Sedikit tentang Tidur

Beberapa hari ini sulit untuk bisa tidur hingga menemukan beberapa fakta-fakta unik tentang tidur, semoga ini membantumu untuk mendapatkan tidur yang cukup sehat:
  • Ketika kita tidur, tubuh kita melakukan berbagai proses penting. Otak mengisi ulang energi yang telah digunakan seharian, sementara sel-sel tubuh melakukan regenerasi dan perbaikan, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Selain itu, tubuh kita juga mengeluarkan hormon-hormon penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Salah satunya adalah hormon pertumbuhan yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan sel-sel tubuh.
  • Lama waktu tidur yang dibutuhkan seseorang sangat bergantung pada usia. Bayi memerlukan sekitar 16 jam tidur setiap hari untuk mendukung pertumbuhannya yang cepat. Anak-anak membutuhkan waktu tidur sekitar 10 jam, sementara orang dewasa umumnya membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan dan energi mereka. Sementara itu, orang yang lebih tua, seperti lansia, biasanya hanya membutuhkan sekitar 6 jam tidur, Namun kualitas tidur menjadi lebih penting seiring bertambahnya usia.

  • Orang yang hanya mendapatkan jam tidur selama 6-7 jam memiliki harapan hidup lebih lama dari mereka yang tidur selama 8 jam.
  • Kurang tidur bisa lebih mematikan daripada kurang makan. Manusia bisa bertahan tanpa makanan selama 2 minggu, tetapi hanya dalam waktu sekitar 10 hari tanpa tidur, seseorang bisa meninggal. Ini menunjukkan betapa pentingnya tidur bagi kelangsungan hidup tubuh. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Hal ini juga memengaruhi suasana hati, konsentrasi, dan fungsi kognitif secara keseluruhan. 
  • Pria lebih sering bermimpi tentang sesama pria, dengan frekuensi sekitar 70% lebih banyak dibandingkan pria yang bermimpi tentang wanita. Wanita cenderung memimpikan pria dan wanita dengan proporsi yang lebih seimbang. Ini mungkin berhubungan dengan perbedaan cara berpikir dan interaksi sosial antara pria dan wanita.
  • Menurut Pusat Penelitian Tidur Universitas Loughborough, wanita membutuhkan lebih banyak tidur daripada pria karena otak mereka yang "kompleks",mereka sebenarnya hanya membutuhkan sekitar 20 menit lebih banyak daripada pria dalam waktu 7-9 jam yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
  • Sebuah studi tidur tahun 2014 menunjukkan bahwa wanita memiliki risiko 40 persen lebih tinggi untuk mengalami dan mengembangkan gangguan tidur daripada pria, seperti insomnia, sindrom kaki gelisah, dan sleep apnea.
  • Bermimpi adalah hal yang sangat normal dan bagian dari siklus tidur kita. Namun, jika seseorang tidak bisa bermimpi sama sekali, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental atau kepribadian. Bermimpi membantu otak untuk memproses pengalaman dan emosi yang dialami sepanjang hari.Rata-rata orang mengalami mimpi dengan total selama 6 tahun, sepanjang hidupnya. Rata-rata orang menghabiskan sekitar dua jam untuk bermimpi setiap malam, bahkan jika mereka tidak mengingat mimpinya.
  • Sekitar 12% orang mengaku bermimpi dalam hitam-putih. Ini terjadi terutama sebelum televisi berwarna ditemukan. Setelah televisi berwarna menjadi umum, lebih banyak orang mulai melaporkan bahwa mereka bermimpi dengan "layar" berwarna. Ini menunjukkan bagaimana pengalaman visual dalam kehidupan sehari-hari bisa memengaruhi cara kita bermimpi.
  • Kita hanya bisa memimpikan orang-orang yang pernah kita temui sebelumnya, baik itu orang yang kita kenal dengan baik maupun mereka yang mungkin sudah lama kita lupakan. Bahkan, meskipun kita tidak mengingat wajah seseorang, otak kita tetap dapat mengenali mereka, dan mereka bisa muncul dalam mimpi kita.
  • Tuna netra masih bisa bermimpi, cara mereka bermimpi berbeda. Mereka yang kehilangan penglihatan di usia dewasa masih bisa bermimpi dengan penglihatan, sementara orang yang lahir tanpa penglihatan biasanya hanya bisa bermimpi dengan mengandalkan perasaan, suara, bau, dan sentuhan.
  • Saat bangun tidur, otak kita mulai melupakan mimpi yang kita alami. Dalam waktu 5 menit setelah bangun, kita sudah melupakan sekitar 50% dari mimpi kita, dan setelah 10 menit, kita hampir tidak ingat apa-apa lagi. Fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya memori kita menghilang begitu kita terbangun dari tidur.
  • Sekitar 1 dari 4 pasangan suami-istri memilih untuk tidur di ranjang yang terpisah? Meski tidur bersama bisa meningkatkan kedekatan emosional, beberapa pasangan merasa lebih nyaman dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik jika tidur terpisah, terutama jika salah satu dari mereka memiliki kebiasaan tidur yang mengganggu, seperti mendengkur.
  • Gangguan tidur yang umum adalah : insomnia, apnea tidur, dan narkolepsi. Kondisi-kondisi ini dapat secara signifikan memengaruhi kehidupan sehari-hari dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Salah satu gangguan tidur adalah parasomnia, suatu kondisi yang menyebabkan seseorang beraktivitas saat tidur tanpa sadar. Beberapa aktivitas yang terjadi akibat parasomnia ini bisa sangat ekstrem dan berbahaya, seperti mengemudi saat tidur, menulis cek, hingga melakukan tindak kejahatan seperti pembunuhan, penganiayaan atau pemerkosaan, semua dalam kondisi tidur yang tidak disadari oleh penderitanya.

  • Siklus tidur yang khas berlangsung sekitar 90 menit dan mencakup berbagai tahapan, termasuk tidur REM (Rapid Eye Movement) dan NREM (Non-Rapid Eye Movement). Orang dewasa biasanya mengalami empat hingga enam siklus per malam, dengan tidur REM sekitar 20-25% dari total tidur. Setiap 90 menit, selama tidur REM, sejumlah loncatan elektrik mengalir melalui serat-serat otak yang juga terjadi ketika kita sedang bermimpi. 
  • Tidur memainkan peran penting dalam konsolidasi memori. Selama tidur, otak memproses dan menyimpan informasi dari hari itu, yang sangat penting untuk belajar. 
  • Jam internal tubuh (siklus sirkadian) kita mengatur siklus tidur-bangun dan gangguan (seperti kerja shift atau jet lag) dapat menyebabkan masalah tidur. 
  • Durasi tidur siang bisa bervariasi dari sekitar 20–30 menit (power nap) hingga maksimal 90 menit (full cycle nap) menurut pakar tidur Vishal Dasani. 
  • 1 dari 50 remaja masih mengalami ngompol saat tidur. Ini adalah kondisi yang lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi beberapa remaja masih mengalaminya. Ini bisa mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan emosional remaja.
  • Ada phobia atau ketakutan pada tidur yang diberi nama Somniphobia. 
  • Terjaga selama 16 jam berturut-turut dapat mengganggu kinerja otak seperti halnya memiliki kadar alkohol dalam darah sebesar 0,05%. 
  • Ketika kita meninggal, artinya kita telah terpenuhi kuota tidur sebanyak 1/3 dari keseluruhan umur kita. 
  • Momen ketika kita tertidur dan tiba-tiba terkejut kaget dan sadar sepenuhnya itu disebut sentakan myoclonic. 
  • Pada tahun 2004, lebih dari 35 juta resep pil tidur dibuat di Amerika, sebuah jumlah yang dua kali lipat 4 tahun sebelum itu. 
  • Randy Gardner, seorang pelajar berusia 17 tahun dari California, memegang rekor resmi Guinness World Records karena tidak tidur selama 11 hari 25 menit (264 jam) pada tahun 1963. Ia melakukannya untuk proyek sains sekolah. 
  • Nicole Delien, remaja dari Pennsylvania, tertidur selama 64 hari akibat sindrom langka bernama Kleine-Levin Syndrome atau “Sleeping Beauty Syndrome” 
  • Tentara Kerajaan Inggris dikenal sebagai yang pertama mengembangkan metode tidur tanpa tidur yang dapat bertahan selama 36 jam. Ketika para tentara merasa mengantuk, mereka menggunakan visor khusus yang dapat meniru cahaya matahari terbit untuk membantu mereka tetap terjaga.
  • Masih sulit untuk tidur? Coba teknik binaural beats disini. Tapi berdoa dulu ya sebelum tidur.

Ada yang mau menambahkan? 

Tulisan terkait :

Foto foto ilustrasi diambil dari duckduckgo,  kredit milik fotografernya 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar