Sedikit tentang Mobil Hidrogen

Mobil hidrogen FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) adalah mobil listrik yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi, bukan baterai besar seperti pada mobil listrik biasa BEV (Battery Electric Vehicle). 

Cara Kerja FCEV : 

1. Tangki Hidrogen, Mobil FCEV punya tangki hidrogen bertekanan tinggi (biasanya 700 bar). Hidrogen ini disimpan aman dan kuat di bawah mobil.

2. Masuk ke Fuel Cell Stack, Hidrogen dari tangki dialirkan ke fuel cell stack (tumpukan sel bahan bakar). Sementara itu, oksigen dari udara luar juga masuk lewat intake.

3. Reaksi Kimia (Elektrokimia) Terjadi, Di dalam fuel cell, hidrogen (H₂) bereaksi dengan oksigen (O₂) menggunakan elektroda dan membran khusus. Hasilnya: Listrik (untuk menggerakkan motor listrik) Uap Air (H₂O) → keluar lewat knalpot sebagai uap air, tidak ada emisi karbon

4. Motor Listrik Aktif, Listrik yang dihasilkan langsung digunakan untuk menggerakkan motor listrik di roda. Kadang juga disimpan sebentar di baterai kecil atau superkapasitor untuk bantu akselerasi cepat atau start awal.

5. Regenerative Braking, Saat rem diinjak, energi dari pengereman bisa dikembalikan dan disimpan ke baterai kecil itu.

Toyota Mirai

Model populer:

  1. Toyota Mirai Generasi pertama (2014), generasi kedua (2020)
  2. Hyundai Nexo  (2018)
  3. Honda Clarity Fuel Cell  (2021)
  4. BMW iX5 Hydrogen (2023)
  5. Mercedes-Benz GLC F-CELL (hanya di Eropa & terbatas)

Hyundai Nexo 

Sejarah mobil berbahan bakar hidrogen cukup panjang dan menarik, karena teknologi ini sudah dikembangkan sejak awal abad ke-19, tetapi baru mulai diaplikasikan secara serius dalam industri otomotif modern beberapa dekade terakhir.

Berikut adalah garis besar sejarahnya:

1. Awal Konsep (1800-an)

  • 1800 William Nicholson dan Anthony Carlisle menemukan cara memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen melalui elektrolisis.
  • 1839: Sir William Grove menciptakan fuel cell pertama, yang menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik dan air.
  • Teknologi ini disebut sel bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel cell), dan menjadi dasar mobil hidrogen modern.

2. Perkembangan Awal (1950–1970-an)

  • NASA mulai menggunakan fuel cell dalam program luar angkasa, seperti dalam pesawat Apollo, karena efisiensi dan output energi tinggi dari sel bahan bakar.
  • Meskipun mahal, teknologi ini mulai menarik perhatian sebagai alternatif bahan bakar fosil.

3. Eksperimen Otomotif (1990-an)

  • Beberapa perusahaan otomotif seperti Daimler-Benz, Toyota, dan Honda mulai mengembangkan mobil hidrogen sebagai eksperimen atau prototipe.
  • 1993 Mazda menciptakan mobil prototipe RX-7 berbahan bakar hidrogen.
  • 1999 DaimlerChrysler memperkenalkan NECAR 4, salah satu mobil hidrogen pertama dengan bentuk mirip mobil konvensional.

4. Komersialisasi Awal (2000–2010)

  • 2002 Honda meluncurkan FCX mobil hidrogen pertama yang disewa kepada konsumen tertentu di Jepang dan AS.
  • Toyota dan General Motors juga mengembangkan mobil hidrogen skala terbatas.
  • Infrastruktur pengisian hidrogen masih sangat terbatas, menjadi tantangan utama.

5. Mobil Hidrogen Modern (2010-sekarang)

  • 2014 Toyota meluncurkan Mirai, mobil hidrogen komersial pertama dalam skala besar.
  • 2016 Honda meluncurkan Clarity Fuel Cell.
  • Hyundai meluncurkan NEXO,  SUV berbahan bakar hidrogen.
  • Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman mulai mengembangkan jaringan SPBU hidrogen.

Honda Clarity Xperiment Fuel Cell

Kelebihan dan Tantangan mobil hidrogen.

Kelebihan:

  • Emisi hanya berupa air.
  • Pengisian cepat seperti mobil bensin (3–5 menit).
  • Jarak tempuh tinggi.


Tantangan:

  • Biaya produksi dan infrastruktur tinggi.
  • Efisiensi lebih rendah dibanding BEV (mobil listrik baterai). Efisiensi sekitar 25–35% dari energi awal (karena proses konversi hidrogen). Bandingkan BEV yang berada dikisaran 70%.
  • Distribusi dan penyimpanan hidrogen yang kompleks.


Tulisan terkait :







2 komentar:

    On 4/21/2025 1:09 PM Anonim mengatakan...

    emang ada berapa macam teknologi ev electric vehicle?

     
    On 4/21/2025 4:39 PM yoxx mengatakan...

    Ada beberapa jenis kendaraan listrik (electric vehicles atau EV) berdasarkan teknologi dan sumber energinya:
    1.Battery Electric Vehicle (BEV): Kendaraan yang sepenuhnya menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. BEV tidak memiliki mesin bensin dan hanya bergantung pada motor listrik. Contoh: Tesla Model 3, Nissan Leaf.
    2.Hybrid Electric Vehicle (HEV): Kendaraan ini menggabungkan motor listrik dengan mesin bensin. Baterai motor listrik diisi ulang saat kendaraan melaju atau menggunakan energi dari mesin bensin. Contoh: Toyota Prius.
    3.Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV): Serupa dengan HEV, tetapi PHEV memiliki baterai yang lebih besar dan dapat diisi ulang melalui pengisian daya eksternal (plug-in). PHEV bisa berjalan dalam mode elektrik atau campuran. Contoh: Mitsubishi Outlander PHEV.
    4.Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV): Menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik.

     

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar