Starbucks Corporation (NASDAQ: SBUX) adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai di 44 negara.
Starbucks menjual kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman dingin dan panas lainnya, makanan ringan, serta cangkir dan biji kopi.


Starbucks Coffee pertama kali dibuka pada 1971 di Seattle oleh Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Howard Schultz bergabung dengan perusahaan ini pada 1982. Kesuksean Howard Schultz menjadikan Starbucks menjadi perusahaan ternama dan menginspirasi banyak orang untuk mengetahui rahasia kesuksesannya, Salah satunya Joseph A Michelli yang menelaah kesuksesan Starbucks.


"5 Prinsip untuk Mengubah Hal Biasa menjadi Luar Biasa" - Joseph A Michelli-The Starbucks Experience
  1. Lakukan dengan cara Anda, tidak hanya mengerjakannya dengan baik dan benar.
  2. Semuanya penting, kemampuan luar biasa mitra dalam memperhatikan detail-detail terkecil yang sangat penting bagi konsumen.
  3. Surprise and Delight, komitmen yang kuat untuk menciptakan sebuah pengalaman Surprise and Delight di semua area bisnis yang akan menghasilkan efek besar pada loyalitas, komunitas dan laba.
  4. Terbuka terhadap kritik, Terbuka terhadap kritik melibatkan seperangkat keahlian lengkap yang membuat bisnis dan mitra mampu menciptakan peluang bisnis dan hubungan baik saat dihadapkan pada keraguan, gangguan atau kecurigaan.
  5. Leave your mark, Keterlibatan sosial adalah bagian integral dalam misi pemimpin Starbucks, karena partisipasi dalam komunitas berguna untuk mengekspor Starbucks Experience kepada masyarakat di seluruh dunia.

Tulisan terkait 
#kopistarbucks
#ceritasukseshiwardschulz
#jerrybaldwin
#zevsiegel
#gordonbowker

3 komentar:

    On 6/22/2016 11:47 PM Anonim mengatakan...

    ahh dasar pki! pecinta kopi indonesia... :)

     
    On 7/18/2018 1:32 PM andreas mengatakan...

    luar biasa gan,..
    solder uap

     
    On 11/03/2023 6:35 PM Anonim mengatakan...

    Boycott israeli's products... And your israeli's bitch

     

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar