Sedikit tentang Vanili

Kemarin kembali mengunjungi desa Ngrendeng untuk melihat budidaya sengon, jati dan panili. 

Panili atau Vanili adalah salah satu rempah paling berharga dan serbaguna di dunia, dikenal karena aroma dan rasanya yang khas. Namun, di balik setiap polong vanili terdapat kisah menarik yang penuh dengan fakta mengejutkan : 


  • Vanili adalah satu-satunya buah dari keluarga anggrek (Orchidaceae) yang dapat dimakan dan merupakan rempah termahal kedua di dunia setelah safron. Terdapat lebih dari 100 spesies vanili, namun hanya tiga yang dibudidayakan secara global: Vanilla planifolia (paling umum), Vanilla tahitensis (aroma lembut), dan Vanilla pompona (aroma unik, vanillin rendah).
  • Tanaman vanili berasal dari Meksiko. Suku Totonac di Veracruz, Meksiko yang pertama di dunia yang membudidayakan polong vanili dan suku Aztec mengenalnya sebagai Tlilxochitl atau "bunga hitam", mereka menggunakannya sebagai afrodisiak dan campuran minuman xocoatl atau coklat (kakao) pada 1400-an. Vanili dibawa ke Eropa oleh Hernan Cortez pada abad ke-16 dan dibawa ke Amerika oleh Thomas Jefferson pada 1789.

Liana Epifit

  • Vanili tumbuh sebagai tanaman merambat (liana) epifit atau tanaman yang tumbuh menempel pada tanaman lain (biasanya pohon), namun mengambil nutrisi dari lingkungan sekitarnya, bukan dari inangnya. Vanili bisa mencapai panjang lebih dari 10 meter. 

Bunga anggrek 

  • Bunganya berbentuk bintang berwarna hijau kekuningan dan hanya mekar selama kurang lebih 24 jam. Jika tidak diserbuki dalam periode singkat itu, bunganya akan layu dan tidak menghasilkan polong.

Lebah melipona


Hand polination

  • Penyerbukan alami hanya bisa dilakukan oleh lebah Melipona dan Trigona di Meksiko. 
  • Di luar habitat aslinya, penyerbukan dilakukan secara manual yang disebut hand polination, sebuah teknik yang ditemukan oleh Edmond Albius pada 1841 di Reunion. Di Madagaskar, hand dilakukan oleh wanita lokal yang menyerbuki hingga 2.000 bunga per hari.

Polong vanili setelah panen 

Polong vanili setelah fermentasi 

  • Setelah penyerbukan, polong vanili tumbuh selama 8-9 bulan sebelum dipanen. 

Proses pengolahan vanili secara artisanal meliputi:

  1. Killing (pembunuhan enzim)
  2. Sweating (fermentasi)
  3. Drying (pengeringan)
  4. Conditioning (pematangan aroma)

  • Fermentasi dan pengeringan berlangsung 1,5 hingga 6 bulan menghasilkan aroma khas vanili yang berasal dari vanillin dan ratusan senyawa kompleks lainnya. Vanili alami sangat langka; sebagian besar produk vanila di pasaran menggunakan vanilin sintetis dari lignin atau kayu pinus.

  • Vanili digunakan secara luas dalam kuliner, parfum, dan pengobatan tradisional untuk mengatasi stres, masalah pencernaan, dan sebagai antioksidan. Aroma vanila dikenal menenangkan dan bersifat afrodisiak. Amerika Serikat adalah konsumen vanili terbesar di dunia, sedang produsen terbesar adalah Madagaskar, Indonesia dan Mexico.
Kalau anda tahu fakta vanili yang lebih wangi dari ini, tolong tulis di komentar dong.. 

Tulisan terkait :



Foto-foto koleksi pribadi 


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar