan cucut ditangkap dengan teknik memancing: pancing trolling atau tonda.
• Ikan pelagis kecil biasa berada di tubiran karang dan selalu berpindah tempat.
• Ikan pelagis besar biasanya dapat ditemukan dekat terumbu karang atau tubiran dimana arus hangat dekat perairan pantai. Juga ditemukan di laut terbuka dengan suhu yang berubah ubah, bahkan ada beberapa ikan pelagis besar di terumbu yang dalam.

Umpan buatan yang umum dipakai untuk mencari ikan pelagis besar adalah: Poppers, Plugs, crankbaits, Spooner serta Trolling lures memakai Rapala (tm) dan Konahead  : untuk ikan sejenis marlin, layaran dan lemadang .

Minyak ikan pelagis dapat dibedakan dengan ikan putih, yang mengandung minyak hanya dalam hati dan jauh lebih sedikit keseluruhan dari ikan berminyak. Contoh ikan putih yaitu: cod, haddock dan flatfish. Ikan putih atau whitefish biasanya adalah ikan demersal yang hidup di atas atau dekat dasar laut, sedangkan ikan pelagis tinggal di kolom bawah air.

Ikan pelagis merupakan sumber yang baik untuk Vitamin A dan D serta asam lemak yang kaya Omega3 (ikan putih juga mengandung nutrisi yang sama tetapi pada tingkat yang lebih rendah).
Untuk alasan inilah konsumsi ikan pelagis bukan ikan putih dapat lebih bermanfaat bagi manusia, terutama mengenai penyakit kardiovaskuler, tetapi ikan pelagis diketahui membawa tingkat kontaminan yang lebih tinggi daripada ikan putih.

Manfaat antara lain:

• Penelitian menunjukkan bahwa omega3 asam lemak dalam minyak ikan dapat membantu penderita depres

• Dimensia, penelitian di Prancis yang diterbitkan pada tahun 2002 dalam British Medical Journal diikuti 1.674 penduduk lanjut usia di Perancis selatan selama tujuh tahun, mempelajari konsumsi daging versus makanan laut dan adanya gejala demensia. Kesimpulannya adalah bahwa orang yang makan ikan sedikitnya sekali seminggu memiliki resiko signifikan lebih rendah dari yang didiagnosis dengan demensia selama tujuh tahun, Namun Penelitian ini tidak jelas, apakah konsumsi ikan dilindungi terhadap demensia, atau jika demensia mencegah peserta dari mengkonsumsi lebih banyak ikan. Ada juga merupakan faktor perancu kemungkinan bahwa orang dengan pendidikan tinggi memiliki resiko yang lebih rendah baik demensia dan ikan konsumsi yang lebih tinggi.
• Penyakit mata, Sebuah studi tahun 2009 di British Journal of Ophthalmology menyimpulkan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan pelagis yang menguntungkan baik dalam mencegah timbulnya dan memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia pada orang tua. Para peneliti menyarankan bahwa orang yang beresiko harus makan dua porsi minyak ikan per minggu.
• Kesehatan jantung, sistem kardiovaskular dan radang sendi (artritis). Mengkonsumsi ikan berminyak dua kali per minggu juga dapat membantu mencegah kematian mendadak karena infark miokard dengan mencegah aritmia jantung. Asam eikosapentaenois atau eicosapentaenoic acid ditemukan dalam minyak ikan secara dramatis mengurangi inflamasi melalui konversi dalam tubuh untuk resolvins (Resolvins adalah senyawa yang dibuat oleh tubuh manusia dari asam lemak omega-3, asam lemak eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) berupa efek anti-inflamasi dari minyak ikan yang disebabkan oleh senyawa anti-peradangan yang sangat kuat). Efek ini bermanfaat untuk sistem kardiovaskular dan radang sendi (artritis).

Namun mengingat kandungan logam berat yang biasanya mencemari suatu perairan laut terutama oleh merkuri atau raksa maka:

• Pada tahun 1994, Komite Inggris pada Aspek Kebijakan Kedokteran tentang Pangan dan Gizi (COMA) merekomendasikan bahwa orang harus makan setidaknya dua porsi ikan per minggu, salah satunya harus ikan pelagis.
• Pada tahun 2004 Badan Standar Makanan Inggris menerbitkan rekomendasi minimum yang disarankan dan jumlah maksimum ikan berminyak untuk dikonsumsi per minggu, untuk menyeimbangkan kualitas manfaat dari Asam lemak Omega3 terhadap potensi bahaya dari tertelannya methylmercury (MeHg). Dosis referensi terpapar (RFI) dari EPA untuk MeHg adalah 0,1 mikrogram per kg berat badan per hari. Sesuai batas merkuri darah 5,8 mikrogram per liter. Rekomendasi konsumsi ikan pelagis maksimum adalah sampai dengan empat bagian (1 bagian = 140g, atau sekitar 4,9 ons) seminggu untuk pria, anak laki-laki, dan wanita usia subur masa lalu, dan sampai dua porsi seminggu untuk wanita usia subur, termasuk perempuan hamil dan wanita menyusui, dan. Tidak ada batas yang disarankan pada konsumsi ikan putih.
• EPA (Environmental Protection Agency) dan USDA di Amerika Serikat memberikan pedoman saat ini (per 2.007) set membatasi hanya pada konsumsi lemak ikan dengan lebih dari satu bagian per juta methylmercury. Secara khusus tilefish, tenggiri raja, hiu dan ikan pedang (dan beberapa ikan yang ditangkap di perairan lokal). Ada batasan konsumsinya, namun, untuk menyusui/ibu hamil dan anak di bawah usia 6 tahun. Populasi ini benar-benar harus menghindari ikan yang berkadar MeHg tinggi (seperti yang tercantum di atas) dan membatasi konsumsi moderat dan ikan dengan MeHg rendah kurang dari atau sama dengan 12oz per minggu. Tuna harus dibatasi sampai 6 oz atau kurang per minggu. (Info tersedia di: http://www.epa.gov/waterscience/fish/states.htm )

Nah mengingat manfaatnya, masihkah anda sulit maem ikan?

Posted in: mancing, nutrisi | 5 komentar | |

Posted in: nutrisi | 4 komentar | |

• Perhatikan makanan yang sama, pedas dan bersantan.
• Perhatikan pola makan, tetaplah makan secara teratur dan cukup dari waktu ke waktu yang sama.
• Makan di tempat yang bereputasi baik dalam menyajikan makanan sehat artinya juga menghindari jajanan disepanjang jalan yang kebersihannya meragukan.
• Pastikan semua makanan sudah dimasak, es berasal dari air yang sudah direbus, buah sudah dikupas bersih atau bersih dari residu.
• Bawa obat-obatan darurat seperti obat maag (antihistamin), obat diare, obat luka, parasetamol, norit dan P3K standar.
• Tak ada salahnya anda membawa nomor telepon dokter langganan anda.

1. Hindari makanan berkalori tinggi atau berlemak pada 12-24 jam pertama.
2. Konsumsilah lebih banyak sari buah atau oralit untuk menghindari dehidrasi.
3. Konsumsi makanan yang sedikit mengandung residu seperti sup.
4. Istirahat yang lebih banyak lebih berkualitas.Bila BAB sudah normal kembali ke pola makan semula atau bahkan tingkatkan pola makan.

Posted in: nutrisi | 7 komentar | |

1. Merah: dihasilkan oleh pigmen antosianin dan juga oleh pigmen dari likopen berfungsi melindungi jaringan kolagen melindungi saraf dari radikal bebas, termasuk mengurangi kemunduran fisik dan metal. antosianin banyak terdapat pada strawberry, tomat serta semangka

2. Jingga: dihasilkan oleh betakaroten yang bermanfaat untuk memperbaiki daya penglihatan, mempercepat pertumbuhan reproduksi sel, mencegah penuaan dan memcegah kanker. betakaroten banyak terdapat pada wortel, jeruk dan limau, bahkan pada jeruk dan limau terdapat limonin yang menghambat kanker payudara.
   
3. Kuning; dihasilkan oleh pigmen xanthophylls juga karetinoid pada jagung dan paprika berfungsi menurunkan kolesterol, pada beberapa sayur dan buah bahkan mengandung betakaroten dan flavonoid seperti pada pisang.
   


4. Hijau: dihasilkan oleh klorofil yang berguna untuk mendorong terjadinya detoksifikasi atau pembuangan ampas dari metabolisme tubuh serta penenang dan penguat alami otak lewat pemenuhan asam nukleat dan asam amino dalam klorofil berupa pemenuhan protein nabati pada neuropeptida atau saraf otak yang mengolah emosi dan pikiran. klorofil banyak terdapat pada sawi, bayam, brokoli dan sayuran hijau lainnya.
   
5. Biru: dihasilkan oleh pigmen phycocyanin yang bertanggung jawab memberi warna biru berefek menenangkan. phycocyanin dan klorofil terdapat pada spirulina.
   
6. Ungu: pigmen ungu pada antosianin dan betakaroten bekerja membantu menurunkan kolesterol.
   
7. Putih : Buah tanpa pigmen sperti bengkuang atau kecambah (taoge) adalah sumber fitoestrogen yang berguna untuk kualitas hidup yang lebih baik saat senja atau saat menopause.
   

Posted in: nutrisi | 4 komentar | |

• Kupas kulit buah atau sayur terluar seperti kobis, sawi setelah dikupas cuci dengan air dengan air akan mengurangi residu hingga 72%.
• Melarutkan satu sendok kapur sirih dalam satu ember air selama 10 menit dapat mengurangi residu hingga 52%.
• Penggorengn, penumisan, perebusan atau pencelupan kedalam air mendidih dapat mengurangi resiko hingga 50%.
• Perendaman kedalam larutan sendawa (20-30 butir dalam 4 liter air) dan dicuci sekali lagi dengan air bersih akan mengurangi resiko hingga 43%.
• Pencucian memakai air ledeng yang mengalir selama 2 menit mampu mengurangi resiko hingga 39%.
• Perendaman dalam air cucian beras selama 10 menit dan dicuci sekali lagi akan mengurangi resiko hingga 30%.

Posted in: nutrisi | 1 komentar | |