Sedikit tips menghadapi ular

Oops, sekian kali kedatangan tamu tak diundang. Makhluk bersisik yang  menjulurkan lidahnya: Ular!

Mari kita kenali perilakunya :
  • Bulan November, Desember dan Januari adalah musim bertelur dan menetas. Sarang yang terlalu basah saat musim hujan tidak disukai ular sehingga banyak ular keluar dari sarangnya.
  • Pada prinsipnya ular tidak mengganggu manusia. 
  • Ular sebenarnya takut pada manusia
  • Ular tidak mengejar manusia.
  • Ular semakin sering muncul di perumahan/pabrik karena habitat mereka yang semakin sempit namun predator ular juga semakin sedikit. predator ular antara lain : elang, burung hantu, biawak, garangan.
  • Dimana ada tikus biasanya ada ular. Karena itu merupakan bagian dari rantai makanan. Ular mengetahui keberadaan tikus lewat indra penciuman dan sensor panas. 
  • Ular menyukai tempat yang lembab, ruang sempit dengar tumpukan apapun seperti kayu, bambu, kardus, seng, kain dan apapun yang ditumpuk dan lembab. 
  • Ular dapat menjalar lewat ranting pohon atau dinding rumah yang masih kasar.
  • Ular berbisa (venom) tinggi cirinya jika tergigit darah yang keluar sedikit tapi mematikan. Sedangkan ular yang tidak berbisa, bekas gigitan  mengeluarkan darah banyak.
  • Ular tidak takut kepada garam, kapur ajaib, kamper, kapur barus, tetapi ular tidak menyukai pewangi yang berbau tajam, belilah parfum murah dan tebar untuk mengusir ular.
  • Ular tidak suka melewati permukaan yang kasar seperti IJUK karena akan menyakiti kulitnya.
  • Untuk yang memiliki kolam ikan, lebih baik disekeliling kolam diberi alas ijuk,  agar ular tidak memangsa ikan,  terutama yang tinggal dekat sawah atau sungai. 
  • Ciri-ciri ada sarang ular adalah ditemukan bekas sisik ular. Karena ular sekali sebulan berganti kulit juga ada kotoran ular (kotoran hitam padat, atau kotoran putih encer seperti kotoran burung).
  • Ular sering masuk rumah lewat lubang tikus.
  • Ular tidak takut pada suara apapun. Lalu mengapa di film India ularnya bergerak ketika dibunyikan seruling?  Ini karena peniup serulingnya bergerak. ular bergerak karena kita bergerak.
  • Ular berbisa keluar kapan saja,  baik siang ataupun malam.
  • Ular yang tidak berbisa tinggi, biasanya keluar mencari mangsa pada sore hari mulai jam 3 sore hingga sehabis maghrib.
  • Jika berkemah, jangan mendirikan tenda di dekat tumpukan batu, sisa makanan atau bungkus makanan,jangan dibiarkan bertumpuk karena mengundang ular untuk datang.
  • Api unggun kadang bisa mencegah ular datang, namun kadang karena suhu dingin ular malah mencari api untuk menghangatkan diri karena ular berdarah dingin.


Bila bertemu ular, apa yang harus dilakukan?
  1. DIAM, tidak melakukan apan. Boleh berteriak, tapi sambil berdiri seperti patung. 
  2. Amati kemana ular pergi, Ular tidak akan mengejar. Yang penting kita diam tidak bergerak.
  3. Ketika ular mulai kabur, segera hubungi satpam/ penangkap ular (contohnya KCD, pemadam.kebakaran).
  4. Jika berani, ambil ember, lalu tutup pelan pelan si ular dari arah belakang kepalanya dengan perlahan supaya ular tidak mendeteksi adanya gerakan cepat.
Jika tergigit ular tidak berbisa, hendaknya :
  1. Basuh gigitan ular di air mengalir
  2. Hentikan pendarahan. Misal dengan daun pisang yang dikunyah.
  3. Beri minum air putih yang banyak/ susu/madu.
  4. Tetap terjaga.
  5. Bawa ke rumah sakit 
Gigitan ular kobra tidak mengeluarkan darah banyak, namun sensasi rasanya terbakar panas.
Apa yang harus dilakukan saat tergigit ular berbisa (venom) tinggi:
  1. Larikan ke rumah sakit.
  2. Posisikan bagian yang kena gigitan lebih rendah dari posisi jantung. Misal tangan yg terkena, maka tangan arahkan turun ke bawah.
  3. Bebat (seperti orang patah tulang), kalau tidak bisa dibebat, minimal ikat tidak terlalu kencang, bagian di dekat gigitan, supaya bisa (venom) tidak beredar cepat.
  4. Pastikan pasien minum air putih, susu, madu yang banyak. Jangan biarkan tertidur, tetap harus terjaga.
  5. Bisa ular kobra bisa memancar dari jarak 2 meter. Jika terkena mata,jangan dikucek, tetapi basuh diair keran mengalir. Karena bisa ular dalam hitungan detik bisa mengkristal.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah ular mendatangi rumah :
  1. Bersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan tumpukan barang.
  2. Tutup lubang lubang tikus, lebih baik jika lubang ditelusuri lalu ditutup dari hulunya, karena tikus suka membuat lubang yang bercabang banyak.
  3. Tutup lubang air, lubang selokan, lubang kamar mandi dengan kawat baja (jangan yang aluminium karena dapat dijebol oleh tikus) atau penutup baja model knop (yang seperti mangkok terbalik di bawahnya).
  4. Potong dahan dahan pohon. Jangan sampai menyentuh plafon, mengingat ada kejadian ular menjalar dan tinggal diatas plafon dan plafon akhirnya runtuh karena menahan ular yang semakin berat.
  5. Pasang keset ijuk/keset sabut kelapa atau serat lainnya yang kasar (yang ada tulisan welcome atau sejenisnya).
  6. Beri tali ijuk pada pinggir bawah jendela jendela (tali ijuk untuk menanam anggrek di pohon).
  7. Sediakan semprotan nyamuk untuk mengetes ada tidaknya ular di sudut rumah/gudang sebelum membongkar barang dan untuk mengusir ular.
  8. Siap sedia ember untuk penutup ular.
  9. Berdoa yang pasti. Semoga kita dijauhkan dari bahaya. 
  10. Biawak dan garangan memangsa anak ular. Mereka tidak menggigit manusia, namun berbahaya bagi manusia, kalau ada biawak, sebaiknya jangan dibunuh karena membantu untuk menjaga dari ular.

Ada yang mau menambahkan?

Foto-foto milik gettyimages
Tulisan terkait:










2 komentar:

    On 11/30/2020 9:26 PM Anonim mengatakan...

    Tips menghadapi ular yang berbeda dan berguna

     
    On 6/29/2023 2:58 PM osman mengatakan...

    Mungkin H1-nya lebih cocok diberi judul tips memcegah ular

     

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar